Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyimpangan dalam Tafsir: Kajian Unsur Al Dakhil dalam Tafsir Al-Qummi Karya Ali Bin Ibrahim Al-Qummi Nurusshoumi, Ainita
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6, No 02 (2021): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v6i02.1484

Abstract

Umat Islam hampir sepakat akan kesatuan al-Qur’an. Namun demikian, kesatuan ini tidak menjamin adanya kesatuan tafsir. Perbedaan latar belakang penafsir menyebabkan perbedaan penafsiran. Tafsīr al-Qummi sebagai sebuah tafsir Syi’ah Imamiyyah yang muncul dalam miliu tertentu merefleksikan suatu kecenderungan politik tashayyu’ atau sikap mengagungkan Ali dan keturunannya. Kecenderungan tashayyu’ ini dapat dilihat melalui metode takwil yang ia gunakan untuk memahami ayat-ayat guna menegaskan keagungan ‘Ali dan keturunannya. Takwilnya dilakukan dengan meletakkan ayat-ayat yang bermakna umum ke dalam makna yang menegaskan keagungan Ali dan keturunannya atau sebaliknya ditakwil ke dalam makna yang menempatkan lawan-lawan Ali dan keturunannya sebagai korban. Pola takwil semacam ini dapat dilacak ke dalam lingkungan al-Qummi dimana ia hidup dan berinteraksi dengan lawan-lawan madzhabnya pada masa itu. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa interpretasi hanyalah semata-mata expressi tentang realitas kompetisi antara pembaca untuk memperoleh keunggulan dibanding kelompok lain. Maka penelitian ini menghasilkan bahwa penyimpangan dalam tafsir Al-Qummi banyak ditemukan dari ayat-ayat politik kepemimpinan dalam surat Al-Baqarah, namun tidak menutup kemungkinan mengenai ayat lain yaitu dalam hal pendapatnya mengenai nikah mut’ah karena kebanyakan ulama syiah sangat khas dengan hal tersebut.
Metode Qira'ah Muwahhadah Sebagai Upaya Peningkatan Bacaan Al-Qur'an Santri Madrasatul Quran Tebuireng Putri Nurusshoumi, Ainita; Syahni, Ahmad
ABDIMASY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Juni
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/abdimasy.v4i1.4086

Abstract

Kualitas bacaan Al-Qur’an yang benar dan fasih merupakan fondasi utama dalam pendidikan tahfiz di pesantren. Namun, keberagaman kemampuan santri sering menjadi kendala dalam mencapai keseragaman bacaan yang sesuai kaidah tajwid dan makhraj. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan bacaan Al-Qur’an santri Madrasatul Qur’an Tebuireng Putri melalui penerapan metode Qirā’ah Muwahhadah. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, dan praktik kolektif yang menggabungkan pendekatan pendidikan masyarakat dan pelatihan langsung. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta tes bacaan sebelum dan sesudah pelaksanaan metode. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata kemampuan bacaan santri sebesar 25–28% pada aspek makhraj huruf, hukum tajwid, panjang-pendek bacaan, serta kefasihan. Selain itu, respon santri dan musyrifah terhadap metode ini sangat positif karena pembelajaran berlangsung lebih efektif, efisien, dan membangun semangat kebersamaan. Penerapan metode Qirā’ah Muwahhadah terbukti mampu menciptakan keseragaman bacaan, meningkatkan kualitas setoran binnadhar, serta memperkuat sistem pembelajaran Al-Qur’an di lingkungan pesantren. Program ini diharapkan dapat menjadi model inovatif dalam peningkatan mutu pembelajaran Al-Qur’an di lembaga tahfiz lainnya di Indonesia.