Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Memetakan Campur Kode Inggris-Indonesia di Media Sosial: Dampaknya pada Bahasa Sastra Digital Fitri, Annisa Nurul; Firmanda, Aura; Ananda, Devika Tri; Aulia, Sherly; Setiawan, Wentia; Julianti, Ulfah
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan fenomena campur kode antara bahasa Inggris dan Indonesia yang digunakan oleh mahasiswa dalam media sosial, serta menganalisis dampaknya terhadap perkembangan bahasa dalam karya sastra digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode analisis wacana kualitatif berbasis teori sosiolinguistik digital, data dikumpulkan melalui observasi unggahan media sosial, wawancara mendalam, dan dokumentasi karya sastra digital mahasiswa dari tiga perguruan tinggi negeri di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang paling dominan adalah insertion, yang digunakan untuk mengekspresikan emosi, membentuk identitas, dan menyesuaikan diri dengan gaya komunikasi digital. Praktik ini tidak hanya mencerminkan realitas linguistik generasi muda, tetapi juga menjadi strategi estetik dalam karya sastra digital. Namun demikian, temuan ini juga menimbulkan tantangan terhadap pelestarian bahasa Indonesia dan norma sastra baku. Oleh karena itu, penting bagi dunia pendidikan untuk merespons fenomena ini melalui penguatan literasi digital dan kebahasaan yang kritis serta adaptif.
Pengaruh Media Sosial terhadap Gaya Bahasa Mahasiswa dalam Penulisan Akademik Aulia, Sherly; Calista, Mackenzie Philana
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 8 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20315

Abstract

Media sosial kini telah menjadi elemen penting dalam kehidupan mahasiswa, memengaruhi berbagai aspek, termasuk cara berbahasa dalam penulisan akademis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak media sosial terhadap gaya bahasa mahasiswa dalam konteks penulisan akademis. Metode penelitian yang diterapkan yaitu analisis pustaka dari artikel ilmiah yang berkaitan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial berpengaruh besar terhadap gaya bahasa mahasiswa, yang tercermin dari meningkatnya penggunaan bahasa tidak formal, akronim, dan istilah kekinian dalam tulisan akademis. Penemuan ini menekankan perlunya pendekatan pendidikan yang menyoroti betapa pentingnya penggunaan bahasa formal di lingkungan akademis.
Memetakan Campur Kode Inggris-Indonesia di Media Sosial: Dampaknya pada Bahasa Sastra Digital Fitri, Annisa Nurul; Firmanda, Aura; Ananda, Devika Tri; Aulia, Sherly; Setiawan, Wentia; Julianti, Ulfah
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan fenomena campur kode antara bahasa Inggris dan Indonesia yang digunakan oleh mahasiswa dalam media sosial, serta menganalisis dampaknya terhadap perkembangan bahasa dalam karya sastra digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode analisis wacana kualitatif berbasis teori sosiolinguistik digital, data dikumpulkan melalui observasi unggahan media sosial, wawancara mendalam, dan dokumentasi karya sastra digital mahasiswa dari tiga perguruan tinggi negeri di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang paling dominan adalah insertion, yang digunakan untuk mengekspresikan emosi, membentuk identitas, dan menyesuaikan diri dengan gaya komunikasi digital. Praktik ini tidak hanya mencerminkan realitas linguistik generasi muda, tetapi juga menjadi strategi estetik dalam karya sastra digital. Namun demikian, temuan ini juga menimbulkan tantangan terhadap pelestarian bahasa Indonesia dan norma sastra baku. Oleh karena itu, penting bagi dunia pendidikan untuk merespons fenomena ini melalui penguatan literasi digital dan kebahasaan yang kritis serta adaptif.
Pemanfaatan Media Sosial pada Kader Posyandu dalam Strategi KIE Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Cakupan Imunisasi Bayi/Balita Aulia, Sherly; Anggraini, Devica Novia; Wibowo, Ari; Permana, Lies
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v6i3.1458

Abstract

Imunisasi merupakan upaya memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti tubuh untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Kota Samarinda merupakan daerah dengan beberapa wilayahnya masih memiliki cakupan ekspansi yang cukup rendah. Salah satunya yaitu Kelurahan Selili. Kurangnya komunikasi, informasi, edukasi (KIE) terhadap isu kesehatan, menyebabkan ibu bayi/balita terkadang tidak menyadari kedalamannya karena pada dasarnya ekspansi harus dilakukan tepat waktu sesuai usia anak. Dari wawancara dengan ibu bayi/balita di wilayah tersebut, diketahui bahwa masyarakat aktif menggunakan media sosial, salah satunya adalah aplikasi Facebook .Oleh karena itu, tujuan dilaksanakan program ini adalah melatih penggunaan media sosial (Facebook) dan Google Calendar kepada kader Posyandu untuk meningkatkan kemampuan dalam strategi KIE kesehatan utamanya pada pengingat jadwal penarik bayi/balita di wilayah kerja Posyandunya. Metode dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat diawali dari pengenalan masyarakat, pengenalan masalah, penyadaran masalah, perencanaan program, implementasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan, adanya pemberdayaan masyarakat pada kader posyandu Kasih Ibu dalam proses pemanfaatan media sosial sebagai media edukasi kesehatan, serta terbentuknya divisi media. Kader posyandu perlu melakukan upaya peningkatan kemampuan mengelola akun media sosial facebookdan Google Calender guna menumbuhkan partisipasi orang tua yang memiliki bayi/balita untuk rutin ke posyandu dan di Imunisasi.