Ali, A. Zulkarnain
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation Of Dice Games In Improving Numerication Ability Pradana, Pascalian Hadi; Romadhoni, Masruroh; Ali, A. Zulkarnain
Jurnal Amal Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/japend.v5i3.137

Abstract

Early Childhood Education (PAUD) is the initial stage in the education system, where children are in the preschool period aged 0 to 6 years, which is a period of very rapid development.  The purpose of this research is to determine the improvement in children's numeracy skills through the application of dice games.  Early childhood numeracy skills include understanding and using basic mathematical concepts such as number recognition, simple counting, and object grouping.  Numeracy skills help children develop cognitive, logical, and problem-solving abilities, which are important foundations for more complex mathematics learning in the future.  Dice games make it easier for children to remember the material, especially in developing cognitive aspects by introducing simple counting methods.  This study uses the Classroom Action Research (CAR) method, which involves two cycles where each cycle includes the stages of planning, implementation, observation, and reflection.  Based on the results of the Classroom Action Research (CAR) and the data analysis conducted, it is concluded that dice games can improve children's numeracy skills.  This is evidenced by the improvement in research results from cycle I, where 7 children or 43.75% met the minimum criteria for developing as expected, increasing to 14 children or 87.5% in cycle II.  Because in cycle II the success indicators have been met, this research is declared complete.  With those results, since the success indicators were met in cycle II, the research is considered complete.
Meningkatkan Kemandirian Anak Menggunakan Metode Pembelajaran STEAM Berbasis Loose Parts Hadi Pradana, Pascalian; Ismiati, Ismiati; Ali, A. Zulkarnain
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v8i1.4324

Abstract

Ditemukan beberapa permasalahan di lapangan diantaranya: 1) kurangnya rasa percaya diri, 2) kurangnya tanggung jawab, anak cenderung sering menyatakan tidak mampu atau tidak mau mengerjakan tugas, dan 3) tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemandirian anak usia dini melalui penerapan metode pembelajarain STEAM berbasis loose parts. Jenis penelitian yang dipakai yaitu penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi berupa foto anak yang sedang menyusun loose parts dan observasi anak saat membuat mosaik dan kolase dari loose parts dengan bahan alam. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran STEAM berbasis loose parts dengan menggunakan bahan alam dapat meningkatkan kemandirian anak. Penggunaan metode tersebut terbukti efektif, terlihat dari peningkatan jumlah anak pada saat pra siklus belum ditemukan anak yang mencapai kategori BSB, kemudian meningkat sebanyak 5 dari 11 anak pada siklus I dan bertambah lagi menjadi 9 anak pada siklus II. Maka kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa metode pembelajaran STEAM berbasis loose parts dapat meningkatkan kemandirian anak usia dini. Guru perlu merancang kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan loose parts secara kreatif, sementara lembaga PAUD dan orang tua didorong untuk menyediakan fasilitas dan dukungan yang memungkinkan anak bereksplorasi secara mandiri. Selain itu, diharapkan agar metode pembelajaran STEAM berbasis loose parts dengan bahan alam diintegrasikan secara terencana dan berkelanjutan dalam kegiatan pembelajaran di PAUD untuk mendorong kemandirian anak