Fatkha, Magfirotul
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH TAHAP-TAHAP KETERAMPILAN METODE UMMI TERHADAP KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN SDIT BINA INSAN KRAGILAN Fatkha, Magfirotul; Sujono , Ujon; Kulsum , Umi
Ta'dibiya Vol 4 No 2 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v4i2.162

Abstract

The Ummi method is one of the methods of reading the Qur'an that directly includes and practices tartil reading according to the rules of tajwid science using a mother tongue approach that emphasizes affection with the classical reading and listening method and a quality assurance system. by carrying out the stages of the Ummi method skills, one of which is by repeating memorization, this can help in memorizing so that students can memorize well according to the rules of tajwid science. The objectives of this study are: 1. To determine the influence of the stages of the Ummi method skills in learning the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan. 2. To find out how the ability to memorize the Qur'an is at SDIT Bina Insan Kragilan. 3. To find out how much influence the stages of the Ummi method skills have on the ability to memorize the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan. This type of research is quantitative research using descriptive statistical analysis. The results of the study showed 1. The stages of the ummi method skills in learning the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan were quite good, this was evidenced by the results of the questionnaire with a percentage of 66.58%. 2. The ability to memorize the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan was good, this was evidenced by the results of the questionnaire with a percentage of 71.33%. 3. There was an influence of the stages of the ummi method skills on the ability to memorize the Qur'an, this was evidenced by the T test which showed a Tcount value of 4.578 Ttable 2.017. And the coefficient of determination value was 32.8% while the remaining 67.2% was obtained by other factors.
PENGARUH TAHAP-TAHAP KETERAMPILAN METODE UMMI TERHADAP KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN SDIT BINA INSAN KRAGILAN Fatkha, Magfirotul; Sujono , Ujon; Kulsum , Umi
Ta'dibiya Vol 4 No 2 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v4i2.162

