Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

The Effect Of Service Quality On Customer Interest In Saving At Islamic Banks With Religiosity As A Moderation Variable Maraliza, Helma
Nomico Vol. 1 No. 5 (2024): Nomico-June
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/036j9a50

Abstract

This study aims to explore the influence of service quality on customer interest in saving in Islamic banks, with religiosity as a moderation variable. The research method used was multiple regression analysis using primary data from 145 respondents of Islamic bank customers in Southeast Sulawesi. The results of the analysis show that the quality of service has a significant positive influence on customer interest in saving at Islamic banks. In addition, the findings also revealed that religiosity plays a role as a moderation variable that strengthens the relationship between service quality and customer interest. The implication of this study is that Islamic banks need to pay attention to and improve the quality of their services, as well as consider religious values in marketing strategies and product development. Thus, the integration between good service quality and awareness of religious aspects can be an effective strategy in increasing customer loyalty and the overall success of Islamic banks.
Kuliah Kerja Nyata Kelompok 70 Melalui Pengabdian Masyarakat Di Desa Neglasari Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 Maraliza, Helma; Rohma, Fathu; Setyawati, Ayu; Mustain, Achmad; Octaviani, Annisa; Mulya, Eti; Irawan, Febri Aliya; Hidayat, Sabrina; Panggih, S. Krisna
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 11 (2024): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/qt04s212

Abstract

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pada pasal 1 ayat 9 menyatakan bahwa Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kemudian dijelaskan pula di ayat 11 bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat yang mencerdaskan kehidupan bangsa. KKN adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata. Sesuai namanya, kegiatan ini memang difokuskan agar mahasiswa bisa memberi kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini akan menggali berbagai aspek terkait dengan program KKN, seperti jenis kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, dampak positif yang dihasilkan, kendala yang dihadapi, serta persepsi dan pengalaman mahasiswa selama KKN. Penelitian ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan KKN di Desa Neglasari yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2024 hingga 20 Agustus 2024 di mana program kerja yang dilakukan yaitu tentang Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keagamaan, Social, Ekonomi, Dan Lingkungan. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun dalam prakteknya, tidak mustahil sasaran KKN dapat melenceng dari harapan semula, sehingga setelah KKN berakhir, justru para mahasiswa (peserta KKN) tetap saja tidak memperoleh pembelajaran diri yang berarti. Begitu pula, kualitas kehidupan masyarakat di lokasi KKN tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
ANALYSIS OF THE IMPACT OF THE IMPLEMENTATION OF SHARIA PRINCIPLES ON THE FINANCIAL PERFORMANCE OF COMPANIES IN INDONESIA Maraliza, Helma
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL AND EDUCATION Vol. 1 No. 6 (2024): September
Publisher : Pondok Pesantren Baitul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to investigate how sharia principles are applied has affected Indonesian enterprises' financial performance, particularly in the banking and financial industry. The law of sharia principles applied include the prohibition of usury, gharar, and maysir, as well as the implementation of contracts in accordance with Islamic law. The study's conclusions show that applying sharia principles significantly affects improving the company's financial performance. Companies that implement sharia principles tend to have higher levels of profitability, better financial stability, and more effective risk management compared to conventional companies. These findings support the theory that ethical and transparent sharia principles can improve the competitiveness and sustainability of companies in the long term. This study concludes that the company's financial performance benefits from the application of sharia principles, so it is important for companies in Indonesia to consider implementing these principles as part of their financial strategy.
PERAN KKN DALAM FORMASI UMKM MENUJU ERA EKONOMI KREATIF Helma Maraliza; Reci Gunawan; Annida Kamiliya Dhiyaulhaq; Elsa Febrianti; Pita Rika Azahra; Ayu Puspitasari; Fani Ahmad Yamin; Fadhli Anugrah; Muhammad Adi Saputra
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1081

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan Mahasiswa dalam perguruan tinggi di Indonesia sebagi salah satu syarat kelulusan. Dalam kegiatan ini mahasiswa melibatkan masyarakat desa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilki sebagai pemecah masalah yang dihadapi masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk membantu mengembangkan segala potensi yang dimiliki masyarakat desa agar lebih berinovasi dan menginspirasi, salah satunya di bidang Ekonomi. Ekonomi Kreatif adalah sektor ekonomi yang mengandalkan kreativitas individu dan keahlian dalam menghasilkan produk dan layanan yang bernilai tambah dan mutu tinggi, serta berpotensi menciptakan lapangan kerja yang medorong pertumbuhan kualitas ekonomi. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini, mahasiswa melakukan penyuluhan terhadap UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dengan identifikasi, analisis kebutuhan, perencanaan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan, evaluasi dan umpan balik, tindak lanjut dan dukungan serta dokumentasi dan pelaporan. Dari kegiatan yang dilaksanakan didapat hasil Peningkatan pengetahuan, peningkatan keterampilan, pengembangan jaringan, motivasi dan inspirasi, peningkatan akses ke sumber daya dan meningkatkan kesadaran pasar. UMKM selain untuk menambah pendapatan perekonomian rumah tangga, bisa juga menjadi lapangan pekerjaan yang mumpuni. UMKM merupakan suatu bentuk usaha patungan berskala kecil yang didirikan atas prakarsa satu orang, yang dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja yang relatif tinggi dan kebutuhan modal investasi yang rendah memungkinkan UMKM mudah beradaptasi dan merespons perubahan kondisi pasar.1 Agar UMKM dapat tetap berjalan dan meberikan banyak manfaat bagi banyak masyarakat lain, tentu perlu adanya motivasi dan pengembangan baru menyesuaikan kebutuhan dalam pemasarannya. Adanya mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) harapannya dapat membantu perekonomian masyarakat di bidang UMKM.
The Effect of Sharia Finance Socialization and Education on PublicInterest in Using Sharia Banking Services Maraliza, Helma
Nomico Vol. 1 No. 9 (2024): Nomico-Oktober
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/dgtfr826

