Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Manajemen Asuhan Terhadap Anak Dengan Masalah Defisit Nutrisi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu Emi Pebriani; Danur Azissah RS; Erlina Panca Puti; Nuche Marlianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i8.1862

Abstract

Balita dengan gizi buruk mempunyai dampak jangka pendek dan panjang, berupa gangguan fungsi kognitif, kesakitan, risiko penyakit degenerative di kemudian hari dan berakibat kematian (Hurley, Yousafzai, and Lopez-Boo 2016). Tujuan; Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga mengenai pentingnya memantau pertumbuhan pada bayi dan balita. Metode; pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi terhadap ibu dan keluarga terkait status gizi dan tumbuh kembang bayi dan balita. Hasil; menunjukkan bahwa masih terdapat balita yang mengalami masalah defisit nutrisi, dan adanya peningkatan pengetahuan pada ibu dan keluarga tentang pentingnya gizi seimbang pada bayi dan balita
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidakpuasan Kerja Pegawai Di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Susi Bita Haryani; Dirhan; Susilo Wulan; S. Effendi; Dini Syavani; Nuche Marlianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakpuasan kerja pegawai merupakan salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan oleh organisasi dikarenakan dengan mengetahui tingkat ketidakpuasan kerja pegawai, organisasi dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi melalui perbaikan sikap dan tingkah laku kerja pegawainya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakpuasan kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan desain Cross Sectional, dimana variabel independen dan dependen diambil secara bersamaan ketika penelitian dilaksanakan. Secara umum penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakpuasan kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur. Hasil penelitian diketahui bahwa 46 orang (57,5%) menyatakan supervisenya telah baik, 47 orang (58,8%) menyatakan gaji yang diterima sudah puas, 43 orang (53,8%) menyatakan rekan sekerjanya mendukung, 44 orang (55,0%) menyatakan puas dalam bekerja, terdapat hubungan yang signifikan antara supervisi dengan ketidakpuasan kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur dengan kategori hubungan sedang, terdapat hubungan yang signifikan antara gaji dengan ketidakpuasan kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur dengan kategori hubungan sedang, terdapat hubungan yang signifikan antara rekan sekerja dengan ketidakpuasan kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur dengan kategori hubungan lemah
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Melaksanakan Prinsip Pemberian Obat Pada Perawat di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Yetri Elpianti; Handi Rustandi; Nuche Marlianto
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.182

Abstract

Kepatuhan adalah perilaku individu (misalnya: minum  obat,  mematuhi diet, atau melakukan perubahan gaya hidup) sesuai anjuran terapi dan kesehatan. Tingkat kepatuhan dapat dimulai dari tindak mengindahkan setiap aspek anjuran hingga mematuhi rencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan melaksanakan prinsip pemberian obat pada perawat di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Jenis penelitian analitik observasional ini menggunakan rancangan cross sectional dengan mengunakan Teknik total sampling, dengan sampel penelitian sebanyak 47 orang perawat di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Analisis data penelitian menggunakan uji chi-square.  Hasil Analisis uji univariat menunjukkan dapat diketahui bahwa dari 47 orang perawat hampir Sebagian responden 21 (44%) pengetahuan cukup, sedangkan hasil uji bivariat didapatkan sebagian besar responden patuh 27 (57%) dan hampir sebagian responden tidak patuh 20 (42.6%) didapat nilai p-value 0.000<0.05 artinya ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan melaksanakan prinsip pemberian obat. Kesimpulan penelitian bahwa kepatuhan melaksanakan prinsip pemberian obat sangat ditentukan oleh pengetahuan yang baik.