Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelaksanaan Pembangunan Pedesaan di Desa Wawouru Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan Haeriyah; Erfain
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2: Agustus (2021)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.402 KB) | DOI: 10.57250/ajsh.v1i2.12

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah: bagaimanakah pelaksanaan pembangunan pedesaan di Desa Wawouru Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan pembangunan pedesaan di Desa Wawouru Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana informan penelitiannya adalah Tokoh Masyarakat, Kepala Desa dan Sekretaris Desa Wawouru, Ketua LPM dan Imam Desa Wawouru. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif deskriptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembangnan di Desa Wawouru Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan belum berjalan sebagaimana semestinya, Hal ini bisa disebabkan kurang adanya kerjasama antara Pemerintahan Desa dengan Masyarakat Desa dalam upaya pembangunan desa. Dengan demikian pelaksanaan pembangunan di desa Wawouru tidak dapat berjalan secara optimal.
Pelaksanaan Pembangunan Pedesaan di Desa Wawouru Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan Haeriyah
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 3: Desember (2021)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.69 KB) | DOI: 10.57250/ajsh.v1i3.41

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah: bagaimanakah pelaksanaan pembangunan pedesaan di Desa Wawouru Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan pembangunan pedesaan di Desa Wawouru Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana informan penelitiannya adalah Tokoh Masyarakat, Kepala Desa dan Sekretaris Desa Wawouru, Ketua LPM dan Imam Desa Wawouru. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif deskriptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembangunan di Desa Wawouru Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan belum berjalan sebagaimana semestinya, Hal   ini   bisa   disebabkan   kurang   adanya   kerjasama   antara Pemerintahan Desa dengan Masyarakat Desa dalam upaya pembangunan desa. Dengan demikian pelaksanaan pembangunan di desa Wawouru tidak dapat berjalan secara optimal.
Pelaksanaan Administrasi Pemerintahan dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Langgea Indah Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan Abdul Nashar; Haeriyah
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v2i1.55