Abstract

This study aims to analyze the influence of Islamic finance socialization and education on public interest in using Islamic banking services. Involving 66 respondents in two major cities in Indonesia, this study uses a survey method with questionnaires to collect data that measures respondents' perception and understanding of Islamic finance principles, such as profit-sharing and the prohibition of usury. Data analysis using SPSS shows that socialization and education of Islamic finance have a significant positive influence on the increase in public interest in using Islamic banking services, where more than 65% of respondents reported an increase in interest after participating in the socialization and education program. These findings indicate that effective education strategies are very important in communicating Islamic finance concepts in order to build public understanding and trust. The implication of this study is the need for Islamic banks and financial institutions to continue to strengthen Islamic financial socialization and education programs to expand public access to sharia-based financial services. This step not only supports the growth of the Islamic banking sector, but also strengthens sustainable financial inclusion in Indonesia.
The Marriage of Indigenous Peoples of Lampung Saibatin in the Perspective of Islamic Law and Tafsir of Gender Verses Baihaqi, Yusuf; Kasdi, Abdurrohman; Farida, Umma; Maraliza, Helma
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 6, No 1 (2022): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v6i1.12493

Abstract

The indigenous people of Lampung Saibatin are adherents of the Islamic religion. However, in the marriage tradition, there are still several gender-biased customs that are not in harmony or even contrary to the values of Islamic teachings. The formulation of the problem in this article is how is the level of compatibility between the marriages of the Lampung Saibatin indigenous people and the teachings of Islam they believe? The purpose of this article is to describe the concept of marriage in the Qur'an and marriage customs in the Lampung Saibatin indigenous community and their compatibility with Islamic teachings through the study of gender verses in the Qur'an. The method used is qualitative, with a sociological approach. The focus of this study is to present an interpretation of the gender verse, then relate it to what is practiced by the Lampung Saibatin indigenous people in their marriage customs. The results of the study show: First, there is still a gap between the teachings adopted by the Lampung Saibatin indigenous people and their marriage customs. Second, gender inequality is still often practiced in the marriage customs of the Lampung Saibatin indigenous people. Third, referring to the values of religious teachings adopted by the indigenous people of Lampung Saibatin, it is a solution to the gender injustice in their marriage customs. Fourth, the local wisdom in the marriage of the Lampung Saibatin indigenous people in ending conflicts between families and minimizing the divorce rate. The results of this study contribute to explaining the marriage customs in the internal Lampung Saibatin indigenous community and enlightening the external parties that it is not always what is traditions by a Muslim community is a representation of their religious teachings. Besides, not all marriage practices in the traditional Lampung Saibatin community are poor because there are the values of local wisdom in their marriage customs.
BIMBINGAN BELAJAR ANAK-ANAK KELURAHAN KASUI PASAR KECAMATAN KASUI KABUPATEN WAY KANAN Maraliza, Helma; Septiady, Bagas; Saputra, Nurdin Andy; Putri, Salsabilla Atika; Ulfa, Maria
EduImpact: Jurnal Pengabdian dan Inovasi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): EduImpact: Jurnal Pengabdian dan Inovasi Masyarakat
Publisher : Cipta Pustaka Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63324/eipm.2v.1i.79

Abstract

Bimbingan belajar merupakan kegiatan pembelajaran tambahan yang ditujukan bagi anak-anak Kelurahan Kasui Pasar agar dapat menambah pengetahuan. Pengetahuan yang kurang di pahami ketika belajar di sekolah, dimana anak-anak diharapkan dapat berprestasi di sekolah. Hal ini berdampak positif dan memberi manfaat baik bagi anak-anak di Kelurahan Kasui Pasar. Mahasiswa kelompok KKN  30 UIN Raden Intan Lampung mengadakan program  bimbingan belajar di Kelurahan Kasui Pasar. Harapan kami bagi anak-anak terus melanjutkan semangat belajar. Bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam bidang pendidikan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan  untuk menjadi wahana bagi siswa untuk menyalurkan ilmu dan kepeduliannya kepada anak-anak di Kelurahan kasui Pasar yang masih bersekolah. Metode khusus yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) untuk membantu  orang tua yang tidak bersama anaknya untuk belajar dan membantu memotivasi siswa sekolah dasar yang  tinggal di Kelurahan Kasui Pasar.
SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MURID SDN 01 KASUI PASAR KECAMATAN KASUI KABUPATEN WAY KANAN Maraliza, Helma; Septiady, Bagas; Saputra, Nurdin Andy; Putri, Salsabilla Atika; Ulfa, Maria
EduImpact: Jurnal Pengabdian dan Inovasi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): EduImpact: Jurnal Pengabdian dan Inovasi Masyarakat
Publisher : Cipta Pustaka Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63324/eipm.2v.1i.80

