Articles
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP 5C DALAM PEMBIAYAAN DAN RELEVANSINYA DENGAN NORMA EKONOMI ISLAM DI BPRS BUMI RINJANI BATU
Syahni, Ahmad
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 1 No 01 (2020): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.64454/tj.v1i01.6
Dengan lahirnya Bank Islam yang beroperasi berdasarkan sistem bagi hasil sebagai alternatif pengganti bunga pada bank–bank konvensional, merupakan peluang bagi ummat Islam untuk memanfaatkan jasa bank seoptimal mungkin. Merupakan peluang, karena ummat Islam akan berhubungan dengan bank dengan tenang, tanpa keraguan dan di dasari oleh motivasi keagamaan yang kuat di dalam memobilisasi dana masyarakat untuk pembiayaan pembangunan ekonomi ummat. Dalam hal ini perbankan syari’ah menerapkan suatu prinsip yang dijadikan acuan untuk mengidentifikasi pembiayaan–pembiayaan yang layak untuk mendapatkan persetujuan, tentunya dengan prosedur–prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah (BPRS) Bumi Rinjani Batu yang kegiatan usahanya berdasar prinsip syari’ah harus memperhatikan prinsip kehati–hatian, yang untuk operasionalnya di jabarkan dalam rambu–rambu kesehatan bank. Penetapan rambu–rambu kesehatan bank itu bertujuan agar bank sebagai financial intermediary institution yang melakukan kegiatan pembiayaan harus selalu dalam keadaan sehat. Adanya upaya kehati–hatian Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah Bumi Rinjani Batu terhadap pemberian pembiayaan kepada nasabah adalah dengan menerapkan prinsip 5C sebagai dasar pertimbangan pengajuan pembiayaan. Di samping itu adanya keterkaitan emosional antara pihak bank dan nasabah mengakibatkan kesamaan tanggung jawab dalam menghadapi resiko usaha serta membagi keuntungan secara adil dan jujur. Penerapan prinsip 5C tersebut adalah sebagai upaya yang di lakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah Bumi Rinjani Batu dalam pencairan dana kepada nasabah, karena untuk menghindari adanya tingkat resiko usaha operasional yang dihadapi tidak semakin tinggi. Kemudian seluruh tahapan dan kegiatan tersebut harus dipastikan benar-benar sesuai dengan prinsip dan norma ekonomi Islam.
TANGGUNG JAWAB PELAKU BISNIS TERNAK AYAM DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM DAN UNDANG UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP: (Studi Kasus di Desa Jabung Kecamatan Talun Kabupaten Blitar)
Syahni, Ahmad;
Nur Husen, Mohammad;
Abdissalam, Izzubnu
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 2 No 01 (2021): Tijarotana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.64454/tj.v2i01.22
Pengelolaan usaha ternak ayam harus didasari dengan prinsip tanggung jawab untuk memenuhi tuntutan keadilan dan kesatuan, manusia juga perlu mempertanggung jawabkan tindakannya secara logis. Usaha ternak ayam yang terdapat di Desa Jabung ini cara pengelolaanya berbeda. Dalam pengelolaannya pelaku usaha peternak di Desa Jabung tidak memperhatikan keadaan kandang dan kesehatan ternak ayamnya yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan menganggu masyarakat sekitar usaha ternak ayamnya. Adapun, masalahnya: 1. Bagaimana praktek pelaku bisnis usaha ternak ayam di Desa Jabung Kecamatan Talun Kabupaten Blitar 2. Bagaimana tanggung jawab pelaku bisnis usaha ternak ayam dalam menanggulangi kerusakan lingungan hidup dalam perspektif etika bisnis Islam 3. Bagaimana tanggung jawab pelaku bisnis usaha ternak ayam perspektif UU No 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis empiris dan menggunakan metode pendekatan socio-ligel research. Adapun sumber datanya, bersumber dari data primer (bersumber dari tanya jawab langsung dilapangan), sekunder (buku buku bacaan atau dokumen) dan tersier (kamus-kamus). Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah tepatnya di Desa Jabung Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Praktek pelaku usaha ternak ayam yang ada di Desa Jabung ini sebagian kandang ayamnya dibangun di tengah perkampungan. Adapun pengelolaan ternak ayam yang ada di Desa Jabung ini, jika dilihat dari etika bisnis Islam belum sesuai dengan prisnsip dan tujuan etika bisnis karena pelaku usaha tidak tanggung jawab dengan dampak yang diakibatkan usaha ternaknya. Sedangkan jika dilihat dari Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pelaku usaha ternak ayam di Desa Jabung yang tidak tanggung jawab dan membuat pencemaran lingkungan akan dikenakan sanksi sesuai pasal 76 UUPLH.
