Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Karya Bunda Bersama melalui Inovasi Pembuatan Produk Olahan Nanas dari Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan Rakhmatullah, Aditya Noviadi; Muthia, Rahmi; Saufi, Muhammad; Puspawati, Puspawati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.15343

Abstract

ABSTRAK Nanas merupakan komoditi Kabupaten Barito Kuala yang diunggulkan. Salah satu jenisnya yaitu Nanas Tamban yang memiliki ciri daging buah berwana kuning dengan jumlah kadar air banyak. Saat ini buah nanas yang berasal dari Barito Kuala memiliki beberapa produk hasil olahan yang sudah dibuat namun jumlahnya masih terbatas dan kurang bervariatif. Melakukan diversifikasi produk olahan dari buah Nanas berupa pembuatan cuka nanas dan selai nastar nanas. Tahapan yang dilakukan terbagi menjadi tahap persiapan dengan melakukan survei ke lokasi,  melakukan diskusi awal dengan tim mitra yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Bunda Bersama serta melakukan proses perizinan dan pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi pembuatan produk olahan cuka nanas dan selai nastar nanas, simulasi pengolahan produk olahan serta pendampingan pengolahan produk yang dilakukan oleh tim mitra.  Produk yang dibuat yaitu cuka nanas dan selai nastar nanas. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan tim mitra ≥ 75 % sangat setuju jika pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang diharapkan dari beberapa penilaian parameter yang diberikan. Produk yang dihasilkan berupa olahan cuka nanas dan selai nastar nanas bernilai komersil dan dapat diperjualbelikan. Kata Kunci: Barito Kuala, Nanas, Tamban, Produk  ABSTRACT Pineapples are a favorite commodity in Barito Kuala Regency. One type is the Tamban Pineapple which is characterized by yellow flesh with a large water content. Currently, pineapple fruit from Barito Kuala has several processed products that have been made, but the quantity is still limited and less varied. To diversify processed products from pineapple fruit in the form of making pineapple vinegar and pineapple jam. The stages carried out were divided into the preparation stage by conducting a survey of the location, conducting initial discussions with the partner team, namely the Karya Bunda Bersama Women Farmers Group (KWT) as well as carrying out the licensing process and carrying out activities including socializing the manufacture of processed pineapple vinegar and jam products, simulation of processed product processing and product processing assistance carried out by the partner team.  The products made are pineapple vinegar and pineapple jam. The results of the activity evaluation showed that the partner team ≥ 75% strongly agreed if the implementation of the activity was as expected from several parameter assessments provided. The products produced in the form of processed pineapple vinegar and pineapple jam have commercial value and can be traded. Keywords: Barito Kuala, Pineapple, Tamban, Product
Pengkerdilan Tindakan Aparat terhadap KKB Papua: Dilema Penegakan HAM dalam Kasus KKB Papua Irfan, Abdullah; Ramadhanti, Nabila; Irfansyah; Azzahra, Putri Fatimah; Saufi, Muhammad; Firmansyah, Layllan Dzikri
IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/tv4x2n75

Abstract

Papua adalah wilayah paling timur Indonesia, terletak di bagian barat pulau Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini. Wilayah ini meliputi dua provinsi yaitu Papua dan Papua Barat. Sejarah Papua menjadi bagian dari Indonesia terdapat beberapa peristiwa penting yang berhubungan dengan dekolonisasi, politik internasional dan konflik antara Belanda dan Indonesia. Papua yang dikenal sebagai Nugini Belanda merupakan bagian dari wilayah Hindia Belanda yang dikuasai oleh Belanda. Organisasi Papua Merdeka (OPM) didirikan sebagai gerakan separatis yang bertujuan untuk mendapatkan kemerdekaan bagi Papua dari Indonesia. Mereka terlibat dalam berbagai bentuk perlawanan, termasuk aksi-aksi bersenjata. Sejak awal, pemerintah Indonesia telah menganggap OPM sebagai ancaman terhadap integritas nasional dan telah melakukan berbagai operasi militer. Beberapa faksi mendukung perjuangan melalui cara-cara damai, sementara yang lain terus melakukan perlawanan bersenjata. Seiring berjalannya waktu gerakan ini mengalami dinamika internal termasuk perpecahan dan pergantian kepemimpinan. Konflik di Papua masih berlangsung dengan intensitas yang berbeda-beda.
Improving Early Childhood Literacy Skills Through Storytelling and Picture Books Based on Local Wisdom for Early Childhood Educators Kamariah, Kamariah; Harpriyanti, Haswinda; Saufi, Muhammad
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v7i2.13582

Abstract

This service activity will be carried out from August to September 2024 to improve early childhood literacy skills through fairy tale methods and picture reading books based on local wisdom. The main target of the activity is 22 PAUD, who are members of the PKG of Aluh-Aluh District, who will be given training regarding the use of more creative and interactive learning methods, including storytelling and picture reading books. Apart from that, storytelling assistance and the creation of reading corner trees were also provided at three sample schools, namely at Pembina Aluh-Aluh State Kindergarten, Al-Fatah PAUD, and Permain PAUD. This was done to overcome the problem of low literacy skills of early childhood in the area. Implementing this community service was carried out as on-on-in training, which consisted of three main stages: On-service training, on-job training, and in-service training. The findings from this activity indicate that educators became more creative and skilled in delivering literacy materials, which positively impacted children's reading interest and active participation in literacy activities at school. Additionally, implementing reading corners in schools successfully created an environment supporting children's literacy engagement. However, challenges such as limited resources and adapting methods for children with special needs still need to be addressed. This community service has positively improved early childhood literacy and recommends government support and ongoing evaluation to strengthen the program's long-term impact.