AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi dan partisipasi masyarakat dalamProgram Pengembangan Usaha Kelompok Kecil (PUKK) sebagai salah satu programpengembangan masyarakat PT. Aneka Tambang UPBE Pongkor. Tujuan Jangka Panjangprogram PUKK diharapkan dapat mampu meningkatkan kemadirian masyarakat dalampengembangan usaha di Kecamatan Nanggung pasca penambangan. Penelitin ini dilakukandi Desa Bantar Karet dan Kalongluid, Kecamatan Nanggung sebagai dua contoh lokasipelaksanaan program PUKK. Jumlah responden adalah masyarakat sasaran penerimaprogram PUKK sebanyak 27 orang yang berasal dari 19 kelompok sasaran penerima programPUKK. Masing-masing kelompok diambil secara acak sebanyak dua orang sementaraapabila anggotanya hanya satu orang, maka diambil satu responden. Pengumpulan datadilakukan dengan metode survei dan wawancara terstruktur dalam bentuk kuesioner.Persepsi masyarakat sasaran terhadap manfaat Program PUKK terdiri dari sepuluh indikatordiranking berdasarkan skornya yang terdiri dari: (1) meningkatkan pendapatan masyarakatsasaran, (2) sesuai dengan kebutuhan masyarakat, (3) dapat dilaksanakannya pelatihankewirausahaan, (4) program PUKK merupakan bentuk pinjaman lunak sebesar 4% per tahun,(5) mengatasi masalah permodalan usaha kecil di desa, (6) keberadaan konsultan danpendamping dalam PUKK berguna sebagai transfer pengetahuan dan informasi bagimasyarakat sasaran, (7) mampu mengembangkan perekonomian desa,(8) PUKK secara tidaklangsung dapat menciptakan lapangan kerja (9) menciptakan hubungan harmonis anatarperusahaan pertambangan dengan masyarakat setempat, (10) dapat membantu dalampemasaran usaha kecil. Secara keseluruhan persepsi masyarakat sasaran terhadap manfaatprogram PUKK tergolong tinggi. Menurut responden, program PUKK sebagai implementasiprogram community developmentUPBE Pongkor, berupaya untuk menciptakan pertumbuhanekonomi rakyat dan pemerataan pembangunan melalui perluasan kesempatan berusaha bagiusaha kecil masyarakat dan lingkungan sekitarnya, diindikasikan dengan peningkatanpendapatannya sehingga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat KecamatanNanggung secara umum.Partisipasi responden dalam penerapan program Pengembangan Usaha Kelompok Kecil(PUKK) yang diprogramkan oleh UPBE Pongkor, PT. Aneka Tambang, meliputi tahapperencanaan, pelaksanaan, pengawasan (evaluasi). Tingkat partisipasi masyarakat dalamprogram PUKK sebagian besar termasuk dalam kategori rendah.Rata-rata partisipasiresponden pada tahap perencanaan masih termasuk tinggi. Tingginya partisipasi respondenJURNAL PENYULUHANAgustus 2006, Vol. 2, No. 3pada kegiatan perencanaan berhubungan erat dengan tingginya persepsi mereka terhadapmanfaat program UPKK.Partisipasi masyarakat sasaran dalam pelaksanaan PUKK tergolong rendah dibandingkandengan rata-rata partisipasi. Sebagian besar usaha yang dijalankan oleh sasaran tidak sesuaidengan proposal yang diajukan ke tim PUKK UPBE Pongkor. Banyak sasaran yang beralihusaha lain, namun banyak usaha yang dijalankan oleh masyarakat sasaran mengalamikegagalan. Hal tersebut menurut responden disebabkan oleh pinjaman permodalan yangdiperoleh dalam UPBE Pongkor rendah dibandingkan dengan kebutuhan usahanya. Selainitu,tingkat pengembalian pinjaman UKK juga tergolong rendah yaitu sekitar 10 %.Partisipasimasyarakat sasaran dalam evaluasi/monitoring yang meliputi kehadiran dan aktivitas dalampertemuan evaluasi program PUKK dan peran evaluasi serta saran bagi program PUKK ditahun mendatang juga tergolong rendah.Karakteristik individu responden yang berperan dengan persepsinya dalam program PUKKadalah tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Sementara karakteristik umur danpengalaman berwirausaha responden tidak berperan dengan persepsi terhadap manfaatprogram PUKK.Partisipasi responden dalam program PUKK dipengaruhi oleh karakteristikindividu yaitu: umur, tingkat pendapatan dan pengalaman berwirausaha responden.Sementara partisipasi responden juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang terdiri ataspenilaian responden tentang peranan tenaga konsultan, peranan pemerintah dan saranaprasarana yang diberikan oleh UPBE Pongkor dalam pengembangan usaha responden.Persepsi responden berhubungn nyata dengan tingkat partisipasinya dalam program PUKK.Responden yang memiliki tinggi cenderung memiliki tingkat partisipasi yang tinggi pula,sebaliknya responden yang termasuk dalam kategori persepsi rendah cenderung mamilikipartisipasi yang rendah pula.Partisipasi responden dalam program PUKK berhubungan nyata dengan perkembanganusahanya. Terdapat perbedaan diantara dua kelompok kategori partisipasi terhadapperkembanga usahanya. Responden yang berpartisipasi tinggi memiliki presentaseperkembangan usaha yang lebih maju dibandingkan dengan responden yang tingkatpartisipasinya rendah.Rekomendasi kebijakan bagi perkembangan usaha kecil di Kecamatan Nanggung anataralain: (1) perlu peningkatan partisipasi masyarakat terutama dalam pengambilan keputusanperencanaan PUKK, masyarakat sasaran yang diberikan kesempatan seluas-luasnya dalampengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan pelaksanaan PUKK, (2) perludibentuknya forum masyarakat sasaran sebagai media masyarakat sasaran menyalurkanaspirasinya dan sebagai kontrol bagi pelaksanaan program PUKK, (3) perlu adanyapembinaan yang sistematis dari berbagai stakeholder (UPBE Pongkor, pendamping, danpemerintah) bagi perkembangan usaha kecil di Kecamatan Nanggung dalam bentuk:pemberian akses bahan baku usaha kecil, pelaksanaan pelatihan keterampilan yang relevandan manajemen usaha kecil, perlu adanya tenaga pendamping sebagai mediasi transferpengetahuan, penyediaan permodalan yang memadai dan akses pemasaran produk yangdihasilkan.Kata kunci: persepsi, partisipasi, UPKK, UPBE Pongkor