Sari, Lidia Purnama
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profil literasi bencana sekolah dasar di Kecamatan Pangandaran Sari, Lidia Purnama; Mulyadiprana, Ahmad; Setiadi, Pidi Mohamad
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i4.23730

Abstract

Indonesia berada pada posisi yang bisa dikatakan tidak bisa terlepas dari bencana. Hal ini terjadi karena kita hidup berdampingan dengan alam yang tidak pernah bisa ditebak. Maka dari itu, perlu adanya literasi bencana yang ditanamkan sejak dini. Literasi kebencanaan ini bisa diterapkan pada jenjang Sekolah Dasar. Sebelum itu, perlu diketahui terlebih dahulu keadaan dan kondisi sekolah yang menjadi sasaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan profil literasi bencana Sekolah Dasar di Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi pada SD sasaran. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu SD Negeri 6 Pangandaran merupakan salah satu sekolah rawan bencana di Pangandaran yang berjarak hanya 100 m dari pantai. Bencana yang paling sering terjadi di sekolah adalah gempa bumi. Pendidikan tentang kebencanaan di SD Negeri 6 Pangandaran masih bersifat situasional dan belum diterapkan sepenuhnya. Sosialisasi tentang kebencanaan dari pihak pemerintah juga sudah ada. Namun tingkat literasi peserta didik belum bisa dikatakan baik karena peserta didik masih kebingungan dan masih sulit diarahkan saat terjadi bencana. Berdasarkan hal ini, perlu adanya solusi untuk meningkatkan literasi bencana peserta didik. Kata Kunci: Bencana, Literasi bencana, Sekolah Dasar.
TRANSFORMATION OF TENGKULUK TANDUK WITH WEAVING TECHNIQUES Sari, Lidia Purnama; Akmal, Ahmad; Dharsono, Dharsono
ARTISTIC : International Journal of Creation and Innovation Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/artistic.v2i1.3925

Abstract

Tengkuluk is one of the traditional clothing equipment (head cover) of a Bundo Kanduang (biological mother) in the Minangkabau tribe. Currently tengkuluk is rarely used in everyday life, only used in traditional events or other official activities. This reality encourages the creation of this tengkuluk work to be carried out. The method of creating works used consists of three stages, namely experimentation, reflection, and formation. The result of the creation of this work shows that the tengkuluk made with woven techniques and pandan leaf material and decorated with Swarovski looks practical and flexible when used by mothers and teenagers in their daily lives. This new creation in the form of the Koto Gadang tengkuluk expresses the meaning of philosophical values, namely the responsibility of women when they have married.