Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

DIMETHYL ETHER (DME) DARI BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR GAS ALTERNATIF SELAIN LPG anam, ahsonul
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.694 KB)

Abstract

Makalah ini menguraikan cadangan batubara Indonesia yang berlimpah, konsumsi, produksi dan ekspor. Diuraikan pula secara ringkas rumitnya merancang pembangunan dan menentukan prioritas dalam penyusunan RAPBN, termasuk besarnya subsidi BBM yang harus ditanggung setiap tahun. Minyak tanah mengambil porsi subsidi terbesar di banding yang lain, karena itu, pemerintah bersama DPR telah bersepakat untuk menghapuskan subsidi BBM secara bertahap, dan mengalihkan penggunaan  minyak tanah ke LPG mengingat cadangan gas Indonesia relatif lebih besar ketimbang minyak bumi, meski sebagian juga sudah dikonsesikan kepada pihak asing. Mengkaitkan masalah energi dimasyarakat dan potensi batubara ini telah dipikirkan upaya untuk memproduksi DME sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak pada skala rumah tangga.  
DIMETHYL ETHER (DME) DARI BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR GAS ALTERNATIF SELAIN LPG anam, ahsonul
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.694 KB)

Abstract

Makalah ini menguraikan cadangan batubara Indonesia yang berlimpah, konsumsi, produksi dan ekspor. Diuraikan pula secara ringkas rumitnya merancang pembangunan dan menentukan prioritas dalam penyusunan RAPBN, termasuk besarnya subsidi BBM yang harus ditanggung setiap tahun. Minyak tanah mengambil porsi subsidi terbesar di banding yang lain, karena itu, pemerintah bersama DPR telah bersepakat untuk menghapuskan subsidi BBM secara bertahap, dan mengalihkan penggunaan  minyak tanah ke LPG mengingat cadangan gas Indonesia relatif lebih besar ketimbang minyak bumi, meski sebagian juga sudah dikonsesikan kepada pihak asing. Mengkaitkan masalah energi dimasyarakat dan potensi batubara ini telah dipikirkan upaya untuk memproduksi DME sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak pada skala rumah tangga.  
BOILER BERBAHAN BAKAR SAMPAH anam, ahsonul
Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 10 No. 3 (2008)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.305 KB) | DOI: 10.29122/jsti.v10i3.802

Abstract

Municipal waste has high economic value if the organic and inorganic waste has been separated at the source. If organic and inorganic waste mixed, municipal waste has lower (no) value and environment harmful. There are many technologies for waste treatment i e steam generator using waste as fuel. The technology produces steam and reduces the waste significantly. The experiment of steam generation system performance has beendone with waste as fuel and kerosene as a comparator fuel. The experiment with waste fuel resulted the stable flame, odorless and the time for steam formation is faster compared to kerosene stove.
RETROFIT ALAT PENYULINGAN AKAR WANGI TRADISIONAL MENGGUNAKAN BOILER BERBAHAN BAKAR LIMBAH RAMAH LINGKUNGAN anam, ahsonul
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 5 No. 1 (2004): JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.48 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v5i1.291

Abstract

Traditional distillation of akar wangi (Vetiveria zizanioides) using kerosene as a fuel has been used in small industries. The solid waste is burned in open air will emit strong odor which harmful to the environment. In fact, the waste has a caloric value of 3.800 kkal/kg, and by the proper handling, the waste can substitute part of the distillation process energy potentially and can reduce the environment impact caused by incomplete combustion or by the ingredient it self i.e. sulphur oxide and nitrogen oxide. To treat those waste, it is necessary to separate between distillation vessel with the steam generation system.
PEMBENTUKAN GAS H2 DAN CO RAMAH LINGKUNGAN MELALUI GASIFIKASI BATUBARA UNTUK MEREDUKSI BIJIH BESI anam, ahsonul
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2002): JURNAL TEKNIK LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.22 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v3i1.238

Abstract

Ketergantungan pabrik baja terhadap gas alam untuk menghasilkan gas pereduksi bijih besi sangat besar, sehingga dihadapkan pada masalah yang besar oleh karena harga gas alam yang cenderung naik. Oleh karena itu, sumber gas pereduksi selain dari gas alam, teknologi yang mendukung, ekonomis serta ramah terhadap lingkungan, sangat diperlukan, sehingga daya saing di pasaran bisa ditingkatkan dan ketergantungan terhadap gas alam bisa diminimalisasi.Teknologi gasifikasi adalah teknologi yang sangat ramah lingkungan, membentuk polusi yang sangat minim walaupun untuk mengolah bahan-bahan yang sangat “kotor” misalnya batubara dengan kandungan sulfur tinggi. Gasifikasi juga mampu mengurangi sejumlah besar volume padatan, dengan membentuk produk samping yang ramah lingkungan, sebagai contoh adalah pembentukan slag dari bahan-bahan anorganik yang terdapat dalam umpan.Dengan cadangan batubara Indonesia yang sangat melimpah, sekitar 36,5 milyar ton, serta dengan dukungan teknologi gasifikasi yang ramah terhadap lingkungan, bisa dihasilkan gas-gas pereduksi untuk menggantikan peranan gas alam.
DIMETHYL ETHER (DME) DARI BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR GAS ALTERNATIF SELAIN LPG anam, ahsonul
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.694 KB)

