Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Aktivitas Ekonomi Wanita Pekerja di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan St. Jawiah; Abdul Nashar
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v2i1.54

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah mengetahui (a) aktivitas ekonomi wanita, dan (b) faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat aktivitas ekonomi perempuan pekerja di Kecamatan Tinanggea  Kabupaten Konawe Selatan. Metode penelitian menggunakan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan : a. Perempuan pekerja di Kecamatan Tinanggea  berasal dari rumah tangga tani dengan anggota rumah tangga yang besar dengan pendapatan dari usaha tani yang rendah. b. Aktivitas kegiatan ekonomi yang mereka lakukan adalah sebagai buruh perkebunan, usaha tani keluarga dan pegawai. Namun paling banyak diantara mereka itu adalah sebagai buruh perkebunan, dan c. Tingkat aktivitas kegiatan ekonomi mereka bervariasi dengan terbanyak pada tingkat aktivitas yang sangat aktif.
Pelaksanaan Administrasi Pemerintahan dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Langgea Indah Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan Abdul Nashar; Haeriyah
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v2i1.55

Abstract

Administrasi Pemerintahan memegang peranan karena keterlibatan pemerintah yang besar pada proses pembangunan dalam sistem administrasi. Untuk itu agar tujuan pembangunan benar-benar dapat tercapai seperti yang diharapkan, maka yang harus diperhatikan adalah adanya aparat pemerintah yang memiliki kualitas yang memadai. Kualitas tersebut selain dilandasi kemampuan dan keterampilan yang memadai juga harus disertai disiplin yang tinggi, sehingga dalam merealisasikan tujuantujuan nasional sesuai dengan kebijakan pembangunan yang di tetapkan pemerintah dengan titik berat pembangunan perlu diarahkan pada masyarakat pedesaan karena sebagian besar penduduk Indonesia bertempat tinggal di pedesaan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan administrasi pemerintahan dan untuk mengetahui faktor-faktor pelaksanaan administrasi pemerintahan dalam meningkatkan pembangunan di Desa Lnggea Indah Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada bidang pelaksanaan adminstrasi pemerintahan Desa Langgea Indah belum sepenuhnya berperan secara efektif dalam menunjang pembangunan. Masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan fungsi administrasi pemrintahan di Desa Langgea Indah: a. Tingkat kemampuan profesionalisme dari aparat pemerintah dalam mengimplementasikan cara penerapan dari fungsi administrasi pemerintahan desa baik secara konseptual maupun teknis; b. Kurang baiknya aspek kelembagaan dan menajemen pembangunan desa; c. Kurangnya partisipasi dari masyarakat setempat guna menyelenggarakan pelaksanaan pembangunan desa sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Effectiveness of Village Government: Study at Onewila Village Office, Ranomeeto District South Konawe Regency Haeruddin; Abdul Nashar; St. Jawiah
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v2i1.56

