Garuda - Garba Rujukan Digital

Motif Persahabatan Dosen Perempuan Studi Fenomenologi di Universitas Singaperbangsa Karawang Wahyu Utamidewi; Yanti Tayo; Siti Nursanti
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Pertemanan diawali oleh sebuah komunikasi antar pribadi yang berkembang menjadi hubungan antar pribadi, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apa motif persahabatan pada dose perempuan di Universitas Singaperbangsa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekata fenomenologi. Hasil penelitian ini adalah motif dosen perempuan terkait dengan persahabatan adalah untuk membuka jaringan relasi informasi, mengisi kekosongan waktu dan teman yang selalu di ingat keberadaannya disaat ada maupun tidak ada. Dari motif dan pengalaman para dosen ini dapat di tarik kesimpulan bahwa makna sahabat bagi dosen adalah seseorang yang akan selalu ada, berbagi banyak hal, menutupi kekurangan dan berbagi momen menyenangkan bersama.

Presentasi Diri Laki-laki Terhadap Wanita Yang Disukai (Kajian Dramaturgi Mengenai Bentuk Presentasi Diri Laki- laki Terhadap Wanita Yang Disukai di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang) Adji Rezqy Dwijaya Irawan; Siti Nursanti; Yanti Tayo; Wahyu Utamidewi
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Penelitian ini untuk mengentahui mengenai Presentasi Diri Laki-Laki Terhadap Wanita Yang Disukai (Kajian Dramaturgi Mengenai Bentuk Presentasi Diri Laki-laki Terhadap Wanita Yang Disukai di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang). Sub fokus untuk penelitian ini adalah Front Stage dan Back Stage para Laki-laki di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Unsika. Melalui sub fokus tersebut semoga penelitian ini bisa mendaptkan hasil yang peneliti harapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan kajian dramaturgi. Infoman dalam penelitian ini sebanyak enam orang yaitu mahasiswa ilmu komunikasi unsika. Pemilihan informan tersebut menggunakan teknik purposive sampling. Perolehan data penelitian ini diperoleh dengan wawancara yang mendalam dan observasi. Untuk analisis data peneliti menggunakan cara mengumpulkan data, mengkaji data, mereduksi dan membuat kesimpulan. Hasil data yang didapat saat di Front Stage seorang laki-laki merubah dirinya saat berada didepan wanita yang disukai, entah itu cara berpakaian atau berperilaku. Sedangkan di Back Stage seorang laki-laki disini menjadi peribadi yang seutuhnya dan tidak ada perubahn sedikitpun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Presentasi Diri yang dilakukan laki-laki didepan wanita yang disukainya adalah mereka menampilkan dirinya yang baik dan menutupi penampilan mereka yang buruk.

Penggunaan Instagram sebagai Media Literasi Digital pada Akun @dp3akarawang. Sabrina Nurfauziyah; Siti Nursanti; Wahyu Utamidewi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 9 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7951736

Digital communication technology is always developing and thus, creates new communication and information media. One of the products of digital communication technology development is social media. Social media has many functions, one of which is the function as a medium for digital literacy. The Instagram account @dp3akarawang is an account managed by DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Karawang. DP3A Kabupaten Karawang’s Instagram account uploads publications of their activity and some educational content. This study aims to analyze the @dp3akarawang account as a digital literacy medium and use the interview method with the @dp3akarawang account’s admin as the informant. The results obtained are that in running accounts and creating content, the admin has succeeded in implementing five of the eight essential elements of digital literacy, those elements are cognitive, constructivist, creative, communicative, and civic elements. Keywords: digital literacy; social media; Instagram; account @dp3akarawang

Pola Komunikasi Komunitas Game Online Forza Horizon 4 (Studi Etnografi Virtual Mengenai Pola Komunikasi Dalam Grup Discord) Agung Rahmat Lukito; Wahyu Utamidewi; Luluatu Nayiroh

Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i1.2980

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS GAME ONLINE FORZA HORIZON 4(Studi Etnografi Virtual Mengenai Pola Komunikasi Dalam Grup Discord). Subjek utama dalam penelitian ini berjumlah lima orang, yaitu pengurus admin atau ketua dari grup Discord ARMI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pola komunikasi sebagai pola hubungan antara dua orang atau lebih baik dalam pengiriman serta penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam komunitas ARMI terdapat kegiatan dari awal sampai akhir proses komunikasi yang terjalin dalam komunitas tersebut secara virtual. Serta dalam komunitas ARMI terdapat simbol yang digunakan.

