Cory Amelia
Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DOSIS RADIASI PARU PADA PASIEN RADIOTERAPI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK 3D-CRT BERDASARKAN GRAFIK DVH Mirza, Dhea; Juliantara, I Putu Eka; Amelia, Cory
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 4 (2023): Volume 7 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i4.12596

Abstract

Abstrak: Analisis Dosis Radiasi Paru Pada Pasien Radioterapi Kanker Payudara Dengan Teknik 3D-CRT Berdasarkan Grafik DVH. Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian akibat kanker setelah kanker paru. Radiasi dapat menyebabkan kerusakan sel di paru-paru yang berujung pada pneumonitis dan penurunan fungsi paru sehingga pengendalian dosis paru pasien kanker payudara penting dilakukan. Dalam hal itu dosis radiasi PTV dikontrol dalam ketentuan ICRU report 62, dan batas toleransi dosis yang dapat diterima paru dikontrol dalam ketentuan QUANTEC V20 <30% dan Dmean <2700 cGy. Penelitian ini merupakan penelitian analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasional yaitu menganalisis data secara sistematik dan melihat kesesuaian dosis radiasinya berdasarkan ketentuan ICRU report 62 dan QUANTEC. Dari 10 sampel yang diteliti, 70% menerima dosis radiasi PTV sebesar 95%-107%, dan 30% menerima dosis radiasi PTV diatas 107%. Sebanyak 10% sampel, kurang dari 30% volume parunya menerima dosis 2000 cGy. Sisanya 90%, lebih dari 30% volume parunya mendapatkan dosis 2000 cGy. Dan mean dose keseluruhan pasien kurang dari 2700 cGy. 70% sampel mendapat dosis optimal dan memenuhi ketentuan ICRU Report 62, sisanya 30% melebihi batas ketentuan. 10% sampel memenuhi ketentuan QUANTEC V20<30%. Sedangkan sisanya 90% tidak memenuhi V20<30% dan 100% sampel mendapat dosis Dmean kurang dari 2700 cGy.
Analisis Variasi Gantry Terhadap Distribusi Dosis Radiasi Kanker Otak Dengan Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) Dali Sinaga, Ade Nisa; Sutapa, Gusti Ngurah; Amelia, Cory; Made Suryatika, Ida Bagus; Yuliara, Made; Antha Kasmawan, I Gde; Irhas, Rozi
Kappa Journal Vol 9 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v9i1.29557

Abstract

Penelitian mengenai Analisis Variasi Gantry Terhadap Distribusi Dosis Radiasi Kanker Otak Dengan Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT). dengan tujuan, untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah sudut gantry terhadap distribusi dosis pada kasus kanker otak berdasarkan nilai HI,CI pada target kanker serta dosis maksimum pada organ at risk (OAR) menggunakan teknik IMRT. Penelitian dilakukan dengan variasi jumlah sudut gantry 4, 5 dan 6 dengan menggunakan 30 sampel. Kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan uji normalitas dengan uji t satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, distribusi dosis pada PTV dengan nilai HI dan CI untuk variasi jumlah sudut 4,5 dan 6 arah sudut gantry adalah 0,118 dan 0,986; 0,116 dan 0,975; 0,108 dan 0,974. Sedangkan distribusi dosis maksimum OAR pada variasi 4,5 dan 6 arah sudut gantry untuk brainstem 4886,55; 4921,47; 4731,23; Eye R 2676,35; 2830,16; 3123,83; Eye L 3226,19; 3268,59; 3162,92; nervus optikus R 2396,23; 2775,52; 2796,94, nervus optikus L, 2939,97; 2983,12; 2912,47; lens R 789,76; 709,76; 717,32; lens L 738,31; 775,33; 724,02; chiasma, 4153,40; 4460,04; 4020,70. Berdasarkan nilai rata-rata tidak terdapat perbedaan antara nilai hasil perhitungan distribusi dosis dengan nilai ketetapan dosis maksimum dalam Radiation Oncology A Question-Based Review. Hasil penelitin ini menunjukkan bahwa perencanaan lapangan 4 arah sudut gantry memiliki hasil distribusi PTV yang lebih baik dan waktu penyinaran yang lebih siangkat dibandingkan dengan perencanaan 5 dan 6 variasi jumlah arah sudut gantry.
Analisis Distribusi Dosis Radiasi terhadap Perencanaan Radioterapi Menggunakan Metode Segmentasi Citra pada Kasus Tumor Otak dengan Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) Saputri, Izza Wahyu Saputri; Suryatika, Ida Bagus Made; Amelia, Cory; Sandi, I Nengah; Sumadiyasa, Made; Widagda, I Gusti Agung; Irhas, Rozi
Kappa Journal Vol 9 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v9i1.29562

Abstract

A study has been conducted on the effect of the number of segments on the radiation dose distribution of photon beams in brain tumor cases using the Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) technique. This study used 20 primary data and 10 secondary data from brain tumor patients with 6 MV photon beams and a total dose of 6000 cGy. Calculations were performed by analyzing the Homogeneity Index (HI) and Conformity Index (CI) values as well as the radiation dose to the Organs at Risk (OAR), followed by statistical testing. Based on the conducted research, the results showed that HI and CI values for 5, 10, and 15 segments were different. For example, the HI value for 5 segments was more homogeneous, approaching 0, and the CI value for 10 segments was closer to 1, which indicates a better match with the PTV shape. The average maximum dose distribution for OARs with 5 segments in the brainstem, chiasma, left eye, right eye, left lens, and right lens were 4541.9 cGy, 3893.8 cGy, 2754.2 cGy, 2516.1 cGy, 740.8 cGy, and 628.0 cGy, respectively. With 10 segments, the doses for these OARs were 4104.2 cGy, 3633.9 cGy, 2583.9 cGy, 3124.2 cGy, 710.5 cGy, and 625.5 cGy, respectively. With 15 segments, the doses for the same OARs were 4123.0 cGy, 3956.2 cGy, 2753.3 cGy, 2433.7 cGy, 667.7 cGy, and 547.8 cGy, respectively. All maximum dose distributions for the OARs received by the patients were still within the tolerance limits stated in the Radiation Oncology A Question-Based Review 2nd Edition.