Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektifitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan Erfain; EKo Harianto; Herman Titop; Haeruddin; Jawiah; Haeriyah; Nonia Lebang; Risman Togala
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 3: Desember (2021)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.42 KB) | DOI: 10.57250/ajsh.v1i3.40

Abstract

Efektivitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam upaya pengentasan kemiskinan telah efektif dilaksanakan di Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan. Tujuan Program Keluarga Harapan (PKH) yaitu program penanggulangan kemiskinan dan kedudukannya sebagai bagian dari program-program penanggulangan kemiskinan lainnya yang memberikan bantuan secara tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM) terhadap peningkatan kualitas hidup dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kecamatan Batuatas. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas PKH bagi rumah tangga miskin. Penelitian dilakukan dengan kualitatif tipe deskriptif. Informan dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan dari PKH merupakan bagian dari program yang efektif dalam mengentaskan kemiskinan. Namun, pada pelaksanaannya terhadap penentuan sasaran program PKH terhadap Rumah Tangga Sangat Miskin di Kecamatan Batuatas belum bisa efektif.
Penguatan Civil Society Menuju Pemilu 2024 Erfain
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 2 No 3: Desember (2022)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v2i3.170

Abstract

Kajian penguatan civil society menuju 2024 tercermin pada peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), menunjukan semakin kuatnya tatanan demokrasi dalam sebuah negara. Dalam berdemokrasi, keterlibatan rakyat dalam setiap penyelenggaraan yang dilakukan negara adalah sebuah keniscayaan (keharusan yang tidak bisa tidak). Rakyat menjadi factor yang sangat penting dalam tatanan demokrasi, karena demokrasi mendasarkan pada logika persamaan dan gagasan bahwa pemerintah memerlukan persetujuan dari yang diperintah. Untuk itu, penyelenggaraan pemilu sebagai sarana dalam melaksanakan demokrasi, tentu saja tidak boleh dilepaskan dari adanya keterlibatan masyarakat (teori bahwa negara ada sebagai manivestasi kehendak tuhan di muka bumi yang menjelma dalam aspirasi rakyat). Peningkatan partisipasi masyarakat sangat penting dalam pelaksanaan pemilihan umum dalam proses memilih anggota legislatif dan eksekutif. Karena bagaimanapun masyarakat memiliki andil yang cukup besar dalam proses pemilihan umum dimana masyarakat sebagai pemilih yang menentukan dalam pemenangan dalam proses pemilihan umum 2024.
Pengelolaan Dana Desa dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Puao Kec. Angata Kab. Konawe Selatan Erfain; Firman; Burhan
Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 1 No 3: November (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian: (a) Untuk mendeskripsikan pengelolaan dana desa dalam meningkatkan pembangunan desa (Studi kasus di Desa Puao Kec. Angata Kab. Konsel). (b) Kendala-kendala apa yang dihadapi pengelolaan dana desa dalam meningkatkan pembangunan desa (Studi kasus di Desa Puao Kec. Angata Kab. Konsel). Hasil penelitian diantaranya: (a) Pengelolaan anggaran dan desa (ADD) di desa Puao Kecamatan Angata Kabupaten Konsel, terdapat enam (6) tahap pencairan dalam setiap tahunya. Anggaran tersebut di peruntungkan untuk pembayaran intensif kepala desa, biaya operasinoal desa, gaji aparat desa, gaji PKK dan pembayaran jaminan Kesehatan (BPJS) kepala desa, perangkat desa dan PKK (Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga). Sementara untuk Dana desa Puao memilik dua tahap pencairan, dengan bertujuan untuk program Bantuan Langsung Tunai/BLT, program Ketapang/ketahanan pangan dan program Lainya, serta program stunting. Pengelolaan anggaran desa tersebut baik (ADD) dan (DD) telah di lakukan berdasarkan transparansi, akuntabel, partisipasi, tertib dan disiplin. (b) Kendala pengelolaan Dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) saling berhubungan satu sama lain, terkadang mengalami keterlambatan pencairan dana disebabkan oleh lambatnya dalam penyusunan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang sifatnya menyeluruh, dan pembuatan RAB dalam setiap item-item program pengusulan pemerintah Desa desa Puao. Pada tantangan dan masalah lainnya terkait pelaksaan program yaitu, kurangnya kesadaran partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program, sehingga terkadang membutuhkan peran penting pemerintah desa secara langsung dalam memberikan edukasi kesadaran dan motivasi kepada masyarakat agar bisa terlibat terhadap pengelolaan anggaran desa.