Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Rajut untuk Ibu-Ibu PKK Nagari Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu Akmal, Ahmad; Utami, Mutia Budhi; Hendra, Hendra; Ferawati, Ferawati; Harissman, Harissman
Batoboh Vol 8, No 2 (2023): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v8i2.3854

Abstract

Pelatihan pembuatan masker dan aksesoris dengan teknik rajut di PKK Nagari Sungai Tanang bertujuan untuk memaksimalkan potensi pariwisata setempat. Meskipun Sungai Tanang merupakan desa wisata, saat ini masih belum ada produk cenderamata yang unik dan khas dari daerah tersebut. Dengan potensi wisata yang besar dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, masyarakat Nagari Sungai Tanang antusias dalam mempersiapkan infrastruktur pendukung. Namun, hingga saat ini, belum ada inisiatif untuk menyediakan cenderamata bagi wisatawan, terutama karena keterbatasan keahlian dan sumber daya anggota masyarakat.Oleh karena itu, diadakanlah kegiatan pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan keahlian merajut—suatu teknik yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa membutuhkan peralatan mahal. Produk-produk kerajinan yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi souvenir menarik untuk wisatawan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam penggunaan masker.Dengan pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK Nagari Sungai Tanang menjadi terdorong untuk berkreativitas dan menghasilkan cenderamata khas yang dapat mendukung peningkatan pendapatan masyarakat. Lebih lanjut, teknik rajut memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi berbagai macam produk lainnya, tergantung pada kreativitas pembuatnya. Pelatihan ini merupakan langkah strategis agar masyarakat Sungai Tanang dapat memproduksi dan memasarkan kerajinan tangan mereka sendiri.
DIVERSIFIKASI GERABAH TRADISIONAL ANDALEH KABUPATEN LIMAPULUH KOTA DENGAN TEKNIK BATIK Hendra, Hendra; Akmal, Ahmad; Ferawati, Ferawati; Sumadi, Sumadi; Miswar, Miswar
Batoboh Vol 7, No 1 (2022): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v7i1.2231

Abstract

Diversifikasi produk gerabah tradisional Andaleh dari produk fungsional menjadi produk estetik merupakan upaya memajukan kerajinan gerabah tradisional Andaleh. Kerajinan yang sudah berumur puluhan tahun tersebut  masih eksis walaupun adanya penurunan omzet pengrajin.  Gerabah yang biasanya digunakan sebagai periuk tersebut dibeli dengan harga yang murah ke pengrajin. Oleh karena itu perlu ada upaya untuk meningkatkan nilai guna dari gerabah tersebut agar nilai jualnya juga meningkat. Gerabah didekorasi dengan menarik dengan motif batik khas Minangkabau menggunakan canting batik sehingga menjadi hiasan. Hal ini bertujuan untuk menonjolkan karakter batik dari motif yang dihasilkan. Produk gerabah tersebut menjadi lebih menarik setelah dilakukan proses finishing. Proses mencanting dilakukan langsung di permukaan gerabah untuk kemudian dilakukan finishing produk. Kegiatan ini melibatkan pengrajin gerabah tradisional Andaleh. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pengrajin guna meningkatkan taraf hidupnya. Produk gerabah ini nantinya menjadi produk unggulan daerah dan dapat dijual di objek wisata yang ada.Kata Kunci: Diversifikasi; gerabah; teknik batik
Pelatihan Menggambar di Sekolah Dasar Negeri 03 Payakumbuh Hanafi, Hanafi; Akmal, Ahmad; Hendratno, Hendratno; Apriliana, Apriliana; Sumadi, Sumadi; Alipuddin, Alipuddin
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 3 (2024): June, Pages 97 - 300
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i3.906