SISTEM PEMBAYARAN PEMASOKAN BARANG PADA PRODUK SANDAL DAN SEPATU DITINJAU DARI HUKUM ISLAM: (Studi Kasus Toko Sandal dan Sepatu di Jalan Irian Jaya Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)
Nur Husen, Mohamad;
Syahni, Ahmad;
Mukhlisoh
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 2 No 02 (2021): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.64454/tj.v2i02.28
Ketersediaan barang dagang yang lengkap memegang peranan penting dari beberapa rangkaian kegiatan jual beli suatu toko sandal dan sepatu, terlebih untuk kebutuhan dan keinginan yang banyak diminati oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembayaran pemasokan barang pada produk sandal dan sepatu di toko sandal dan sepatu Jalan Irian Jaya Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap sistem pembayaran pemasokan barang pada produk sandal dan sepatu Jalan Irian Jaya Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Untuk menjawab kedua permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan bersifat kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yang mana data langsung diambil dari sumber. Dalam penelitian kualitatif, peneliti dihadapkan langsung pada responden yakni pelaku usaha dan sales di toko di jalan Irian Jaya Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa toko yang telah diteliti menerapkan dua sistem pembayaran yakni tunai dan angsuran. Sistem pembayaran ini perlu mempertimbangkan adanya kondisi pasar yang seringkali mengalami naik turun. Toko ini telah menerapkan ketentuan Hukum Islam yang telah disepakati oleh Jumhur Ulama yakni harus memiliki sifat antarodhin atau saling rela antara kedua belah pihak saat melakukan transaksi, juga harus jujur dan toleran dalam berinteraksi, tidak berlebihan dalam mengambil laba serta mencatat utang dan mempersaksikannya supaya tidak ada kekeliruan di kemudian hari. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa tinjauan hukum Islam terhadap sistem pembayaran pemasokan barang pada produk sandal dan sepatu di toko jalan Irian Jaya Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, yaitu: jual beli akan sah bila seluruh rukun dari jual beli tersebut dapat terpenuhi, karena ini sudah merupakan hukum Islam. Tidak diperbolehkan bila terdapat salah satu atau seluruh dari rukun jual beli yang tidak terpenuhi, karena dalam hal ini melanggar ketetapan hukum Islam.
PENGECUALIAN PEMBERLAKUAN HUKUM ANTI MONOPOLI BAGI KOPERASI DAN USAHA KECIL DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA : (Kajian Perspektif al-Siyasah al-Shar’iyah)
Nur Husen, Mohamad;
Azizah, Ninik;
Syahni, Ahmad
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 3 No 01 (2022): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.64454/tj.v3i01.36
This study examines the exception of regulating Anti-monopoly for cooperatives and small businesses. The result of the study shows, firstly: the exception of regulating Anti-monopoly for cooperatives and small businesses is not appropriate, even been out of the frame the philosophical basis of Article 33 of the Act of 1945 because of non-fulfillment aspect of social justice. Secondly, the rationale for antitrust law enforcement exemption for cooperatives and small businesses are more based on the consideration of criteria, roles, and economic impacts of both, which is seen not result in a monopoly and unfair business competition, even though without holding any exception in fact it is common. Thirdly, anti-monopoly law enforcement exemption to cooperatives and small businesses are not suitable with the principle of al-Siyasah al-Shar’iyah, namely mas}lah}ah al-‘ammah, as a fundamental principle of maqas}id al-shari’ah, therefore, the exception of anti-monopoly law enforcement to cooperatives and small businesses are not only related to cooperatives and small businesses only, but also related to the national interest that includes aspects of national independence, creating an enduring human resources having prediction and also high credibility.