Abstract

Makalah ini menguraikan cadangan batubara Indonesia yang berlimpah, konsumsi, produksi dan ekspor. Diuraikan pula secara ringkas rumitnya merancang pembangunan dan menentukan prioritas dalam penyusunan RAPBN, termasuk besarnya subsidi BBM yang harus ditanggung setiap tahun. Minyak tanah mengambil porsi subsidi terbesar di banding yang lain, karena itu, pemerintah bersama DPR telah bersepakat untuk menghapuskan subsidi BBM secara bertahap, dan mengalihkan penggunaan minyak tanah ke LPG mengingat cadangan gas Indonesia relatif lebih besar ketimbang minyak bumi, meski sebagian juga sudah dikonsesikan kepada pihak asing. Mengkaitkan masalah energi dimasyarakat dan potensi batubara ini telah dipikirkan upaya untuk memproduksi DME sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak pada skala rumah tangga.
DIMETHYL ETHER (DME) DARI BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR GAS ALTERNATIF SELAIN LPG anam, ahsonul
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.694 KB)

Abstract

Makalah ini menguraikan cadangan batubara Indonesia yang berlimpah, konsumsi, produksi dan ekspor. Diuraikan pula secara ringkas rumitnya merancang pembangunan dan menentukan prioritas dalam penyusunan RAPBN, termasuk besarnya subsidi BBM yang harus ditanggung setiap tahun. Minyak tanah mengambil porsi subsidi terbesar di banding yang lain, karena itu, pemerintah bersama DPR telah bersepakat untuk menghapuskan subsidi BBM secara bertahap, dan mengalihkan penggunaan minyak tanah ke LPG mengingat cadangan gas Indonesia relatif lebih besar ketimbang minyak bumi, meski sebagian juga sudah dikonsesikan kepada pihak asing. Mengkaitkan masalah energi dimasyarakat dan potensi batubara ini telah dipikirkan upaya untuk memproduksi DME sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak pada skala rumah tangga.
PERANCANGAN ALAT PENGARANGAN SAMPAH DEDAUNAN Ahsonul Anam; Sugiono Sugiono
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v3i2.7559

Abstract

Abstrak : RTH atau taman kota menghasilkan banyak sekali limah dedaunan, walaupun sering dibersihkan, namun sampah dedaunan dibuang/dikembalikan ke lahan tanaman. Hal ini mengakibatkan limbah dedaunan berserakan, teronggok atau bahkan jatuh ke saluran pembuangan air (drainase) bisa menyebabkan terhambatnya aliran air pembuangan, yang menjadikan sarang penyakit dan bau busuk yang menyengat. Cara yang efektif penanganan limbah dedaunan adalah dengan memanfaatkannya menjadi briket. Namun bila dedaunan langsung dibriketkan, akan memberikan kesan yang kurang baik kepada pengguna, karena masih terlihat sampah dedaunan. Sebaliknya bila limbah dedaunan diarangkan, maka kesan sampah menjadi hilang. Pengarangan limbah dedaunan, secara mudah, sederhana dan murah, digunakan drum bekas, dibakar menggunakan udara terbatas kemudian didinginkan. Hal ini menimbulkan masalah, misalnya timbulnya asap hitam dan bau. Untuk mengatasi hal tersebut, dirancang bangun alat pengarangan menggunakan tenaga pemanas listrik walau mahal, namun  memberikan kesan bersih, praktis dan estetis. Sebagai tahap awal alat pengarangan ini dilakukan sekali uji coba menggunakan bahan baku sampah dedaunan, dengan pengisian bahan baku 80 % dan suhu pengarangan 250oC selama 5 jam. Hasil pengarangan yang baik hanya terjadi pada daerah yang dikelilingi pemanas listrik saja.Kata kunci: RTH, limbah dedaunan, pengarangan, alat pengarangan
PEMBENTUKAN GAS H2 DAN CO RAMAH LINGKUNGAN MELALUI GASIFIKASI BATUBARA UNTUK MEREDUKSI BIJIH BESI ahsonul anam
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2002): JURNAL TEKNIK LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.22 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v3i1.238

Abstract

Ketergantungan pabrik baja terhadap gas alam untuk menghasilkan gas pereduksi bijih besi sangat besar, sehingga dihadapkan pada masalah yang besar oleh karena harga gas alam yang cenderung naik. Oleh karena itu, sumber gas pereduksi selain dari gas alam, teknologi yang mendukung, ekonomis serta ramah terhadap lingkungan, sangat diperlukan, sehingga daya saing di pasaran bisa ditingkatkan dan ketergantungan terhadap gas alam bisa diminimalisasi.Teknologi gasifikasi adalah teknologi yang sangat ramah lingkungan, membentuk polusi yang sangat minim walaupun untuk mengolah bahan-bahan yang sangat “kotor” misalnya batubara dengan kandungan sulfur tinggi. Gasifikasi juga mampu mengurangi sejumlah besar volume padatan, dengan membentuk produk samping yang ramah lingkungan, sebagai contoh adalah pembentukan slag dari bahan-bahan anorganik yang terdapat dalam umpan.Dengan cadangan batubara Indonesia yang sangat melimpah, sekitar 36,5 milyar ton, serta dengan dukungan teknologi gasifikasi yang ramah terhadap lingkungan, bisa dihasilkan gas-gas pereduksi untuk menggantikan peranan gas alam.
RETROFIT ALAT PENYULINGAN AKAR WANGI TRADISIONAL MENGGUNAKAN BOILER BERBAHAN BAKAR LIMBAH RAMAH LINGKUNGAN ahsonul anam
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 5 No. 1 (2004): JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.48 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v5i1.291

Abstract

Traditional distillation of akar wangi (Vetiveria zizanioides) using kerosene as a fuel has been used in small industries. The solid waste is burned in open air will emit strong odor which harmful to the environment. In fact, the waste has a caloric value of 3.800 kkal/kg, and by the proper handling, the waste can substitute part of the distillation process energy potentially and can reduce the environment impact caused by incomplete combustion or by the ingredient it self i.e. sulphur oxide and nitrogen oxide. To treat those waste, it is necessary to separate between distillation vessel with the steam generation system.