Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS PONDOK PESANTREN MELALUI PROGRAM SANTRIPRENEUR DI PONDOK PESANTREN Budimansyah, Budimansyah; Hasyimi, Diah Mukminatul
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 4 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i4.15147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren melalui program santripreneur, dengan fokus pada bagaimana program ini dapat meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren dan santri. Pondok pesantren yang memiliki peran sentral dalam masyarakat berpotensi besar dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui kewirausahaan santri Methodology/approach yang digunakan yaitu Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Data dikumpulkan dari berbagai pondok pesantren di Lampung yang menerapkan program santripreneur. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif untuk memahami dampak program terhadap ekonomi pesantren dan masyarakat sekitarnya. Adapun Hasil penelitian menunjukkan bahwa program santripreneur mampu meningkatkan kemandirian ekonomi pondok pesantren dengan menciptakan unit-unit bisnis yang dikelola oleh santri. Program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pesantren tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan kewirausahaan kepada santri, yang dapat mereka gunakan setelah lulus. Kegiatan usaha yang dikembangkan meliputi produksi barang kebutuhan sehari-hari, kuliner, dan jasa lainnya yang konsumennya adalah santri dan masyarakat sekitar. Untuk limitations Penelitian ini terbatas pada pondok pesantren di wilayah Lampung dan belum mencakup pondok pesantren di daerah lain yang mungkin memiliki karakteristik berbeda. Keterbatasan lainnya adalah data yang digunakan lebih berfokus pada observasi langsung dan wawancara, tanpa analisis kuantitatif mendalam yang dapat memberikan gambaran statistik tentang peningkatan ekonomi. Sedangkan contribution pada penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dengan menunjukkan bahwa program santripreneur berpotensi menjadi model pemberdayaan ekonomi yang efektif bagi pondok pesantren. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan kebijakan dan strategi pemberdayaan ekonomi di pesantren lainnya, serta menginspirasi pesantren untuk lebih berorientasi pada kewirausahaan dalam rangka mencapai kemandirian ekonomi.
Pembaruan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Dalam Penyelesaian Problematika Perwakafan Di Provinsi Lampung Maraliza, Helma; Mu'in, Fathul; Kartika, Kartika; Hasyimi, Diah Mukminatul
Jurnal Hukum Malahayati Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap problem perwakafan di Provinsi Lampung serta bagaimana membangun tata kelola perwakafan modern di Indonesia dengan pembaruan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Riset ini termasuk riset lapangan, datanya didapat dari BWI Lampung serta akademisi. Penelitian ini menemukan bahwa problematika perwakafan di Provinsi Lampung meliputi manajemen pengelolaan wakaf belum sehat, minimnya sosialisasi dan literasi wakaf, kurangnya kompetensi sumber daya nazhir dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat terhadap wakaf masih rendah. Akibat dari problem-problem tersebut pengelolaan wakaf belum maksimal dan belum mampu meningkatkan ekonomi umat. Sehingga perlu dibangun tata kelola perwakafan yang modern dengan penguatan hukum wakaf dengan pembaruan hukum wakaf yakni UU No.41 Tahun 2004 tentang Wakaf agar lebih responsif terhadap perkembangan zaman. Kemudian, peningkatan profesionalisme nazhir. Dengan profesionalisme nazir akan mampu mengembangkan dan memberdayakan wakaf menjadi lebih produktif, sekaligus mengalihkan usaha tradisional kepada usaha-usaha yang lebih menguntungkan, seperti rumah sakit, hotel, wisata halal, dan lainnya. Selanjutnya transparansi dan akuntabilitas demi terwujudnya wakaf modern yang dipercaya publik.Kata Kunci: Pembaruan, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004, Wakaf
Pengaruh Inventory Financing dan Receivable Financing dalam Pembiayaan Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia dengan Non Performing Financing sebagai Variabel Moderating Tahun 2015-2019 Maulida, Kurnia; Ekawati, Evi; Hasyimi, Diah Mukminatul; Hazas Syarif, Ahmad
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol. 2 No. 2 (2021): Al - Mashrof: Islamic Banking and Finance
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-mashrof.v2i2.10978