SEJARAH LEMBAGA KEUNGAN DALAM ISLAM
Syahni, Ahmad;
Husen, Muhammad Nur;
Syai'in
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 3 No 02 (2022): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.64454/tj.v3i02.41
Seiring dengan perkembangan zaman secara umum lembaga keuangan mengalami perkembangan yang begitu pesatnya. Begitu pula dengan lembaga keuangan dalam islam, Sesuatu yang revolusioner yang dilakukan Rasulullah SWA adalah pembentukan lembaga penyimpanan yang disebut baitul Mal, yang fungsinya untuk menerima pendapatan dan pembelanjaan yang transparan. Umar juga terkenal dengan keadilan dan ketelitiannya sehingga pengawasan menjadi lembaga berwibawa di bawah pemerintahannya. Ia turun sendiri apakah mekanisme pasar berjalan semestinya, menegur orang yang berusaha mencari keuntungan dengan cara yang tidak benar dan memberi selamat kepada para pedagang yang jujur. Hanya satu khalifah pada dinasti ini yang dikagumi karena keadilan dan kesalehannya, yaitu Umar bin Abdul Aziz, sehingga dikenal Umar II. Pada masa pemerintahannya yang pendek, sekitar 2,5 tahun, ia mampu mendistribusikan pendapatan negara sedemikian rupa sehingga dapat mensejahterakan rakyatnya. Konon karena sejahteranya rakyat pada saat itu sehingga susah dicari orang yang menerima zakat
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP MINAT NASABAH PADA PRODUK TABUNGAN UKHUWAH (Studi Di Pt. Bpr Syariah Lantabur Tebuireng Jombang).
Syahni, Ahmad;
Nasirin, Muhammad Khoirun;
Rahman, Miftahur
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 4 No 01 (2023): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.64454/tj.v4i01.53
Pada sebuah negara maju, bank menjadi lembaga yang sangat startegis dan memiliki peran penting dalam perkembangan perekonomian negara. Dalam menjalankan operasioanlnya setiap lembaga keuangan perbankan syariah memiliki beberapa produk yang ditawarkan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain kualitas produk yang dimiliki di dalam dunia usaha kegiatan promosi dicoba untuk menjunjung kegiatan pemasaran ataupun penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel-variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen pada produk tabungan ukhuwah di PT. BPR Syariah Lantabur Tebuireng Jombang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif yakni dengan membandingkan hasil pengumpulan data serta membuktikan dengan angka pada sejumlah populasi melalui sampel yang dianggap layak untuk diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah produk tabungan ukhuwah PT. BPR Syariah Lantabur Tebuireng Jombang dengan sampel berjumlah 68 nasabah dengan menggunakan teknik sampling insidental. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap minat nasabah pada produk tabungan ukhuwah di PT. BPR Syariah Lantabur Tebuireng Jombang dengan nilai T hitung sebesar 2,798 dengan nilai signifikansi T tabel sebesar 1,669 dan nilai signifikan 0,007 kurang dari 0,05 (2) Promosi berpengaruh secara parsial terhadap minat nasabah pada produk tabungan ukhuwah di PT. BPR Syariah Lantabur Tebuireng Jombang dengan nilai T hitung sebesar 4.004 dengan nilai signifikansi T tabel 1,669 dan nilai signifikan 0,000 kurang dari 0,05 (3) Kualitas produk dan promosi berpengaruh secara simultan terhadap minat nasabah produk tabungan ukhuwah di PT. BPR Syariah Lantabur Tebuireng Jombang dengan nilai F hitung 75,556 lebih besar dari F tabel 3.138 dan memiliki signifikansi 0,000 kurang dari 0,05.
