Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Program Pemutihan Pajak Dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Roda dua (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Titipapan, Kota Medan) Aisyah, Siti; Anindya, Desy Astrid; Azis, Abdul; Habibie, Muhammad; Risal, Taufiq; Riadi; Permai, Putri Indah
Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53494/jira.v10i2.609

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Program Pemutihan Pajak Dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Roda Dua (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Titipapan, Kota Medan). Populasi dalam penelitian ini adalah masyrakat kelurahan titipapan tepat nya di kelurahan titipapan yang berjumlah 100 orang. Sampel yang digunakan penelitian ini adalah Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi dan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis statistik dan analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh tingkat perbandingan 5% serta menggunakan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara parsial, dan menggunakan uji f untuk mengetahui pengaruh variabel Xvdan variabel Y secara simultan. Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini, diketahui bahwa program pemutihan pajak berpengaruh terhadap kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor roda dua dan kesadaran masyarakat berpengaruh terhadap kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor roda dua. Besarnya koefisien determinasi nilai R Square sebesar 0,307 X 100 = 30,7% hal ini memberikan arti variabel Program Pemutihan Pajak (X1) dan Kesadaran Masyarakat (X2) mampu menjelaskan variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y) sebesar 30,7% sedangkan sisanya 69,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel didalam penelitian ini.
TRANSFORMASI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA PESANGGRAHAN MELALUI INOVASI PROGRAM “BAKSOWAPRES” Riadi; Zahra, Caroline Azalea; Prasetya, Dhio Ega; Mufida, Laila Syita; An'Nissaa; Kridoyono, Agung; Muhammad Umar Al Faruq
ABDIMAS Vol 5 No 04 (2025): PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/abdimass.v5i04.2329

Abstract

Peningkatan limbah plastik rumah tangga, khususnya botol sekali pakai, menjadi tantangan lingkungan yang signifikan di wilayah perdesaan Indonesia. Penelitian ini mengkaji pelaksanaan program Baksowapres (Bank Sampah Kanggo Warga Pesanggrahan) sebagai inisiatif pengelolaan sampah berbasis komunitas di RT 03 RW 06 Dusun Jatisari, Desa Pesanggrahan, Kabupaten Mojokerto. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi partisipatif, wawancara semi-struktural, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Baksowapres mampu mendorong perubahan perilaku warga dalam memilah sampah serta meningkatkan kesadaran lingkungan melalui sistem tabungan sampah botol plastik. Lebih dari 50 kepala keluarga terlibat aktif, dan program berhasil mengumpulkan lebih dari 80 kilogram sampah plastik. Selain berdampak terhadap pengurangan pencemaran lingkungan, program ini juga memperkuat interaksi sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sebagai model ekonomi sirkular skala mikro, Baksowapres memiliki potensi untuk direplikasi di wilayah lain guna mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan target pengurangan sampah nasional.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan pada Pokdakan Farm Estate Martubung Sitanggang, Tina Novianti Sitanggang; Rajagukguk, Ronald Hasudungan; Benget.P., Jhon Lismart; Riadi; Sinaga, Annisa Nauli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokdakan Farm Estate Martubung adalah kelompok Perikanan dan pertanian skala Mikro yang berada di dalam komplek perumaham dengan membuat kolam ikan dan penanaman tanaman hortikultura, sehingga lahan lahan tidur yang ada di komplek lebih bermanfaat dan produktif. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pelatihan pencatatan akuntansi untuk usaha pemula bagi anggota Pokdakan Farm Estate Martubung. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh Pokdakan Farm Estate Martubung adalah terkait dengan pencatatan akuntansi. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama sosialisasi mengenai pencatatan keuangan dan tahap kedua adalah pelatihan pengelolaan keuangan, Hasil yang didapatkan dari materi dan praktik yang diberikan kepada Pokdakan Farm Estate Martubung sudah memahami tentang pengeloaan keuangan mulai dari pencatatan sampai dengan pembuatan laporan keuangan.
Sosialisasi Pencatatan Keuangan dan Perpajakan Pada 13MI Kopi Rajagukguk, Ronald Hasudungan; Tina Novianti Sitanggang; Riadi; Jhon Lismart Benget P; Annisa Nauli Sinaga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan. Setiap masa kehidupan memiliki model dan gaya hidupnya. Gaya hidup bisa mempengaruhi peluang usaha. Salah satu peluang usaha yang semakin marak saat ini adalah cafe. Cafe adalah tempat usaha yang menyediakan makanan dan minuman terutama kopi, dengan suasana yang santai dan nyaman. Cafe merupakan bentuk lain dan inovasi dari warung kopi yang dahulu menjadi tempat favorit untuk berkumpul. Cafe 13MI.Kopi merupakan salah satu usaha yang juga menawarkan makanan, minuman, dan tempat berkumpul yang nyaman dan santai. Sebagai sebuah usaha, maka pengelolaan pencatatan keuangan yang baik dan kepatuhan perpajakan menjadi hal yang sangat penting baik bagi pihak internal seperti pemilik maupun pihak eksternal seperti pemberi pinjaman atau pemerintah secara khusus dirjen pajak. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi pencatatan keuangan dan perpajakan sangat penting dilakukan agar setiap pelaku usaha dapat didukung bagi dari segi keuangan maupun administrasi. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa cafe 13MI.Kopi dalam menjalankan usahanya belum melakukan pencatatan keuangan dan perpajakan secara tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini membantu memberikan himbauan, motivasi dan pengetahuan kepada cafe 13MI.Kopi untuk menerapkan praktik pencatatan keuangan sesuai standar akuntansi dan pelaporan perpajakan dalam kegiatan usaha mereka sehingga mereka tertib administrasi.