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Metode penelitian adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data; menggunakan Model Interaktif. Hasil penelitian; menunjukkan bahwa efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan terkait Fokus Peneletian, yaitu; Indikator Produksi, Efisiensi, Dan Adaptasi/ Fleksibilitas telah berjalan dengan baik namun masih perlu ditingkatkan. Rekomendasi: a. Hendaknya kualitas Sumber Daya Manusia Kepala Desa dan perangkatnya perlu ditingkatkan melalui pelatihan atau penataran. b. Hendaknya Sumber pendapatan keuangan Pemerintah Desa seperti Alokasi Dana Desa dan sumber pendapatan lain seperti Dana Desa lebih dioptimalkan. c. Hendaknya Kepala Desa dan Perangkat Desa diberikan penghasilan tetap dan tunjangan yang cukup memadai. D. Hendaknya Fasilitas kerja disediakan secara memadai untuk kelancaran pelaksanaan tugas perangkat desa.
Sosialisasi Tata Kelola Administrasi Pemerintahan Desa Berbasis Aplikasi Desa Digital di Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Haeruddin; Abdul Nashar; Joko Tri Brata; st Jawiah; Nonia Sakka Lebang
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Juni (2022)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diselenggarakan di Desa Onewila, Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan Participatory Learning and Action (PLA) atau Proses Belajar dan Praktek secara Partisipatif. Desa Onewila belum memiliki pengarsipan dan belum melakukan proses administrasi secara digital. Maka, tujuan dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan paparan materi tentang Administrasi Pemerintahan Desa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Administrasi Pemerintahan Desa. Pengenalan serta praktik pengisian administrasi dan perkantoran desa menggunakan Aplikasi Desa Digital. Hasil Pengabdian disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian seperti ini sangat bermanfaat bagi perangakt desa dalam Tata Kelola Administrasi Dan Perkantoran Desa yang selama ini belum lengkap sistem pengadministrasiannya karena masih dilakukan secara manual. Perangkat desa yang menjadi target sasaran kegiatan pengabdian ini sangat antusias mengikuti kegiatan penyampaian materi melalui ceramah, tanya jawab dan diskusi, serta praktik secara langsung pengisian administrasi desa menggunakan aplikasi Digital Desa. Saran yang dapat diberikan kepada Desa Onewila adalah untuk segera dapat melakukan digitalisasi administrasi Desa agar lebih terorganisir dengan baik dan rapih.
Pendampingan Kelembagaan Kelompok Sadar Wisata di Kawasan Wisata Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Kota Kendari Haeruddin; Joko Tri Brata; Abdul Nashar; Siti Jawiah; Suyuti HM
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Desember (2022)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah mempersiapkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan kapasitas organisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam mengelola kawasan budidaya ikan Keramba menjadi destinasi wisata kuliner sehingga nantinya akan menjadi kawasan paket wisata kuliner yang akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan para pelaku usaha budidaya ikan Keramba di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Kota Kendari. Pendampingan mitra dilakukan dengan  pelatihan dengan menggunakan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset Dan Teknologi. Tahapan pelaksanaan kegiatan; pertama pra kegiatan; kedua pelaksanaan kegiatan; dan ketiga pasca kegiatan. Hasil pengabdian ini berdampak positif pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kapasitas organisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Bungkutoko. Selain itu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Bungkutoko memiliki pengetahuan dan keterampilan rekrutmen anggota. Mitra merasa bersyukur dapat pelatihan dalam bentuk pendampingan kelembagaan dari Tim KKM-Unsultra.
PERUBAHAN PERILAKU EKONOMI MASYARAKAT SEBAGAI DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT (Studi Pada Objek Wisata Pantai Toronipa Di Kelurahan Toronipa Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe) Haerudin Haerudin; Abdul Nashar; St Jawiah
Jurnal Administrasi Publik dan Pembanguan Vol 5, No 1 (2023): JANUARI - JUNI 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpp.v5i1.8063

Abstract

Secara geografis Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari beberapa Kabupaten/Kota yang memiliki lokasi objek wisata yang sangat menarik, salah satunya adalah Kabupaten Konawe yang dalam beberapa tahun terakhir ini telah berkembang menjadi salah satu wilayah yang memiliki karakteristik wisata bahari dan wisata pantai berbasis kearifan lokal (local wisdom). Masyarakat Kelurahan Toronipa selama ini hanya mencari sumber penghasilan dari kegiatan pertanian dan perikanan sebagai petani dan nelayan dengan penghasilan yang rendah. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang ada di Kelurahan Toronipa dapat menjadi potensi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat dimasa depan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku ekonomi masyarakat sebagai dampak pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan perubahan perilaku ekonomi masyarakat di Kelurahan Toronipa sebagai dampak pengembangan pariwisata berbasis masyarakat berupa pendapatan ekonomi yang cukup meningkat, walaupun peningkatan yang terjadi tidak terlalu signifikan. Masalah yang terjadi dalam upaya pengembangan pariwisata di Kelurahan Toronipa  adalah belum maksimalnya peran stakeholder yang terlibat. Namun terdapat pengaruh positif terhadap pengembangan ekonomi lokal berupa inisiatif untuk menggerakkan masyarakat Kelurahan Toronipa dalam pengembangan wisata.Kata Kunci: Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, perubahan perilaku ekonomi.
Etos kerja masyarakat di Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana St. Jawiah; Abdul Nashar
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2: Agustus (2023)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v3i2.239

