Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Dalam Bulu Tangkis Elit: Sebuah Tinjauan Literatur Corlesa, Grace Joselini
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 7 (2024): Volume 11 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i7.15571

Abstract

Dokter spesialis kedokteran olahraga merupakan spesialisasi baru yang kini sudah menjadi komponen penting dari sistem kesehatan di beberapa negara. Dalam olahraga elit, dokter spesialis kedokteran olahraga berperan memberikan manajemen kesehatan komprehensif berupa diagnosis serta tata laksana cedera dan penyakit yang berkaitan dengan latihan fisik atau olahraga untuk memfasilitasi performa optimal atlet di tingkat elit. Dalam rangka menjalankan peran utama tersebut, dokter spesialis kedokteran olahraga harus sepenuhnya memahami tuntutan dan persyaratan olahraga atlet yang ia tangani. Bulu tangkis adalah permainan raket dengan kecepatan tinggi dan pada tingkat kompetitif elit menuntut stamina aerobik, kelincahan, kekuatan, kecepatan, dan ketepatan/presisi yang sangat baik. Cedera dalam bulu tangkis sering terjadi meskipun bulu tangkis bukan merupakan olahraga kontak. Cedera yang umum terjadi tidak hanya mencakup cedera akibat penggunaan otot berlebihan (overuse), tetapi juga kejadian traumatik akut. Karena sifat dari olahraga level elit yang menuntut performa maksimal dari seorang atlet, cedera dan penyakit akan selalu terjadi dan akan memengaruhi performa atlet. Bila ditelaah dari perspektif olahraga bulu tangkis, seorang dokter spesialis kedokteran olahraga harus mengetahui jenis cedera-cedera yang umum terjadi pada atlet bulu tangkis beserta penanganannya. Pola pikir yang perlu dibentuk oleh dokter spesialis kedokteran olahraga dalam memberikan pelayanan bagi atlet elit ialah mengoptimalisasi performa, bukan sekadar meningkatkan derajat kesehatan sehingga berbeda dalam penanganan masalah kesehatan yang ada dibandingkan pada pasien populasi umum.
Penyuluhan Penyakit Tidak Menular, Hipertensi, Pada Remaja Di Universitas Ibn Khaldun Kota Bogor, Jawa Barat Husna, Ismalia; Sari, Venty Muliana; Hayati, Taureni; Azzahra, Zahwa Arsy; Pulungan, Elitha Sundari; Corlesa, Grace Joselini; Sissy, Sissy; Fatta, Akmal Nur Mohammad Falaudin; Kelana, Anestya Dikra; Azzura, Anggie Hernita; Natalia, Astrid Josephine; Aura, Lyanda; Antoni, Reyhan Heldi; Multazam, Gaza
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 3, No 2 (2025): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v3i2.21377

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular atau PTM yang menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dan juga obesitas. Faktor risiko untuk perkembangan hipertensi primer diantaranya adalah riwayat keluarga, meningkatnya usia dan indeks massa tubuh, berat badan lahir rendah, serta peningkatan konsumsi natrium. Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Penyakit Tidak Menular pada Usia Remaja di Universitas Ibn Khaldun” dilaksanakan pada 28 Oktober 2024. Adapun peserta yang ditargetkan pada kegiatan ini meliputi mahasiswa dan mahasiswi ya ng berusia 17-25 tahun di Universitas Ibn Khaldun. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan tentang hipertensi yang dilakukan secara langsung dengan tahapan paparan materi oleh tim yang terdiri dari mahasiswa Prodi Sarjana Kedokteran FK Militer Unhan beserta dosen sekaligus dokter, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan kesimpulan. Peserta berjumlah ±800 peserta. Pada pelaksanaan terlihat peserta berperan aktif dan diharapkan para peserta dapat mengetahui langkah preventif dan dapat meningkatkan kesadaran terhadap penyakit hipertensi meskipun penyakit tersebut tidak menular.