Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kesehatan Mental Dalam Hubungan Pola Asuh dan Kesejahteraan Psychological Well-Being Terhadap Pencegahan NAPZA Pada Generasi Z Putri, Resty Amalia; Syam, Hadriyanti; Nur, Ismi Alif Yanti; Latief, Mutmainnah
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 4 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss4.1905

Abstract

Penyalahgunaan Napza di kalangan remaja terus mengalami peningkatan dan menjadi isu serius yang berdampak pada kesehatan dan masa depan generasi muda. Salah satu faktor utama penyebabnya adalah masalah psikologis, termasuk kesehatan mental yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran mental health sebagai mediator dalam hubungan antara psychological well-being dan pola asuh otoritatif terhadap pencegahan penggunaan Napza pada remaja Generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei cross-sectional yang bersifat kausal. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model path analysis untuk menguji hubungan langsung dan tidak langsung antar variabel. Uji mediasi dilakukan menggunakan uji Sobel pada taraf signifikansi 5%. Sampel sebanyak 331 peserta didik SMK Negeri dipilih melalui purposive random sampling. Hasil menunjukkan bahwa mental health berperan signifikan dalam menjembatani pengaruh psychological well-being (β = 0,40; p < 0,01) dan pola asuh otoritatif (β = 0,27; p < 0,01) terhadap upaya pencegahan penggunaan Napza. Kesimpulannya, terdapat psychological well-being dan pola asuh otoritatif berpengaruh signifikan terhadap pencegahan penggunaan NAPZA pada remaja Generasi Z. Temuan ini memiliki implikasi praktis bagi orang tua dan pihak sekolah untuk memperkuat dukungan emosional dan pola asuh yang positif guna meningkatkan ketahanan psikologis remaja terhadap bahaya Napza.
Green Organizational Culture Sebagai Mediasi Kualitas Pelayanan dan Kinerja Tenaga Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien RSUD Di Sulawesi Selatan Latief, Mutmainnah; Hardi, Hardi; Firdayanti, Firdayanti; Putri, Resty Amalia
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 4 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss4.1930

Abstract

Persaingan rumah sakit di era globalisasi semakin ketat, dimana RSUD masih menghadapi kendala, seperti waktu tunggu lama, keterampilan komunikasi tenaga kesehatan yang terbatas, dan kurangnya kepedulian lingkungan. Green organizational culture diyakini dapat memperkuat hubungan kualitas pelayanan dan kinerja tenaga kesehatan terhadap kepuasan pasien, Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi peran green organizational culture sebagai mediasi pada pengaruh kualitas pelayanan dan kinerja nakes dalam meningkatkan kepuasan pasien RSUD di Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan metode survey cross-sectional dengan menerapkan structural equation modelling dengan pendekatan SEM-PLS. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pasien rawat jalan di RSUD Sulawesi Selatan dimana pengambilan sampelnya menggunakan teknik cluster random sampling dengan sampel 350 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas pelayanan  green organizational culture (β = 0.177; p = 0.000), Kinerja nakes green organizational culture (β = 0.625; p = 0.000), Kualitas pelayanan,  kepuasan pasien (β = 0.225; p = 0.000), Kinerja nakes, Kepuasan pasien (β = 0.452; p = 0.000), Green organizational culture, Kepuasan pasien (β = 0.208; p = 0.004), Mediasi: Kualitas pelayanan, GOC, Kepuasan pasien (β = 0.037; p = 0.021), Kinerja nakes,  GOC,  Kepuasan pasien (β = 0.130; p = 0.005). Model menjelaskan 64,2% variabilitas kepuasan pasien (R² = 0.642). Kesimpulan bahwa terdapat kontribusi, pengaruh serta peran green organizational culture sebagai mediasi pada pengaruh kualitas pelayanan dan kinerja Nakes dalam meningkatkan kepuasan pasien RSUD di Sulawesi Selatan termasuk memperkuat pengaruh kualitas pelayanan dan kinerja tenaga kesehatan terhadap kepuasan pasien.