Abstract

Administrasi Pemerintahan memegang peranan karena keterlibatan pemerintah yang besar pada proses pembangunan dalam sistem administrasi. Untuk itu agar tujuan pembangunan benar-benar dapat tercapai seperti yang diharapkan, maka yang harus diperhatikan adalah adanya aparat pemerintah yang memiliki kualitas yang memadai. Kualitas tersebut selain dilandasi kemampuan dan keterampilan yang memadai juga harus disertai disiplin yang tinggi, sehingga dalam merealisasikan tujuantujuan nasional sesuai dengan kebijakan pembangunan yang di tetapkan pemerintah dengan titik berat pembangunan perlu diarahkan pada masyarakat pedesaan karena sebagian besar penduduk Indonesia bertempat tinggal di pedesaan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan administrasi pemerintahan dan untuk mengetahui faktor-faktor pelaksanaan administrasi pemerintahan dalam meningkatkan pembangunan di Desa Lnggea Indah Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada bidang pelaksanaan adminstrasi pemerintahan Desa Langgea Indah belum sepenuhnya berperan secara efektif dalam menunjang pembangunan. Masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan fungsi administrasi pemrintahan di Desa Langgea Indah: a. Tingkat kemampuan profesionalisme dari aparat pemerintah dalam mengimplementasikan cara penerapan dari fungsi administrasi pemerintahan desa baik secara konseptual maupun teknis; b. Kurang baiknya aspek kelembagaan dan menajemen pembangunan desa; c. Kurangnya partisipasi dari masyarakat setempat guna menyelenggarakan pelaksanaan pembangunan desa sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Pengembangan E-modul Interaktif Berbasis Android Menggunakan PowerPoint Dan Ispring Suite Pada Materi Lingkaran Kelas VIII SMP Haeriyah; Yuhana , Yuyu; Mutaqin, Anwar
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan E-modul interaktif berbasis android yang valid dan praktis serta dapat membantu dalam proses pembelajaran matematika di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang di adaptasi dari Lee & Owens yang terdiri dari analisis (Analyze), perancangan (design), pengembangan (development), penerapan (implementation) dan evaluasi (evaluation). Tahap penerapan atau uji coba produk dilaksanakan di SMPN 2 Cimarga yang melibatkan siswa kelas VIII C sebanyak 24 orang untuk mengetahui respon siswa dan 20 orang untuk mengetahui kepraktisan siswa serta satu orang guru matematika untuk mengetahui kepraktisan e-modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan dinyatakan valid berdasarkan penilaian oleh ahli media validasi, ahli materi dan ahli pendidikan dengan perolehan proporsi kevalidan secara berurutan yaitu ahli media sebesar 75,78% (valid), ahli materi sebesar 79,28% (valid) dan ahli pendidikan sebesar 76,28% (valid). E-modul juga dikatakan praktis berdasarkan penilaian kepraktisan oleh guru dengan nilai proporsi sebesar 84,17% (sangat praktis) dan penilaian kepraktisan oleh siswa sebesar 84,62% ​​(sangat praktis). Penilaian respon siswa terhadap penggunaan e-modul memperoleh nilai sebesar 83,70% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa e-modul interaktif berbasis android yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan serta mendapatkan respon dari siswa yang sangat baik. 28% (valid) dan ahli pendidikan sebesar 76,28% (valid). E-modul juga dikatakan praktis berdasarkan penilaian kepraktisan oleh guru dengan nilai proporsi sebesar 84,17% (sangat praktis) dan penilaian kepraktisan oleh siswa sebesar 84,62% ​​(sangat praktis). Penilaian respon siswa terhadap penggunaan e-modul memperoleh nilai sebesar 83,70% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa e-modul interaktif berbasis android yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan serta mendapatkan respon dari siswa yang sangat baik. 28% (valid) dan ahli pendidikan sebesar 76,28% (valid). E-modul juga dikatakan praktis berdasarkan penilaian kepraktisan oleh guru dengan nilai proporsi sebesar 84,17% (sangat praktis) dan penilaian kepraktisan oleh siswa sebesar 84,62% ​​(sangat praktis). Penilaian respon siswa terhadap penggunaan e-modul memperoleh nilai sebesar 83,70% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa e-modul interaktif berbasis android yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan serta mendapatkan respon dari siswa yang sangat baik. Penilaian respon siswa terhadap penggunaan e-modul memperoleh nilai sebesar 83,70% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa e-modul interaktif berbasis android yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan serta mendapatkan respon dari siswa yang sangat baik. Penilaian respon siswa terhadap penggunaan e-modul memperoleh nilai sebesar 83,70% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa e-modul interaktif berbasis android yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan serta mendapatkan respon dari siswa yang sangat baik.
Pengembangan E-modul Interaktif Berbasis Android Menggunakan PowerPoint Dan Ispring Suite Pada Materi Lingkaran Kelas VIII SMP Haeriyah; Yuhana , Yuyu; Mutaqin, Anwar
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan E-modul interaktif berbasis android yang valid dan praktis serta dapat membantu dalam proses pembelajaran matematika di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang di adaptasi dari Lee & Owens yang terdiri dari analisis (Analyze), perancangan (design), pengembangan (development), penerapan (implementation) dan evaluasi (evaluation). Tahap penerapan atau uji coba produk dilaksanakan di SMPN 2 Cimarga yang melibatkan siswa kelas VIII C sebanyak 24 orang untuk mengetahui respon siswa dan 20 orang untuk mengetahui kepraktisan siswa serta satu orang guru matematika untuk mengetahui kepraktisan e-modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan dinyatakan valid berdasarkan penilaian oleh ahli media validasi, ahli materi dan ahli pendidikan dengan perolehan proporsi kevalidan secara berurutan yaitu ahli media sebesar 75,78% (valid), ahli materi sebesar 79,28% (valid) dan ahli pendidikan sebesar 76,28% (valid). E-modul juga dikatakan praktis berdasarkan penilaian kepraktisan oleh guru dengan nilai proporsi sebesar 84,17% (sangat praktis) dan penilaian kepraktisan oleh siswa sebesar 84,62% ​​(sangat praktis). Penilaian respon siswa terhadap penggunaan e-modul memperoleh nilai sebesar 83,70% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa e-modul interaktif berbasis android yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan serta mendapatkan respon dari siswa yang sangat baik. 28% (valid) dan ahli pendidikan sebesar 76,28% (valid). E-modul juga dikatakan praktis berdasarkan penilaian kepraktisan oleh guru dengan nilai proporsi sebesar 84,17% (sangat praktis) dan penilaian kepraktisan oleh siswa sebesar 84,62% ​​(sangat praktis). Penilaian respon siswa terhadap penggunaan e-modul memperoleh nilai sebesar 83,70% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa e-modul interaktif berbasis android yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan serta mendapatkan respon dari siswa yang sangat baik. 28% (valid) dan ahli pendidikan sebesar 76,28% (valid). E-modul juga dikatakan praktis berdasarkan penilaian kepraktisan oleh guru dengan nilai proporsi sebesar 84,17% (sangat praktis) dan penilaian kepraktisan oleh siswa sebesar 84,62% ​​(sangat praktis). Penilaian respon siswa terhadap penggunaan e-modul memperoleh nilai sebesar 83,70% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa e-modul interaktif berbasis android yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan serta mendapatkan respon dari siswa yang sangat baik. Penilaian respon siswa terhadap penggunaan e-modul memperoleh nilai sebesar 83,70% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa e-modul interaktif berbasis android yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan serta mendapatkan respon dari siswa yang sangat baik. Penilaian respon siswa terhadap penggunaan e-modul memperoleh nilai sebesar 83,70% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa e-modul interaktif berbasis android yang telah dikembangkan layak dan praktis digunakan serta mendapatkan respon dari siswa yang sangat baik.