MODAL PERUSAHAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN
Syahni, Ahmad;
Hidayati, Nur Laily;
Muhammad, Zaky
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 4 No 02 (2023): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.64454/tj.v4i02.54
Bank syariah sebagai lembaga keuangan yang bergerak atas dasar prinsip- prinsip ajaran Islam, tidak seharusnya melakukan aktivitas rekayasa dalam bentuk apapun, termasuk dalam hal pelaporan keuangan, yang merupakan media informasi bagi para penggunanya dan alat penilaian oleh Pemerintah dan Bank Indonesia. Adanya aktivitas rekayasa dengan manajemen laba yang sering dilakukan sektor perbankan konvensional di Indonesia diharapkan tidak ikut mempengaruhi sektor perbankan syariah yang baru berkembang di Indonesia. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh langsung ukuran perusahaan dan tingkat kecukupan modal terhadap praktik perataan laba serta pengaruh tidak langsungnya melalui profitabilitas pada Bank Umum Syariah tahun 2011 – 2015. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah Bank Umum Syariah tahun 2011-2015. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perataan laba (Y) dan variabel independen adalah ukuran perusahaan (X1), dan tingkat kecukupan modal (X2), dengan variabel intervening-nya adalah profitabilitas (Z). Teknik analisis data menggunakan analisis path. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh simultan terhadap variabel dependen. Secara parsial ukuran perusahaan dan tingkat kecukupan modal berpengaruh signifikan terhadap perataan laba. Profitabilitas sebagai variabel intervening yang diukur menggunakan ROA tidak dapat memediasi hubungan antara ukuran perusahaan dan tingkat kecukupan modal terhadap perataan laba
PROFITABILITAS BANK SYARIAH ATAS PEMBIAYAAN BAGI HASIL PIHAK KETIGA
Syahni, Ahmad;
Ahfadz, M.Umar;
Mubarokah, Lailatul
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 4 No 02 (2023): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.64454/tj.v4i02.55
Sebagai lembaga yang penting dalam perekonomian, maka perlu adanya pengawasan kinerja yang baik oleh regulator perbankan. Profitabilitas dapat dikatakan sebagai salah satu indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Upaya meningkatkan profitabilitas dapat ditempuh dengan memaksimalkan laba yang diperoleh bank melalui optimalisasi fungsi intermediasi dengan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi hasil dan dana pihak ketiga terhadap profitabilitas dengan non performing financing sebagai variabel intervening. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dengan periode penelitian tahun 2011-2015. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh sebanyak 11 Bank. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Profitabilitas (Y), variabel independen disini adalah pembiayaan mudharabah (X1) pembiayaan musyarakah (X2) dan dana pihak ketiga (X3) dengan variabel interveningnya adalah non performing financinng (Z). Teknik analisis yang digunakan dalam path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel pembiayaan mudharabah berpengaruh secara langsung terhadap ROA. Sedangkan pembiayaan musyarakah dan dana pihak ketiga tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap return on asset (ROA). Hasil pengujian pengaruh tidak langsung variabel pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap return on asset melalui non performing financing, hanya pembiayaan musyarakah yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap ROA melalui NPF, sedangkan untuk pembiayaan mudharabah dan dana pihak ketiga tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap return on asset melalui non performing financing.
Efektivitas Wakaf Produktif sebagai Instrumen Pemberdayaan Ekonomi Umat
Nur Husen, Mohamad;
Habibi, Rakhmawan;
Syahni, Ahmad
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 6 No 01 (2025): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.64454/tj.v6i01.92
Wakaf produktif merupakan salah satu instrumen ekonomi Islam yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas wakaf produktif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya dalam konteks pengurangan kemiskinan dan peningkatan kemandirian ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui kajian literatur dan analisis data empiris dari beberapa program wakaf produktif di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wakaf produktif dapat menjadi solusi strategis dalam pembangunan ekonomi umat, terutama ketika dikelola secara profesional dan transparan. Implementasi wakaf produktif dalam sektor-sektor seperti pertanian, perdagangan, dan pendidikan terbukti mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat kemandirian ekonomi. Namun demikian, tantangan masih ditemukan dalam aspek regulasi, pengelolaan, dan literasi wakaf di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga wakaf, dan masyarakat untuk mengoptimalkan peran wakaf produktif sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat.
MEKANISME PENGUPAHAN SOPIR PERUSAHAAN DI CV. TUGHNINA MOJOAGUNG JOMBANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Umam, Syafiul;
Al Azhar, M Farid;
Syahni, Ahmad
TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah Vol 6 No 02 (2025): Tijatorana : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : TIJAROTANA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.64454/tj.v6i02.105
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pengupahan sopir di CV. Tughnina Mojoagung Jombang dalam perspektif ekonomi Islam. Melalui metode kualitatif dan pendekatan studi kasus, penelitian ini menggali komponen pengupahan, sistem perhitungan upah, dan waktu pembayaran yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme yang ada sudah mencakup beberapa aspek penting, seperti keadilan dalam penentuan upah dan keridhaan dari kedua belah pihak. Namun, analisis juga mengindikasikan adanya kebutuhan untuk memperbaiki kelayakan upah agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sopir secara lebih baik. Rekomendasi untuk perusahaan mencakup peningkatan transparansi dalam pengkomunikasian sistem pengupahan, evaluasi berkelanjutan terhadap struktur upah, dan pengembangan sistem umpan balik untuk memperoleh masukan dari para sopir. Oleh karena itu, penelitian ini tidak hanya menekankan pentingnya kesesuaian mekanisme pengupahan dengan prinsip ekonomi Islam, tetapi juga menunjukkan bahwa perbaikan dapat berkontribusi pada kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan perusahaan.