Abstract

Program pelatihan kepada murid sekolah dasar ini merupakan. Pelatihan menggambar bagi siswa SD di Sekolah Dasar Negeri 03 Payakumbuh salah satunya untuk mengembangkan kreativitas, gagasan/ide dan melatih imajinasi, khususnya di bidang seni rupa bahasa gambar, seperti pengetahuan akan warna, bentuk, garis dan penyusunan komposisi dengan metoda pendampingan intesif kepada siswa yang di latih. Di sini peran  pelatih dibutuhkan untuk membimbing dan mengevaluasi hasil gambar anak-anak tersebut. Metode pertama yang dilakukan adalah observasi kemampuan siswa dan identifikasi bakat, kemudian penjelasan sekilas tentang pemilihan tema gambar dengan memberikan contoh dan cara secara lansung dan penggunaan media crayon di atas kertas ukuran A3, dilanjutkan dengan praktik, bimbingan dan pengarahan cara menggambar yang baik dan benar.  Dari pelatihan ini terciptalah beberapa wujud gambar yang akan di jadikan pertimbangan siswa mana yang akan di jadikan peserta lomba tingkat provinsi atau nasional nantinya.
Embroidering Elegance: A Woman's Journey into the Treasures of Local Wisdom in Traditional Indonesian Weaving and Writing Suryanti, Suryanti; Fakhrizal, Herwan; Akmal, Ahmad; Sundari, Sri; Eriswan, Eriswan
Journal of Pragmatics and Discourse Research Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/jpdr.v3i2.729

Abstract

This research explores women's empowerment through the traditional artistry of Songket Pandai Sikek in Tanah Datar, West Sumatera, Indonesia, focusing on the intricate fusion of skillful craftsmanship and written communication. The decline of traditional weaving practices, attributed to the advent of non-mechanical looms, prompts an investigation into the essence of Local Wisdom in women's empowerment through Songket Pandai Sikek. Utilizing a qualitative descriptive approach, the study employs written observations, interviews, and document analysis as data collection methods involving various informants. The findings, meticulously communicated through writing, highlight the profound significance of local wisdom interwoven into the art, sourced from written prose and oral traditions expressed in songs. Nature-inspired motifs in the Songket weaving process serve as intentional carriers of tales, expressed in prose or melody, becoming integral components of the fabric's narrative. The research also emphasizes the artisans' adaptability to changes, narrated through written narratives, illustrating the evolution and preservation of Pandai Sikek weaving. The study contributes valuable insights through the written word by examining the interplay of local wisdom, women's empowerment, and Songket Pandai Sikek's intricate artistry. It underscores the enduring allure of Songket Pandai Sikek and its pivotal role in empowering women /by incorporating local wisdom. Ultimately, the research articulates the cultural and social impact of this traditional craft in West Sumatera, establishing a meaningful connection between local wisdom, women's empowerment, and the meticulous artistry of Songket Pandai Sikek, all embedded with profound written and oral narratives. 
Pelatihan Rajut untuk Ibu-Ibu PKK Di Nagari Sungai Tanang Akmal, Ahmad; Hendra, Hendra; Utami, Muthia Budhi
Batoboh Vol 9, No 2 (2024): BATOBOH: JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v9i2.4176

Abstract

Nagari Sungai Tanang, yang berlokasi di Kecamatan Banuhampu, mempunyai potensi wisata yang belum tergali sepenuhnya, termasuk pemandian Tiagan yang pernah populer di tahun 1970-an dan objek wisata Tabek Gadang. Upaya pemulihan dan pengembangan pariwisata telah mendapat dukungan dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi, yang mengakui potensi alam di Nagari ini sebagai daya tarik wisata penting. Untuk memanfaatkan potensi ini, infrastruktur dan cenderamata khas lokal menjadi fokus pembangunan, termasuk melalui pelatihan kerajinan rajutan bagi Ibu-ibu PKK. Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan produk unik yang bisa menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan lokal. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan akademisi melalui kerjasama dengan perguruan tinggi, yang dapat membantu dalam mengembangkan keahlian masyarakat setempat dan memberikan solusi inovatif untuk mengembangkan ekonomi lokal melalui pariwisata dan kerajinan.
Ekspresi Anak Disabilitas Mental dalam Karya Seni Lukis Surealis Putra, Aldino; Zam, Riswel; Akmal, Ahmad
IRAMA Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v7i1.81419

