Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi

Evaluasi Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi. Muhammad, Diki; Almasyhuri, Almasyhuri; Setiani, Lusi Agus
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 4 No. 2 (2020): Volume 4, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.529 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v4i2.11606

Abstract

Kepuasan pasien merupakan penilaian dari seseorang antara kinerja pelayanan yang dirasakan dan diharapkan. Apabila kinerja di bawah harapan maka pasien akan kecewa dan tidak puas, sebaliknya bila kinerja sesuai yang diharapkan pasien, maka pasien akan merasa puas. Pihak rumah sakit harus berhati-hati dalam memberikan pelayanan kesehatan, karena jika pasien sering merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan maka akan berdampak hilangnya pelanggan/pasien, serta tingkat kepuasan pasien sangat tergantung pada mutu pelayanan yang diberikan. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik (Non-Exsperimental) menggunakan pendekatan metode cross sectional. tehnik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah accidental sampling dengan jumlah responden 126 orang. dengan cara mewawancarai menggunakan kuisioner yang berisi berupa 15 pertanyaan yang sudah divalidasi. Kepuasan pelayanan kefarmasian diukur dengan mengunakan skala likert. Hasil penelitian tingkat kepuasan pasien pada dimensi tangible diperoleh skor 73,1%, realibility 71,3%, responsiveness 75,1%, assurance 72,3%, dan emphaty 80,3%. Secara keseluruhan didapatkan persentase skor rata-rata 74,4% maka dikategorikan pasien merasa puas terhadap pelayanan kefarmasian di RSUD Sekarwangi. Pada karakteristik pasien: umur, pekerjaan, kategori pasien (BPJS/Non-BPJS), dan pendidikan terakhir didapat nilai p-value <0.05 maka hal itu menunjukan adanya hubungan dengan tingkat kepuasan pasien, sedangkan pada karakteristik pasien jenis kelamin tidak terdapat hubungan dengan tingkat kepuasan pasien, karena nilai p-value >0.05.
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Kualitas Pelayanan Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung Setiani, Lusi Agus; Almasyhuri, Almasyhuri; Megawati, Neng
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Issue 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.606 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v5i2.16052

Abstract

Pelayanan yang berkualitas tinggi dapat memberikan kepuasan kepada pasien, sehingga dapat mempengaruhi pasien untuk kembali ke Rumah Sakit. Untuk meningkatkan pelayanan kefarmasian, evaluasi penilaian kepuasan pasien perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan analisisingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung. Penelitian ini dilakukan terhadap 164 responden dengan pembagian kuesioner secara purposive sampling. Data yang diperoleh di analisis menggunakan metode Servqual yang telah di uji validitas dan reabilits dengan tekhnik Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukan nilai dimensi assurance 0,025; veliability 0,005; responsiveness 0,015; emphaty 0,010; dan dimensi tangible -0,09; kategori indeks kepuasan secara keseluruhan sebesar 0,105. Dapat disimpulkan hasil akhir pada setiap dimensi menunjukan nilai positif yang artinya pasien merasa puas atas pelayanan yang diberikan oleh petugas Instalasi Farmasi Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung sangat baik, akan tetapi hasil akhir pada dimensi tangible bernilai negatif dimana ada ketidakpuasan terhadap fasilitas sarana dan prasarana yang ada di Instalasi RS tersebut. Hasil ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas terkait pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit.
Evaluasi Kepatuhan Pasien Pada Penggunaan Obat Antidiabetik Oral Dengan Metode Pill-Count dan MMAS-8 Di Rumah Sakit PMI Kota Bogor Setiani, Lusi Agus; Almasyhuri, Almasyhuri; Hidayat, Ahmad Arif
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.764 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v6i1.19329

Abstract

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit akibat gangguan metabolisme kronis yang disertai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Kepatuhan dalam pengobatan sangat penting untuk mencapai keberhasilan terapi pada pasien diabetes melitus dan mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tingkat kepatuhan minum obat pasien dengan metode pill-count (menghitung sisa obat) dan MMAS-8, serta melihat korelasi antara dua metode tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional pada 44 pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian berdasarkan metode pill-count terdapat 33 pasien (75%) termasuk kategori tidak patuh dan 11 pasien (25%) termasuk kategori patuh. berdasarkan kuisioner MMAS-8 terdapat 22 pasien (50%) kepatuhan rendah, 18 pasien (40,9%) kepatuhan sedang dan 4 pasien (9,1%) kepatuhan tinggi. Setelah dilakukan pengujian SPSS dengan uji Chi-square diperoleh nilai p yaitu 0,000 (<0,05), artinya terdapat hubungan antara hasil pengukuran kepatuhan dengan metode pill-count dan MMAS-8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan pasien pada penggunaan obat antidiabetik oral di Rumah Sakit PMI Kota Bogor masih tergolong rendah.