Pola Komunikasi Komunitas Game Online Forza Horizon 4 (Studi Etnografi Virtual Mengenai Pola Komunikasi Dalam Grup Discord) Agung Rahmat Lukito; Wahyu Utamidewi; Luluatu Nayiroh
HERITAGE Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i1.2980

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS GAME ONLINE FORZA HORIZON 4(Studi Etnografi Virtual Mengenai Pola Komunikasi Dalam Grup Discord). Subjek utama dalam penelitian ini berjumlah lima orang, yaitu pengurus admin atau ketua dari grup Discord ARMI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pola komunikasi sebagai pola hubungan antara dua orang atau lebih baik dalam pengiriman serta penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam komunitas ARMI terdapat kegiatan dari awal sampai akhir proses komunikasi yang terjalin dalam komunitas tersebut secara virtual. Serta dalam komunitas ARMI terdapat simbol yang digunakan.

Analisis Framing Pemberitaan Otorita IKN Pada Media Lokal Kalimantan Timur Mediakaltim.Com dan Kaltimpost.Jawapos.Com Adams, Aburizal; Mayasari, Mayasari; Wahyu Utamidewi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10286

This study discusses the analysis of the news framing of the Indonesian Capital Authority (IKN) by two local media in East Kalimantan, namely Mediakaltim.com and Kaltimpost.jawapos.com. This study uses a qualitative descriptive method with the Pan and Kosicki framing analysis model approach which includes four structures: syntax, script, thematic, and rhetorical. Data were collected through documentation of ten news items with 5 news items each from each media published on March 1–April 15, 2025. The results of the study show that both media frame the IKN Authority positively, by highlighting narratives of success, clarification of negative issues, and participation in social and environmental programs. However, the framing used tends to be one-way and there is no criticism, comparison or opposing response from the public, experts, or community institutions, with the dominance of quotes from the government or official institutions. This finding shows that there needs to be a balance of information so that the reporting of information is more objective and comprehensive because it can shape public perception.

Eksistensi Diri Selebgram dalam Membangun Personal Branding: Studi Deskriptif pada Selebgram Non-Selebritas di Kota Bandung Adhea Mauna Fazriskia Fasa; Wahyu Utamidewi; Rastri Kusumaningrum
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 3 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i3.2437

This research discusses the existence of non-celebrity celebrities in the city of Bandung in building personal branding via Instagram. The concept of one's own existence is closely related to the human desire to understand the meaning of life and it is believed that no individual or entity can provide an understanding of one's purpose in life. In this research, existence is seen from the perspective of society in using social media, with a focus on Instagram as a platform for building personal branding. This research aims to find out how non-celebrity celebrities in the city of Bandung form strong and sustainable personal branding through the use of Instagram. This research uses a constructivist paradigm with descriptive qualitative research methods. Data was collected through interviews, observation, documentation and literature study. Informants were selected using a purposive sampling method with the criteria of non-celebrity celebrities and followers in the city of Bandung. The results of this research show that non-celebrity celebrities in the city of Bandung use Instagram as a personal branding tool in forming their self-image, with different strategies from one celebrity to another

Studi Fenomenologi Unpaid Intership di Kalangan Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang Septiyana Monica, Ginna; Yanti Tayo; Wahyu Utamidewi
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol. 4 No. 3 (2024): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting (In Press)
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/dawatuna.v4i3.1231

Entering the world of work, one of the important steps that every individual must go through is to take part in an apprenticeship program. Training is conducted in a work environment with direct instructor guidance and supervision through an integrated training system. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach. The theory used in this research is Alfred Schutz's phenomenological theory. The subjects in this study amounted to four resource persons selected based on certain criteria, namely students of Singaperbangsa University of Karawang who had participated in unpaid intership activities. Data collection techniques used were in-depth interviews, observation, and literature study. The purpose of this study was to determine the motives, meanings, and communication experiences of Singaperbangsa Karawang University students participating in unpaid intership activities. The results stated that there were several motives, meanings and communication experiences known from each informant. There are two motives, the first is the cause motive, which is due to an obligation to fulfill courses and work systems and affordable scope. Second, the purpose motive is to increase self-potential. The meaning obtained is that informants think that it is okay to take part in unpaid internships as long as they know their own capacity and do not harm themselves. And the experience of participating in unpaid internship activities as a means of learning how to work, learning how to work, and learning how to work

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search