Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Komunikasi Interpersonal Petugas Pendaftaran Pada Proses Pelayanan Awal Pasien di Klinik Atqia Himayanti, Yusfina; Maharani, B. Fitria
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 2 (2025): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v5i2.1124

Abstract

Komunikasi interpersonal yang efektif merupakan kunci dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama pada tahap awal interaksi antara pasien dan institusi layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas komunikasi interpersonal petugas pendaftaran dalam proses pelayanan awal pasien di Klinik Atqia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei menggunakan kuesioner tertutup. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 pasien yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal petugas pendaftaran secara umum berada dalam kategori efektif dengan skor rata-rata 83,5 dari 100 poin. Indikator tertinggi adalah sikap positif (17,5%) dan keterbukaan (17,2%), sedangkan indikator terendah adalah dukungan (15,9%) dan kesetaraan (16,1%). Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun sebagian besar pasien merasa puas dengan interaksi awal, masih terdapat aspek komunikasi yang perlu ditingkatkan, khususnya dalam pemberian dukungan emosional dan perlakuan yang adil terhadap seluruh pasien. Kesimpulannya, komunikasi interpersonal petugas pendaftaran Klinik Atqia telah berjalan cukup baik, namun penguatan dalam aspek empati dan keadilan komunikasi diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan secara menyeluruh. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan komunikasi interpersonal berbasis empati bagi petugas non-medis di fasilitas pelayanan kesehatan primer.
Sosialisasi Penggunaan Tanaman Obat Herbal Sereh (Cymbopogon citratus) untuk Penyakit Diabetes di Lingkungan Geguntur Almahera, Almahera; Himayanti, Yusfina
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v3i1.313

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu keadaan dimana metabolit yang terganggu, mengakibatkan tidak dapatnya pangkreas dalam menghasilkan insulin sesuai kebutuhan, atau insulin yang dihasilkan tidak bekerja secara maksimal, seperti kurangnya kemampuan insulin dalam meningkatkan konsentrasi glukosa dalam darah, sehingga menyebabkan kerusakan pada system tubuh, khususnya pembuluh darah dan saraf, sehingga dapat menyebabkan penyakit yang kronis. Maddaloni et al (2020) menyatakan bahwa di Indonesia masih menunjukkan kecenderungan peningkatan kejadian diabetes. Indonesia merupakan Negara dengan peringkat ke 6 di dunia sebagai penyandang diabetes. Terhitung mulai dari usia 20-29 tahun, total jumlah sekitar 10,3 jt orang. (Dinata, 2022) Pengobatan diabetes mellitus adalah pengobatan menahun dan seumur hidup. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penerapan dalam pemanfaatan tanaman herbal sereh untuk menurunkan gula darah pada lansia. Sasaran dalam kegiatan adalah lansia yang berada di lingkungan Geguntur berjumlah 10 peserta. Metode dalam pengabdian ini berupa sosialisasi tanaman herbal sereh untuk menurunkan gula darah. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan penerapan mengenai tanaman herbal sereh untuk menurunkan gula darah pada lansia di lingkungan Geguntur.
Peningkatan Pengetahuan Guru SD Terkait Pentingnya Pencatatan Identifikasi dan Rekam Kesehatan Personal Siswa SD Andayani, Dwi; Himayanti, Yusfina
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i1.515

Abstract

Rekam Medis dalam dunia Pendidikan sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka aspek administrasi dan aspek dokumentasi. Dalam hal administrasi, Adanya rekam kesehatan dapat memudahkan guru atau kepala sekolah menyimpan dan mencari berkas terkait kesehatan siswa maupun siswinya, sedangkan dalam pendokumentasian dapat memudahkan guru mengetahui riwayat kesehatan siswa sehingga penanganan yang salah akan terhindar apabila terjadi hal yang tidak diinginkan pada siswa. Pencatatan kesehatan pribadi pada anak dapat membantu memastikan anak mendapatkan pelayanan preventif secara tepat waktu. Penyimpanan data kesehatan anak dapat meningkatkan ketercapaian suatu program pencegahan seperti imunisasi. Orang tua dan penyelenggara pelayanan kesehatan serta sekolah dapat mengetahui tentang riwayat kesehatan anak dan bersama-sama untuk memantau kesehatan anak melalui pencatatan kesehatan pribadi anak sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada guru atau pihak sekolah melalui penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan sikap terkait pentingnya pencatatan identifikasi dan rekam kesehatan personal siswa sekolah dasar. Metode Ceramah dan diskusi. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada guru sekolah dasar tentang pentingnya pencatatan identifikasi dan rekam kesehatan personal siswa sekolah dasar setelah dilakukan penyuluhan di SDN LANDAH Kabupaten Lombok Tengah, yang diketahui dari hasil pretest tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 15,4% (2 peserta), menjadi 69,2% (9 peserta) dari hasil posttest.
Pendampingan Peningkatan Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di Klinik Atqia Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat Tahun 2022 Himayanti, Yusfina; Urrahmah, Husnuzzia
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v2i1.636

Abstract

Fasilitas kesehatan termasuk klinik diwajibkan untuk memberikan pelayanan manajemen informasi kesehatan, pelayanan tersebut berdasar pada data dan informasi kesehatan bersumber dari Rekam Medis (RM) yang bermutu serta terintegrasi. Salah satu bagian penting dalam pelayanan di FKTP adalah manajemen informasi kesehatan dan rekam medis, pelayanan ini merupakan pelayanan yang tidak terpisahkan dari pelayanan mulai dari pendaftaran, pencatatan, pengelolaan, bukti hukum hingga bagian penyimpanan. Klinik yang bekerja sama dengan BPJS wajib diakreditasi setidaknya tiga tahun sekali,dan akreditasi tersebut juga salah satu syarat untuk kredensial. Klinik Atqia UNU NTB adalah salah satu klinik di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Untuk mendapatkan hasil terbaik akreditasi dalam standar Manajemen Informasi dan Rekam Medis, khususnya Klinik Atqia perlu mendapatkan pendampingan dalam peningkatan manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Pengabdian Kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan bimbingan penyusunan dokumen kebijakan dan prosedur serta formulir rekam medis. Dan luaran dari kegiatan ini adalah telah tersusunnya dokumen kebijakan dan prosedur, masukkan untuk revisi formulir rekam medis serta penerapan family folder.
Pendampingan Sistem Pencatatan Rekam Medik Digital Pada Klinik Atqia Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat Tahun 2021 Himayanti, Yusfina; Urrahmah, Husnuzzia
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v2i1.637

Abstract

Rekam Medik Elektronik atau digital merupakan sebuah terobosan teknologi dalam pengelolaan data medis yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi dan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Namun, untuk berhasil menerapkan RME di lingkungan klinik, penting untuk memahami dan mengatasi tantangan sosial dan teknis yang mungkin timbul. Pendampingan teknis dilakukan melalui tim ahli yang memberikan dukungan teknis, perbaikan sistem, dan pemecahan masalah sehari-hari. Hasil dari implementasi ini adalah peningkatan yang nyata dalam efisiensi pengelolaan data medis, pengurangan kesalahan manusia, dan peningkatan pelayanan pasien. Sosialisasi dan pendampingan merupakan komponen penting dalam kesuksesan penerapan RME di Klinik Atqia Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Ttenggara Barat, dan pengalaman ini dapat memberikan panduan bagi klinik lain yang berencana untuk menggunakan teknologi serupa.