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk (1) Mengetahui etos kerja masyarakat; dan (2) Mengetahui hubungan etos kerja dengan nilai budaya masyarakat di Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Konawe Utara. Hasil penelitian menunjukkan : (1) etos kerja masyarakat di Kecamatan Rarowatu Utara mengalami peningkatan adalah etos kerja dalam penggunaan waktu kerja, sikap tekun dalam bekerja, , efisiensi dalam bekerja, kesederhanaan, kegesitan dalam menggunakan kesempatan kerja, dan sikap kerja yang berenergi. (2) Pada umumnya masyarakat di Kecamatan Rarowatu Utara menyatakan cita-cita yang ingin diraih dalam kehidupannya adalah melalui terpenuhinya kebutuhan primer, seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan anak. Untuk meraih cita-cita itu, hanya dapat diwujudkan melalui tingkat pendapatan yang memadai dari aktivitas pekerjaannya. Berbagai kepercayaan yang sesungguhnya tidak berkaitan dengan nilai-nilai religi melainkan nilai budaya atau kebiasaan masyarakat di Kecamata Rarowatu Utara yang hingga saat ini masih berlanjut cenderung tidak mendung peningkatan etos kerja masyarakat. Misalnya, kepercayaan akan hari baik dan hari tidak baik untuk memulai melaksanakan suatu pekerjaan
Modal Sosial Pengelolaan Pariwisata Kota Kendari Abdul Nashar; Siti Jawiah; Joko Tri Brata; Nonia Sakka Lebang
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 3 No 3: Desember (2023)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v3i3.296

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Modal Sosial dalam Pengelolaan Pariwisata di Kota Kendari Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil telaah beberapa dokumen yang berkaitan dengan modal sosial dan Pariwisata di Kota kendari . Hasil penelitian mengambarkan bahwa pengelolaan pariwisata dapat dan akan lebih baik jika dilaksanakan dengan penguatan pada modal sosial yang bertumpu pada Tiga unsur utama dalam modal sosial yakni ; mutual trust (saling percaya), reciprocity (hubungan timbal balik), dan jaringan sosial (networking). Modal sosial merujuk pada norma-norma, jaringan dan organisasi yang berhubungan dengan masyarakat melalui: 1. Sharing information (berbagi informasi), 2. Coordinating activities (mengkoordinasikan aktifitas-aktifitas) dan 3. Peran antar anggota kelompok dalam membuat keputusan bersama. Bentuk Modal ssial dalam sosial Mapping adalah : 1. Social bounding (perekat sosial), 2. Social bridging (jembatan sosial), dan 3. Social linking (hubungan/jaringan sosial)
Kebijakan Daerah Pengelolaan dan Pengembangan Komoditas Unggulan Pertanian Sulawesi Tenggara Sufrianto, Sufrianto; Joko Tri Brata; La Ode Bariun; Abdul Nashar; I Wayan Puguh; Sufrianto
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/neores.v5i1.139

Abstract

Pengelolaan dan Pengembangan Komoditas Unggulan merupakan salah satu faktor yang menentukan sebagai upaya penggerak perekonomian daerah, pembiayaan pembangunan daerah, dan penciptaan lapangan kerja,  dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan penulisan adalah untuk merumuskan kebijakan Pengelolaan Komoditas Unggulan Sulawesi Tenggara : (a) Pengelolaan Komoditas Unggulan, (b) pengembangan Komoditas Unggulan, dan (c) penetapan pengwilayah pengembangan Pengembangan Komoditas Unggulan. Hasil Pengelolaan dan Pengembangan Tanaman Komoditas Unggulan adalah sistem pemanfaatan sumber daya alam hayati dalam memproduksi komoditas pertanian guna memenuhi kebutuhan manusia secara lebih baik, dan  Perwilayahan Komoditas Unggulan adalah suatu kawasan yang ditetapkan sebagai wilayah untuk pengelolaan dan Pengambangan Komoditas Unggulan