Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Terhadap Kemampuan Toilet Training Pada Anak SMP Dengan Retardasi Mental Di SLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu Deoni Vioneery; Dirhan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2024): JPM | Maret 2024
Publisher : UPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v10i1.2158

Abstract

Toilet training merupakan suatu cara melatih buang air besar dan buang air kecil pada tempatnya (toilet). Toilet training secara umum dapat dilaksanakan pada setiap anak yang sudah memasuki fase kemandirian pada anak. Suksesnya toilet training tergantung pada anak dan keluarga, seperti kesiapan fisik, dimana kemampuan secara fisik sudah kuat dan mampu. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan anak melalui edukasi tentang toilet training pada anak SMP dengan retardasi mental di SLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berupa penyuluhan, demonstrasi, dan diskusi yang dilaksanakan secara langsung atau tatap muka. Hasil kegiatan ini adalah berupa peningkatan kemampuan toilet training siswa SMP dengan retardasi mental. Sebagian besar anak sudah mampu toilet training secara mandiri.
Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Dengn Pertumbuhan Bayi Di Puskesmas Luas Kabupaten Kaur Putera Ady Chandra; Sanisahhuri; Susilo Wulan; Dirhan; Rina Aprianti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 8 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa bayi merupakan suatu tahap perkembangan manusia setelah dilahirkan. Masa bayi tidak akan pernah terulang dalam kehidupan setiap individu manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian asi eksklusif terhadap pertumbuhan bayi di Puskesmas Luas Kecamatan Luas Kabupaten Kaur. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia > 6-12 bulan berada di wilayah kerja Puskesmas Luas yaitu sebanyak 70 orang. Sampel diambi secara total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner pada ibu yang memiliki bayi usia > 6-12 bulan. Pengolahan data menggunakan uji statistik Chi-Square dan Contingency Coefficient. Hasil penelitian didapatkan: (1) Dari 70 sampel terdapat 12 orang (17,1%) yang tidak diberikan ASI Eksklusif dan 58 orang (82,9%) yang diberi ASI Eksklusif; (2) Dari 70 sampel terdapat 2 orang (2,9%) gizi buruk, 2 orang (2,9%) gizi kurang, 51 orang (72,9%) gizi baik, 14 orang (20,0%) beresiko gizi lebih dan 1 orang (1,4%) gizi lebih; dan (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian Asi Eksklusif dengan pertumbuhan bayi di di Puskesmas Luas Kecamatan Luas Kabupaten Kaur, dengan kategori hubungan erat. Diharapkan pihak Puskesmas dapat melakukan penyuluhan kesehatan khsusunya tentang pentingnya pemberiaan ASI eksklusif untuk menunjang pertumbuhan bayi
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidakpuasan Kerja Pegawai Di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Susi Bita Haryani; Dirhan; Susilo Wulan; S. Effendi; Dini Syavani; Nuche Marlianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakpuasan kerja pegawai merupakan salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan oleh organisasi dikarenakan dengan mengetahui tingkat ketidakpuasan kerja pegawai, organisasi dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi melalui perbaikan sikap dan tingkah laku kerja pegawainya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakpuasan kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan desain Cross Sectional, dimana variabel independen dan dependen diambil secara bersamaan ketika penelitian dilaksanakan. Secara umum penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakpuasan kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur. Hasil penelitian diketahui bahwa 46 orang (57,5%) menyatakan supervisenya telah baik, 47 orang (58,8%) menyatakan gaji yang diterima sudah puas, 43 orang (53,8%) menyatakan rekan sekerjanya mendukung, 44 orang (55,0%) menyatakan puas dalam bekerja, terdapat hubungan yang signifikan antara supervisi dengan ketidakpuasan kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur dengan kategori hubungan sedang, terdapat hubungan yang signifikan antara gaji dengan ketidakpuasan kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur dengan kategori hubungan sedang, terdapat hubungan yang signifikan antara rekan sekerja dengan ketidakpuasan kerja pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur dengan kategori hubungan lemah
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keteraturan Ibu Hamil Dalam Melakukan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu Ratika Dewi Susanti; Dirhan; Sanisahhuri; Susilo Wulan; Dini Syavani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini “ faktor-faktor apa sajakah yang berhubungan dengan keteraturan ibu hamil dalam melakukan antenatal care (ANC) di wilayah kerja puskesmas padang serai kota Bengkulu”. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan keteraturan ibu hamil dalam melakukan Antenatal Care (ANC) di wilayah kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah survei analitik menggunakan rancangan cross sectional pengambilan sampel secara total sampling. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner. Subjek dalam penelitian ini adalah semua ibu yang telah melahirkan di bulan januari-februari yang berada diwilayah kerja puskesmas padang serai kota Bengkulu yaitu sebanyak 52 orang ibu. Sampel diambil dengan menggunakan Total Sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square, dan untuk mengetahui keeratan hubungan digunakan uji Contingency Coefficient. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 52 responden didapatkan Teratur melakukan ANC 29 (55,8%). Pendidikan: dasar 32 (61,5%). Pengetahuan: cukup 28 (53,8%). Sikap: favourable 41 (78,8%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan keteraturan melakukan ANC, pengetahuan dengan keteraturan melakukan ANC, sikap dengan keteraturan melakukan ANC dengan kategori sedang. Oleh karena itu petugas kesehatan dapat memotivasi ibu hamil bahwa pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur serta diperlukan keterampilan yang baik bagi petugas sehingga memberikan pelayanan yang bermutu.
Hubungan Motivasi Kerja Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Perawat Di Bangsal Rawat Inap Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Rsud Kabupaten Kepahiang Aprianti, Rina; Suryani; Dirhan; Novi Ade Suryani; Riani Safitri
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/juvokes.v3i1.764

Abstract

The tight competition for human resources (HR), especially nurses, is felt by hospitals. Every job requires human resources (HR) to improve the quality of their work. The importance of work productivity for nurses is an evaluation material to make continuous improvements for all components of the hospital, improving the quality of work results by the hospital. This type of research uses an Analytical Survey approach with a Cross Sectional design. The sample in this study were all inpatient nurses at the Kepahiang Regency Hospital. Data collection in this study used primary data by distributing questionnaires. Technical data analysis was carried out by Chi Square test analysis through the SPSS program. To determine the closeness of the relationship using the Contigency Coefficient (C) statistical test. The results showed that out of 76 respondents there were 32 (42.1%) respondents with poor work motivation, there were 46 (60.5%) respondents with abnormal nutritional status, there were 32 (42.1%) respondents whose work productivity was not good at the Kepahiang Regency Hospital. There is a significant relationship between work motivation and work productivity of nurses in inpatient wards during the covid-19 pandemic at the Kepahiang Regency Hospital with a p value (0.009); C: 0.286. The results of this study are expected to be a reference in improving the work productivity of nurses in inpatient wards during the covid-19 pandemic at the Kepahiang Regency Hospital by conducting internal training, brainstorming activities, holding outstanding nurses, making and filling out nursing activity report forms.