Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGIC CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) PADA KOMUNITAS BELAJAR GURU DI KOTA PALANGKA RAYA Bungai, Joni; Perdana, Indra; Kriswantara, Glory
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i2.16540

Abstract

Innovative and creative teachers can be trained through socialization and training activities for teachers. This training and mentoring on Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) aimed to enhance teachers' competence in designing learning tools that integrate technology, pedagogy, and content. The activities were conducted at SMAN 6 Palangka Raya, targeting a learning community of teachers. The training consisted of three stages: introduction, core activities, and conclusion. Evaluation results indicated that 90% of participants successfully understood and applied TPACK-based lesson planning. The program effectively improved teachers' understanding of technology integration in teaching. This community service aims to improve teacher understanding of technology integration in teaching, also to make innovative and creative teachers in classroom. Partnership Program This activity can provide direct benefits to improving the human resources of teachers in school.
Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Sekolah-Sekolah di Wilayah Pedalaman (Area Rural) dan Dampaknya Terhadap Pendidikan Kalimantan Tengah (Studi di Kabupaten Gunung Mas, Katingan, dan Seruyan) Alfri Sandi, Jhon Retei; Kriswantara, Glory
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i2.3390

Abstract

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (1) menetapkan bahwa “setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”. Selanjutnya UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 5 menegaskan “setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan bermutu”. Pada prakteknya di provinsi yang wilayah luas dengan kapasitas fiskal terbatas, permasalahan membagi kue anggaran menjadi dilematis dan berdampak pada kurang optimalnya kebijakan pembangunan di lini-lini daerah. Kajian ini mengungkapkan bagaimana kebijakan pendidikan di sekolah-sekolah pedalaman pada 3 kabupaten  yakni Gunung mas, Katingan dan Seruyan dan dampaknya terhadap pendidikan Kalimantan Tengah. Metode penelitian digunakan dengan pendekatan kualitatif studi kasus, strategi pengumpulan data secara triangulasi. Data diperoleh melalui pengisian form kondisi infrastruktur, aksesibilitas, guru dan tenaga kependidikan, anggaran dan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Data dilengkapi dengan wawancara mendalam dengan informan kunci yakni pejabat pemda terkait pendidikan, kepala sekolah, guru, serta perwakilan masyarakat dan orang tua siswa dan observasi.  Hasil penelitian menunjukan adanya defisiensi infrastruktur pendidikan, keterbatasan aksesibilitas geografis, serta kualitas sumber daya manusia yang belum optimal dalam sektor pendidikan di kawasan tersebut. Minimnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dan rendahnya tingkat partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan kebijakan pendidikan, dan berdampak pada belum optimal kegiatan belajar mengajar dan kualitas keluaran (lulusan) sekolah. Penelitian ini merekomendasikan perlunya formulasi kebijakan lebih spesifik dan responsif terhadap karakteristik sekolah-sekolah daerah pedalaman, yang mencakup prioritas pada peningkatan infrastruktur pendidikan, pemerataan distribusi tenaga pendidik yang berkualitas, serta optimalisasi pemanfaatan teknologi dan pendekatan yang berbasis pada kearifan lokal guna meningkatkan mutu pendidikan di kawasan tersebut.