Abstract

The Ummi method is one of the methods of reading the Qur'an that directly includes and practices tartil reading according to the rules of tajwid science using a mother tongue approach that emphasizes affection with the classical reading and listening method and a quality assurance system. by carrying out the stages of the Ummi method skills, one of which is by repeating memorization, this can help in memorizing so that students can memorize well according to the rules of tajwid science. The objectives of this study are: 1. To determine the influence of the stages of the Ummi method skills in learning the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan. 2. To find out how the ability to memorize the Qur'an is at SDIT Bina Insan Kragilan. 3. To find out how much influence the stages of the Ummi method skills have on the ability to memorize the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan. This type of research is quantitative research using descriptive statistical analysis. The results of the study showed 1. The stages of the ummi method skills in learning the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan were quite good, this was evidenced by the results of the questionnaire with a percentage of 66.58%. 2. The ability to memorize the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan was good, this was evidenced by the results of the questionnaire with a percentage of 71.33%. 3. There was an influence of the stages of the ummi method skills on the ability to memorize the Qur'an, this was evidenced by the T test which showed a Tcount value of 4.578 Ttable 2.017. And the coefficient of determination value was 32.8% while the remaining 67.2% was obtained by other factors.
Pendidikan Karakter Keluarga dalam Al-Quran Roimun, Roimun; Faridah, iis; Fatkha, Magfirotul
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petunjuk  al-Qur'an  yang  amat  mulia,  senantiasa  sesuai dengan perkembangan  zaman.  Setiap  kurun,  manusia  akan melihat  dan  menemukan keterkaitan  petunjuknya  dengan berbagai masalah,  baik  yang  bersifat  Intelektual,  Spiritual, maupun  sosial.  Karena  jiwa  ayat ayat  al-Qur 'an itu  tidak pemah  menghalangi  kemajuan  ilmu  pengetahuan,  dan  tidak ditemukan  satu  ayatpun yang  bertentangan  dengan  temuan temuan  ilmu  pengetahuan  yang  telah  mapan.Masalah  anak  dan orang  tua,  selalu  menjadi  pembahasan para  pakar  pendidikan  yang  tak  kunjung  selesai,mereka  menyandarkan  pada teori-teori  temuan  Barat  masih  banyak  pakar  pendidikan  muslim yang  merasa  bangga menampilkan  teori-teori  Barat, dan  kurang  bersemangat menggali  konsep-konsep yang  Islami  dalam al-Qur'an dan Hadis, yang sebenarnya  banyak  sekali  memberikan  acuan tentang  pendidikan  kepada umat  Islam  di manapun  mereka berada. Sejarah  telah  membuktikan,  bahwa  berbagai  disiplin ilmu. Keluarga  adalah  umat  kecil  yang  memiliki pimpinan  dan  anggota,  mempunyai pembagian  tugas  dan kerja,  serta  hak  dan kewajiban  bagi  masing-masing anggotanya. Agar pendidikan  dalam  keluarga  dapat  terpelihara dengan  baik, sehingga  terhindar  dari  perilaku  pemukulan, perselisihan  percekcokan serta  dengan  mudah  menuduh istri  berzina dan  perilaku  negatif lainnya,  sangat dianjurkan  oleh  Nabi ShallallAhu alaihi  wa sallam.  Agar perkawinan  itu  didasarkan   karena  pilihan  atas  ketaatan istri  dalam menjalankan  ajaran  Islam.
MERDEKA BELAJAR DALAM PERSPEKTIF IHYA ULUMUDDIN: IMPLEMENTASI DI MAJLIS TA’LIM NURUL JANNAH KOMPLEK PERUMAHAN KELAPA DUA TANGERANG Maryam, Siti; Sujono, Ujon; Fatkha, Magfirotul
Ta'dibiya Vol 5 No 1 (2025): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v5i1.168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep Merdeka Belajar dalam perspektif kitab klasik Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn karya Imam al-Ghazālī serta implementasinya dalam aktivitas pendidikan keagamaan di majlis ta’lim di wilayah Tangerang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan library research dan studi lapangan. Data diperoleh melalui kajian teks kitab Iḥyā’ dan wawancara dengan pengelola serta peserta majlis ta’lim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Merdeka Belajar, seperti pembelajaran berbasis kesadaran, pencarian ilmu yang berorientasi akhlak, serta kebebasan dalam memilih jalur keilmuan, telah lama menjadi fondasi dalam tradisi keilmuan Islam sebagaimana dijelaskan oleh Imam al-Ghazālī. Dalam praktiknya di majlis ta’lim Tangerang, ditemukan adanya pola pendidikan yang menekankan aspek spiritual, kesadaran belajar tanpa paksaan, serta adanya otonomi dalam memilih bidang ilmu keislaman sesuai minat santri. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya rekontekstualisasi nilai-nilai tarbiyah ruhaniyah dari Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn ke dalam kerangka Merdeka Belajar untuk memperkuat karakter pembelajar di era digital dan pluralistik saat ini.
MERDEKA BELAJAR DALAM PERSPEKTIF IHYA ULUMUDDIN: IMPLEMENTASI DI MAJLIS TA’LIM NURUL JANNAH KOMPLEK PERUMAHAN KELAPA DUA TANGERANG Maryam, Siti; Sujono, Ujon; Fatkha, Magfirotul
Ta'dibiya Vol 5 No 1 (2025): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v5i1.168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep Merdeka Belajar dalam perspektif kitab klasik Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn karya Imam al-Ghazālī serta implementasinya dalam aktivitas pendidikan keagamaan di majlis ta’lim di wilayah Tangerang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan library research dan studi lapangan. Data diperoleh melalui kajian teks kitab Iḥyā’ dan wawancara dengan pengelola serta peserta majlis ta’lim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Merdeka Belajar, seperti pembelajaran berbasis kesadaran, pencarian ilmu yang berorientasi akhlak, serta kebebasan dalam memilih jalur keilmuan, telah lama menjadi fondasi dalam tradisi keilmuan Islam sebagaimana dijelaskan oleh Imam al-Ghazālī. Dalam praktiknya di majlis ta’lim Tangerang, ditemukan adanya pola pendidikan yang menekankan aspek spiritual, kesadaran belajar tanpa paksaan, serta adanya otonomi dalam memilih bidang ilmu keislaman sesuai minat santri. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya rekontekstualisasi nilai-nilai tarbiyah ruhaniyah dari Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn ke dalam kerangka Merdeka Belajar untuk memperkuat karakter pembelajar di era digital dan pluralistik saat ini.
Komunikasi Teks ke Visual: Kerangka Teoretis Gamifikasi Untuk Pembelajaran Komarudin; Fatkha, Magfirotul; Sujono, Ujon
Ad-DA'WAH Vol 23 No 2 (2025): Dakwah, Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : INSTITUT PEMBINA ROHANI ISLAM JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59109/addawah.v23i2.182

Abstract

This study examines aspects of visual design and game element concepts within the framework of enhancing the learning experience and student motivation. The focus is on traditional Al-Qur'an education, where learning is often textual and monologic, thus tending to decrease student learning motivation. This article develops a theoretical framework for the gamification of Al-Qur'an learning that integrates interactive visual elements to improve student engagement. The research method is a literature review based on Design-Based Research (DBR), a research paradigm that systematically designs, develops, and evaluates practical solutions. The results of the study produce a gamification design that considers Islamic values and the characteristic needs of the digital generation. The proposed framework includes a needs-based adaptive process, the utilization of digital platforms, and the strengthening of Islamic narrative elements. With appropriate design, gamification can transform Al-Qur'an learning from static text into an enjoyable visual experience, thereby expected to increase learning motivation in Islamic educational environments.