Abstract

Pembiayaan pada bank syariah masih didominasi oleh inventory financing yang selalu mengalami peningkatan. Selain itu receivable financing juga merupakan salah satu pembiayaan yang dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Dengan tingginya tingkat penyaluran dana bank umum syariah maka semakin tinggi pula risiko adanya non performing financing yang dapat berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah.Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bank umum syariah di Indonesia mulai tahun 2015-2019 yaitu 14 laporan keuangan bank umum syariah di Indonesia. Dalam hal ini teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling sehingga diperoleh 5 laporan bank umum syariah sebagai sampel penelitian.Berdasarkan hasil uji menunjukkan bahwa inventory financing dan receivable financing tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan bank umum syariah. Begitu juga dengan non performing financing  sebagai variabel moderating memperlemah pengaruh variabel  inventory financing terhadap kinerja keuangan bank umum syariah di indonesia tahun 2015-2019. Berdasarkan hasil uji moderasi menunjukkan bahwa nilai probabilitas moderasi sebesar 0,8303. Nilai ini lebih besar dari tingkat signifikan yang diharapkan.
Pengaruh Ekspor Dan Impor Kopi Terhadap Neraca Perdagangan Di Indonesia Dalam Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2014-2023 Putri, Regita Ayu; Etika, Citra; Hasyimi, Diah Mukminatul
Perbanas Journal of Islamic Economics and Business Vol 5 No 2 (2025): Perbanas Journal of Islamic Economics and Business
Publisher : Institut Keuangan-Perbankan Dan Informatika Asia Perbanas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56174/pjieb.v5i2.344

Abstract

This study aims to analyze the effect of coffee exports and imports on Indonesia's trade balance from2014 to 2023 within the perspective of Islamic economics. The research uses a quantitative approachwith a multiple linear regression model based on annual time series data. The results show that bothcoffee exports and imports have a significant influence on the trade balance, both partially andsimultaneously, but with a negative impact. From the Islamic economic perspective, trade should beconducted fairly, balanced, and must bring benefit (maslahah) to society. These findings reflect a lackof balance in coffee export and import activities that must be addressed to align with Shariaprinciples. The novelty of this study lies in combining quantitative analysis with Islamic economicperspectives, which has rarely been applied in previous research on coffee trade. This researchrecommends strengthening export value, improving logistics efficiency, and controlling unproductiveimports. The findings are expected to provide insights for policymakers and future researchers inbuilding a sustainable and just coffee trade system.
PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS PONDOK PESANTREN MELALUI PROGRAM SANTRIPRENEUR DI PONDOK PESANTREN Budimansyah, Budimansyah; Hasyimi, Diah Mukminatul
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 4 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i4.15147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren melalui program santripreneur, dengan fokus pada bagaimana program ini dapat meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren dan santri. Pondok pesantren yang memiliki peran sentral dalam masyarakat berpotensi besar dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui kewirausahaan santri Methodology/approach yang digunakan yaitu Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Data dikumpulkan dari berbagai pondok pesantren di Lampung yang menerapkan program santripreneur. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif untuk memahami dampak program terhadap ekonomi pesantren dan masyarakat sekitarnya. Adapun Hasil penelitian menunjukkan bahwa program santripreneur mampu meningkatkan kemandirian ekonomi pondok pesantren dengan menciptakan unit-unit bisnis yang dikelola oleh santri. Program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pesantren tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan kewirausahaan kepada santri, yang dapat mereka gunakan setelah lulus. Kegiatan usaha yang dikembangkan meliputi produksi barang kebutuhan sehari-hari, kuliner, dan jasa lainnya yang konsumennya adalah santri dan masyarakat sekitar. Untuk limitations Penelitian ini terbatas pada pondok pesantren di wilayah Lampung dan belum mencakup pondok pesantren di daerah lain yang mungkin memiliki karakteristik berbeda. Keterbatasan lainnya adalah data yang digunakan lebih berfokus pada observasi langsung dan wawancara, tanpa analisis kuantitatif mendalam yang dapat memberikan gambaran statistik tentang peningkatan ekonomi. Sedangkan contribution pada penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dengan menunjukkan bahwa program santripreneur berpotensi menjadi model pemberdayaan ekonomi yang efektif bagi pondok pesantren. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan kebijakan dan strategi pemberdayaan ekonomi di pesantren lainnya, serta menginspirasi pesantren untuk lebih berorientasi pada kewirausahaan dalam rangka mencapai kemandirian ekonomi.