Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengemas Kesehatan

Peningkatan Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III Melalui Pregnant Massage di Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Siti Ni’amah; Sri Hadi Sulistiyaningsih
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v2i02.37

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari 4 tahapan meliputi tahap survei, kemudian tahap pelaksanaan, tahap pendampingan dan tahap monitoring dan evauasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberian edukasi dengan ceramah tanya jawab serta diskusi untuk memberikan pengetahuan ibu hamil mengenai pregnant massage yang meliputi definisi,teknik pregnant massage, tujuan atau manfaat serta langkah-langkah dalam pregnant massage kemudian klarifikasi materi pregnant massage ibu hamil dan demonstrasi dan praktik penerapan pregnant massage pada ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu semester yaitu pada tanggal 19 Mei 2022 dan tanggal 16 Juni 2022. Setelah dilakukan kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pregnant massage, ibu hami mampu mempraktikkan pregnant massage serta keluhan susah tidur yang dirasakan ibu hamil berkurang. Tindak lanjut dari kegiatan Pengabdian adalah adanya program lanjutan dengan melakukan kegiatan pijat hamil secara rutin dan pemberian materi tentang pijat hamil saat kegiatan kelas ibu hamil.
YOGA PRANAYAMA : MENGURANGI FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL Sri Hadi Sulistiyaningsih; Siti Ni’amah
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v3i02.50

Abstract

Emesis gravidarum merupakan mual muntah yang muncul pada empat minggu pertama kehamilan dan perlahan menghilang pada umur kehamilan menginjak dua belas minggu. Salah satunya terapi non farmakologi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan teknik yoga pranayama. Pranayama adalah latihan pernapasan dengan tehnik bernapas secara perlahan dan dalam, menggunakan otot diafragma, sehingga mengendalikan pernafasan dan pikiran. Pernafasan yoga menciptakan suasana relaksasi sehingga tubuh akan mampu untuk melepaskan ketegangan otot dan menguangi mual muntah. Metode dalam kegiatan pengabdian menggunakan ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi yoga pranyama dengan pendekatan partisipasi guidence yaitu lebih mengutamakan partisipasi ibu hamil dalam keikutsertaan atau keterlibatan dalam kegiatan yang dilaksanakan. Hasil kegiatan menggambarkan bahwa rata-rata keluhan mual muntah berkurang yang semula 4-5 kali/hari setelah ibu hamil melakukan yoga pranayama 1-2x/hari keluahan mual muntah berkurang menjadi 2-3x/hari termasuk keluhan lain yang dialami seperti nyeri punggung juga berkurang.
Pemberdayaan Ibu Hamil Melalui Prenatal Yoga Menuju Kehamilan Sehat, Bugar Dan Persalinan Nyaman Sri Hadi Sulistiyaningsih; Dian Shofia Reny Setyanti; Elsa Verina Saraswati; Nopri Padma Nudesti
Jurnal Pengemas Kesehatan Vol 4 No 01 (2025): Jurnal Pengemas Kesehatan (JPK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jpk.v4i01.55

Abstract

Kelompok Kerja Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Tondomulyo Jakenan Kabupaten Pati merupakan Kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu. Sampai saat ini Kelompok Kerja Posyandu di Desa Tondomulyo berperan aktif dalam meningkatkan status kesehatan ibu dan anak seperti pendataan ibu hamil, bayi dan balita. Terdapat permasalahan sekitar 90% ibu hamil mengalami keluhan pada kehamilannya seperti mual muntah, nyeri punggung, sulit tidur, sering buang air kecil, kram pada kaki, sesak nafas, dll. Hal yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mengatasi keluhan yang dialami dengan datang ke bidan atau puskesmas untuk mendapatkan obat agar keluhan yang dirasakan berkurang. Ibu hamil belum pernah diajarkan prenatal yoga untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dialami dalam kegiatan kelas ibu hamil sebagai bentuk pemberdayaan ibu hamil dalam mengatasi ketidaknyamanan yang dialami serta belum ada tenaga terlatih bersertifikat prenatal yoga yang dapat memberikan pelayanan komplementer yoga pada ibu hamil. Tujuan program kemitraan kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kompetensi mitra dalam pelayanan komplementer prenatal yoga sehingga mampu mengajarkan kepada ibu hamil dan perberdayaan ibu hamil melakukan prenatal yoga. Adapun metode tahapan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat meliputi 1) Sosialisasi : conditioning teknis pelaksanaan kegiatan, 2) Pelatihan : Peningkatan kompetensi mitra tentang prenatal yoga, 3) Penerapan teknologi : adanya vidio tutorial dan buku saku prenatal yoga yang dapat dimanfaatkan oleh mitra dan ibu hamil, 4) Pendampingan dan evaluasi : pendampingan mitra dalam menerapkan prenatal yoga kepada ibu hamil, 5) Keberlanjutan program : penerapan prenatal yoga dalam kegiatan kelas ibu hamil dan pengenalan terapi komplementer yang lain sebagai upaya dalam mengatasi keluhan ibu hamil. Adapun target luaran pengabdian ini adalah peningkatan level keberdayaan mitra, publikasi jurnal pengabdian masyarakat, publikasi media massa, video kegiatan yang diunggah pada kanal youtube, poster dan buku saku.