Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Urban Farming Program For Women PKK Manang Village To Improve Family Food Security Value In The Era Of The Pandemi Transition Covid-19 Wahyu Adhi Saputro; Musta’in; Ahmad Fauzi
VSJ | Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Hukum, UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/vsj.v1i2.13

Abstract

Food is indeed one of the mandatory things that must be fulfilled. However, the current condition of the population growth which continues to increase is not accompanied by an increase in agricultural land so that the available food stock may one day be insufficient. This makes a food problem which is closely related to food security. PKK mothers are people who think about food for their families so that they have a huge influence. The decline in the amount of land and reduced food stocks in the era of the Covid-19 pandemic because people flocked to buy large amounts of food stocks became a problem that was raised in this community service program. The aim of this program is to introduce urban farming methods that can be done in empty house areas to increase food access to increase the value of family food security. The method used in the community service program was the online extension method and then carried out the urban farming practice which was carried out by one of the PKK mothers in Manang Village. It is hoped that this example can become a role model for the people around him. The results of the community service program that have been carried out have improved the skills of PKK Manang Village women in cultivating plants in the area of ​​their home yard that is still empty or not in use. The existence of planting crops that can be harvested can meet food needs so that from the dimension of accessibility to food security it can be fulfilled properly.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Eco-Enzyme Dalam Memanfaatkan Sampah Organik Bagi Ibu PKK Desa Kedungwringin wahyu adhi saputro; Irene Kartika Eka Wijayanti; Prabowoputra, Dandun Mahesa
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 01 Nomor 02 (Oktober 2023)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v1i2.500

Abstract

Sampah merupakan isu yang belum terselesaikan hingga saat ini. Terlebih lagi bahwa timbulan sampah biasanya bersumber pada rumah tangga. Permasalahan sampah juga dialami di Kabupaten Banyumas yang memiliki catatan 36% sampahnya berasal dari sampah pangan. Salah satu desa yang masih juga memiliki permasalahan mengenai sampah di Banyumas adalah Desa Kedungwringin. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan eco-enzyme dalam memanfaatkan sampah organik bagi ibu PKK Desa Kedungwringin. Pemilihan ibu PKK menjadi peserta kegiatan pengabdian dikarenakan mereka adalah sumber daya manusia juga harus dioptimalkan dalam pengelolaan sampah. Selain itu ibu merupakan kunci penyedia bahan pangan di rumah tangga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini diawalai dengan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktek. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan peserta kegiatan yaitu ibu-ibu PKK Desa Kedungwringin sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian ini. Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan sosialisasi terlebih dahulu mengenai apa saja yang harus diketahui tentang eco-enzyme. Sosialisasi menggunakan penyuluhan dan diselingi dengan diskusi maupun tanya jawab. Kegiatan pengabdian kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan pendampingan pembuatan eco-enzyme. Hasil post-test yang dilakukan menunjukkan skor sangat tinggi bahwa sudah terjadi peningkatan keterampilan ibu-ibu PKK Desa Kedungwringin dalam mengetahui dan membuat eco-enzyme. Panen eco-enzyme sendiri akan dilakukan setelah tiga bulan dari tanggal pembuatan.