Abstract

Ekpresi anak Disabilitas dalam karya seni lukis surealis ini terinspirasi dari aktifitas anak Disabilitas mental di lingkungan sekolah di SLB Amal Bakti Sicincin. Ekspresi anak autis di sekolah menjadi perhatian bagi masyarakat sekitar. Sebagian masyarakat tidak mengetahui bagaimana aktifitas yang di lakukan oleh anak autis. Melalui imajinasi pengkarya yang di awali dengan ide penggabungan objek manusia dengan tentakel dalam lukisan ini adalah sebagai makna tersendiri dalam berkarya untuk menampilkan seorang anak autis melakukan aktifitasnya. Aliran yang digunakan adalah surealis, dimana dalam lukisan surealis usahanya bukan pada bidang seni rupa semata melainkan pada nilai psikologinya, namun ternyata juga justru tidak pernah kering dari persoalan bentuk. Dalama hal penciptaan ini dilakukan tahapan penciptaan karya seni lukis surealis dengan penggunaan figura yang direspon dengan bentuk yang keluar dari pigura sebagai penggambaran objek tentakel. Dari proses kreatif yang dilakukan terlahir tujuh buah karya seni lukis surealis melalui medium cat akrilik dengan judul, Perhatian Bimbingan (2024), Mendua (2024), Pemalu (2025), Teriakan (2025), Santai (2025, Merenung (2025), dan Bermain dan Belajar (2025). Karya-karya tersebut disajikan dengan cara digantung pada sketsel, dan dipublikasikan melalui pameran tunggal.
PERANCANGAN MEDIA INFORMASI TENTANG TENUNAN SONGKET SILUNGKANG Arguita, Azizah; Akmal, Ahmad
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.289

Abstract

Perancangan media informasi berupa buku ilustrasi mengenai tenunan Songket Silungkang sebagai upaya pelestarian budaya lokal kepada generasi muda, khususnya pelajar tingkat SMP. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi, wawancara, studi pustaka, dan penyebaran kuesioner untuk mengungkapkan pemahaman pelajar tingkat SMP terhadap Songket Silungkang. Hasil analisa menunjukkan bahwa media visual seperti buku ilustrasi merupakan sarana yang efektif dan menarik dalam menyampaikan informasi budaya secara komunikatif. Proses perancangan melibatkan brainstorming, penyusunan moodboard, pemilihan tipografi dan warna, hingga pengembangan media pendukung seperti poster, X-banner, dan merchandise. Buku ilustrasi ini berhasil menggambarkan informasi sejarah, pengaplikasian, filosofi motif songket serta proses menenun dengan gambaran visual yang informative sesuai karakteristik remaja, sehingga mampu meningkatkan minat dan pemahaman terhadap warisan budaya Minangkabau tentang tenunan songket Silungkang.
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MUSEUM RUMAH KELAHIRAN BUYA HAMKA DI NAGARI SUNGAI BATANG, KECAMATAN TANJUNG RAYA, KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT Wahyu Utama, M. Riza; Akmal, Ahmad
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.326

Abstract

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka yang terletak di Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat merupakan situs sejarah dan edukasi yang menyimpan nilai penting mengenai kehidupan dan warisan intelektual Buya Hamka, seorang tokoh nasional Indonesia. Meskipun memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi serta lokasi yang strategis di tepi Danau Maninjau, museum ini masih mengalami rendahnya minat kunjungan dari wisatawan lokal. Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan media promosi yang menarik guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya museum ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui observasi lapangan, wawancara dengan pengelola museum, serta penyebaran angket daring kepada masyarakat lokal. Hasil perancangan berupa video promosi berdurasi pendek yang menggabungkan footage sinematik dan animasi motion graphic, serta media pendukung berupa poster, merchandise, dan distribusi konten melalui media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. Penggunaan elemen budaya Minangkabau dalam visual dan narasi ditujukan untuk membangkitkan rasa bangga dan memperkuat identitas lokal. Perancangan ini menunjukkan bahwa desain komunikasi visual dapat menjadi media efektif dalam pelestarian budaya dan promosi wisata sejarah.
TRANSFORMATION OF TENGKULUK TANDUK WITH WEAVING TECHNIQUES Sari, Lidia Purnama; Akmal, Ahmad; Dharsono, Dharsono
ARTISTIC : International Journal of Creation and Innovation Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/artistic.v2i1.3925

Abstract

Tengkuluk is one of the traditional clothing equipment (head cover) of a Bundo Kanduang (biological mother) in the Minangkabau tribe. Currently tengkuluk is rarely used in everyday life, only used in traditional events or other official activities. This reality encourages the creation of this tengkuluk work to be carried out. The method of creating works used consists of three stages, namely experimentation, reflection, and formation. The result of the creation of this work shows that the tengkuluk made with woven techniques and pandan leaf material and decorated with Swarovski looks practical and flexible when used by mothers and teenagers in their daily lives. This new creation in the form of the Koto Gadang tengkuluk expresses the meaning of philosophical values, namely the responsibility of women when they have married.