Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Peningkatan Ion-Ion Logam Berat dalam Air Pada Membran Nanofiber: A Review Irfan, Abdullah; Sosiati, Harini
Proceeding Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2020): Armoring the Youth to Contribute to the SDGs
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.31 KB)

Abstract

Kontaminasi logam berat pada tubuh menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya mulai dari penyakit kronis, kecacatan pada bayi, hingga kematian. Tercemarnya sumber air oleh logam berat merupakan penyebab umum terjadinya penimbunan logam berat pada tubuh. Pencemaran sumber air tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti: aktivitas pertambangan, limbah industri, dan pengelolaan limbah yang kurang tepat. Oleh karena itu, diperlukan teknologi untuk menanggulangi dampak pencemaran logam berat yang menghasilkan air layak minum (drinkable). Electrospinning merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk memproduksi nanofiber dengan mudah dan murah. Penyerapan ion-ion logam berat menggunakan membran nanofiber merupakan salah satu metode yang mendapat perhatian besar dikalangan peneliti karena memiliki karakteristik rasio luas permukaan:volume yang sangat besar, porositas yang tinggi, dan bahan polimer yang variatif. Berbagai peneltian yang telah dilakukan membuktikan bahwa membran nanofiber dapat menyerap kontaminan ion-ion logam berat dalam air, seperti: Pb2+, Cu2+, Cd 2+, Hg2+, namun laporan penelitian menyatakan bahwa efisiensi penyerapan ion-ion logam berat masih rendah. Oleh karena itu, kemampuan penyerapan ion-ion logam berat membran nanofiber harus ditingkatkan. Artikel review ini memuat rangkuman penelitian-penelitian mengenai penggunaan membran nanofiber sebagai media penyerap ion-ion logam berat, pembahasan mengenai pembuatan membran nanofiber menggunakan metode electrospinning, dan metode[1]metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penyerapan ion-ion logam berat pada membran nanofiber, melalui kontrol larutan polimer, konfigurasi parameter electrospinning, dan post-treatment terhadap membran nanofiber. Artikel ini dapat digunakan sebagai tinjauan dalam pengembangan atau sebagai referensi bagi peneliti untuk memulai penelitian membran nanofiber sebagai media penyerap ion-ion logam berat. Kata kunci: electrospinning; membran nanofiber; air; ion logam berat; penyerapan.
Pengkerdilan Tindakan Aparat terhadap KKB Papua: Dilema Penegakan HAM dalam Kasus KKB Papua Irfan, Abdullah; Ramadhanti, Nabila; Irfansyah; Azzahra, Putri Fatimah; Saufi, Muhammad; Firmansyah, Layllan Dzikri
IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/inright.v13i1.3574

Abstract

Papua adalah wilayah paling timur Indonesia, terletak di bagian barat pulau Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini. Wilayah ini meliputi dua provinsi yaitu Papua dan Papua Barat. Sejarah Papua menjadi bagian dari Indonesia terdapat beberapa peristiwa penting yang berhubungan dengan dekolonisasi, politik internasional dan konflik antara Belanda dan Indonesia. Papua yang dikenal sebagai Nugini Belanda merupakan bagian dari wilayah Hindia Belanda yang dikuasai oleh Belanda. Organisasi Papua Merdeka (OPM) didirikan sebagai gerakan separatis yang bertujuan untuk mendapatkan kemerdekaan bagi Papua dari Indonesia. Mereka terlibat dalam berbagai bentuk perlawanan, termasuk aksi-aksi bersenjata. Sejak awal, pemerintah Indonesia telah menganggap OPM sebagai ancaman terhadap integritas nasional dan telah melakukan berbagai operasi militer. Beberapa faksi mendukung perjuangan melalui cara-cara damai, sementara yang lain terus melakukan perlawanan bersenjata. Seiring berjalannya waktu gerakan ini mengalami dinamika internal termasuk perpecahan dan pergantian kepemimpinan. Konflik di Papua masih berlangsung dengan intensitas yang berbeda-beda.
Parents' Investment in English Language Schooling: A Study at SMP Alam Lubuklinggau Irfan, Abdullah; Mirizon, Soni; Amrullah, Amrullah
VELES Voices of English Language Education Society Vol 7 No 3 (2023): VELES (Voices of English Language Education Society)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/veles.v7i3.20287

Abstract

This qualitative study investigates the motivations of parents choosing English language education for their children at SMP Alam Lubuklinggau, a school increasingly integrating English into its curriculum. Focusing on 34 independent parents, who enrolled their children without expecting tangible incentives such as tuition fee reductions or housing provisions, the study explores the rationale behind these educational choices. Data were gathered through a combination of observations and one-to-one semi-standardized interviews, offering in-depth insights into parental perspectives. Thematic analysis was employed to interpret the findings, highlighting the parents’ emphasis on language acquisition, particularly in enhancing their children's English proficiency. The results demonstrate that parents predominantly view the enrollment at SMP Alam Lubuklinggau as an investment in their children's future language skills. This investment decision was found to be significantly influenced by the parents' unique characteristics, social roles, affiliations, and financial standing. The study concludes that the primary driving force behind these educational decisions is the desire to equip children with essential language skills in an increasingly globalized world, rather than short-term benefits or financial incentives