Kejadian kecelakaan lalu lintas masih sangat tinggi di Indonesia walaupun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Luka ringan, berat, bahkan kematian dapat terjadi akibat kecelakaan tersebut, dimana saja dan kapan saja. Masyarakat dalam hal ini mahasiswa keperawatan berperan penting untuk memberikan pertolongan pertama, dan mereka diharapkan mampu untuk memberikan pertolongan tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kesiapan mahasiswa Keperawatan di Banda Aceh dalam melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Jenis penelitian bersifat kuantitatif dengan metode descriptive research. Responden berjumlah 124 orang dan pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner kesiapan dalam bentuk pernyataan skala likert. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 98,4% responden siap dan 1,6% responden lainnya cukup siap. Sebagian besar mahasiswa berusia 21 tahun (67,7%), dan umumnya berjenis kelamin perempuan (92,7%). Sebanyak 86,3% belum pernah melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, 55,6% belum pernah mengikuti pelatihan pertolongan pertama dan seluruh responden pernah mendapatkan informasi terkait pertolongan pertama terutama dari pendidikan dan pelatihan (88,7%). Dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden dinyatakan siap untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (98,4%). Direkomendasikan pada penelitian selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian pada aspek lain seperti keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama, dan bagi mahasiswa keperawatan diharapkan untuk dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari.