Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengenalan Keselamatan Perkeretaapian sejak Dini (Lokasi: SD Negeri Tebon 1 Magetan) Puruhita, Hana Wardani; Lestari, Sachiko Mawaddah; Agustriana, Titiek Masdini; Aghastya, Adya; Triwijaya, Santi
JPMPPI (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.454 KB) | DOI: 10.37367/jpm.v1i1.145

Abstract

Berbagai kecelakaan yang melibatkan kereta api masih banyak terjadi di Indonesia, baik kecelakaan yang disebabkan karena infrastruktur perkeretaapian kurang memadai, faktor alam, maupun karena kelalaian manusia. Oleh karena itu, keselamatan perkeretaapian harus menjadi perhatian utama sehingga mampu mencerminkan bahwa Indonesia adalah Negara bertrasnportasi kereta api aman yang mampu memberikan nilai tambah sebagai elemen transportasi massal, serta meningkatkan daya saing pasar di sektor sosial dan ekonomi bagi pembangunan nasional kedepan. Tujuan pengabdian masyarakat mengenai peningkatan keselamatan perkeretaapian adalah pemahaman secara dini tentang pentingnya sistem keselamatan perkeretaapian, implementasi program sistem manajemen keselamatan, serta meningkatkan peran dan tanggung jawab masyarakat dalam manajemen keselamatan. Tahapan pelaksanaannya yaitu melakukan survei, menyusun dan mengirim surat ijin ke instansi terkait, menyiapkan materi sesuai tema dan bahan pendukung yang dibutuhkan, datang dan ijin terlebih dahulu, perkenalan, memberikan materi, dan penutupan, membagikan doorprise dan dokumen foto bersama, serta melakukan evaluasi tim. Kesimpulan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat keselamatan perkeretaapian Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun adalah masyarakat paham terkait pentingnya keselamatan perkeretaapian, program sistem manajemen keselamatan perkeretaapian untuk masyarakat dapat terimplementasikan, serta meningkatnya peran dan tanggung jawab masyarakat dalam manajemen keselamatan perkeretaapian.
Kajian Yuridis terhadap Kerugian yang ditimbulkan Akibat Kecelakaan Perkeretaapian Berbasis Nilai Keadilan Churniawan, Erifendi; Agustriana, Titiek Masdini; Priyanto, Sapto
Wajah Hukum Vol 8, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/wjh.v8i2.1539

Abstract

Railway transportation is one of the mass transportation modes widely used by the Indonesian people. However, train accidents often occur and cause losses to the victims. Therefore, the value of justice becomes very important as a basis for examining the issue of losses due to train accidents. This research aims to analyze the regulation of liability and compensation related to railway accidents in Indonesian law and evaluate whether these regulations are based on the value of justice. This research is a normative legal research that analyzes the relevant laws and regulations using a statutory and conceptual approach. The type of data used is secondary data in the form of primary legal materials such as laws and government regulations, as well as secondary legal materials such as books and journals, using analytical-prescriptive descriptive qualitative analysis methods. The research results explain that the regulation of liability and compensation related to railway accidents in Indonesia is regulated in several laws and regulations such as the Railway Law, Government Regulations, and related ministerial regulations. In general, these regulations require railway facility operators to provide compensation to service users who suffer material and immaterial losses due to accidents caused by the operator's fault. The amount of compensation is determined based on the calculation of losses suffered by the victim, considering factors such as medical expenses, loss of property, and physical or psychological suffering. Although it attempts to accommodate the values of justice, there are still shortcomings in terms of unclear criteria, types, and amounts of compensation that must be given, as well as the potential for differing interpretations or inconsistent implementation, which could lead to injustice for accident victims.