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada siswa-siswi kelas 5 dan 6 SD N 01 Kasui Pasar, Kecamatan Kasui, Way Kanan. Inisiatif ini didorong oleh pemahaman bahwa anak usia sekolah rentan terhadap masalah kesehatan dan pentingnya menanamkan kesadaran PHBS sejak dini untuk optimalisasi potensi belajar dan aktivitas sosial. Metode pelaksanaan melibatkan pendekatan komprehensif dan interaktif, termasuk pemaparan materi menggunakan slide dan video, ice breaking, serta praktik langsung seperti mencuci tangan. Hasil kegiatan menunjukkan respons positif dari peserta, ditandai dengan antusiasme, perilaku kooperatif, dan penerapan kebiasaan bersih seperti membuang sampah pada tempatnya serta mencuci tangan setelah sosialisasi. Temuan ini konsisten dengan studi terdahulu yang menekankan efektivitas metode partisipatif dan penggunaan media audiovisual dalam pendidikan kesehatan anak. Program ini berhasil tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga mendorong pembentukan perilaku dan peningkatan kepedulian terhadap kebersihan diri dan lingkungan. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan PHBS secara berkelanjutan oleh siswa, masyarakat, dan dukungan aktif dari guru serta orang tua.
Pembaruan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Dalam Penyelesaian Problematika Perwakafan Di Provinsi Lampung Maraliza, Helma; Mu'in, Fathul; Kartika, Kartika; Hasyimi, Diah Mukminatul
Jurnal Hukum Malahayati Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap problem perwakafan di Provinsi Lampung serta bagaimana membangun tata kelola perwakafan modern di Indonesia dengan pembaruan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Riset ini termasuk riset lapangan, datanya didapat dari BWI Lampung serta akademisi. Penelitian ini menemukan bahwa problematika perwakafan di Provinsi Lampung meliputi manajemen pengelolaan wakaf belum sehat, minimnya sosialisasi dan literasi wakaf, kurangnya kompetensi sumber daya nazhir dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat terhadap wakaf masih rendah. Akibat dari problem-problem tersebut pengelolaan wakaf belum maksimal dan belum mampu meningkatkan ekonomi umat. Sehingga perlu dibangun tata kelola perwakafan yang modern dengan penguatan hukum wakaf dengan pembaruan hukum wakaf yakni UU No.41 Tahun 2004 tentang Wakaf agar lebih responsif terhadap perkembangan zaman. Kemudian, peningkatan profesionalisme nazhir. Dengan profesionalisme nazir akan mampu mengembangkan dan memberdayakan wakaf menjadi lebih produktif, sekaligus mengalihkan usaha tradisional kepada usaha-usaha yang lebih menguntungkan, seperti rumah sakit, hotel, wisata halal, dan lainnya. Selanjutnya transparansi dan akuntabilitas demi terwujudnya wakaf modern yang dipercaya publik.Kata Kunci: Pembaruan, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004, Wakaf
Legal Protection for Termination of Employment In the Era of Covid-19 Pandemic (Comparative Study of Islamic Law and Positive Law in Indonesia) Maraliza, Helma; Narwati, Lily May; Permata, Helen Aulia; Muslim, Muslim
ASAS Vol. 14 No. 01 (2022): Asas, Vol. 14, No. 01 Juli 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v14i01.11687

Abstract

The purpose of this research is the legal protection for Termination of Employment in the era of the COVID-19 pandemic according to Islamic law and Indonesian positive law as well as the similarities and differences between the two. The research method used in this research is comparative descriptive, with a content analysis approach. This approach used an in-depth discussion of the contents of written information, systematically and objectively analyzed the facts, characteristics, and the relationship between existing elements or certain phenomena and can then be compared to theory. According to Islamic law, legal protection for workers against layoffs is part of the purpose of Islamic law. Namely to maintain life and property to achieve happiness in the world through a good and honorable life (hayyah thayyibah). Therefore, it must be carried out with principles such as human freedom, human dignity, justice, and anti-discrimination, as well as fair wages. In contrast, according to positive law, workers' legal protection for termination of employment can occur because the company is closed due to force majeure, and the entrepreneur is obliged to pay severance pay, long service pay and compensation rights pay that must be received by the worker. The difference is that Islamic law is not regulated in detail regarding the provision of severance pay, long service pay, and compensation rights pay that should be received as in positive law. However, in Islamic law, it is carried out following the agreement (akad) that has been made and agreed to. Therefore, there is no dispute due to injustice committed by one of the parties.Keywords: Islamic Law, Positive Law, Covid-19 Pandemic, Layoffs, Legal Protection