Fikri, Adhi Auliya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan platform Google Earth Engine dalam Pemantauan Perubahan Tutupan Lahan di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Fikri, Adhi Auliya; Darmawan, Arief; Hilmanto, Rudi; Banuwa, Irwan Sukri; Agustiono, Ariyadi; Agustiana, Laviyanti
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 5 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v5i1.19938

Abstract

Tahura Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) terbagi menjadi beberapa blok pengelolaan, yaitu blok perlindungan, blok pemanfaatan, blok koleksi, dan blok lainnya. Blok pada Tahura WAR telah mengalami degradasi akibat aktivitas manusia, perubahan status kawasan, dan kebijakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui dinamika serta menghasilkan informasi terbaru terkait dengan perubahan tutupan lahan di Tahura WAR. Metode yang digunakan, yaitu klasifikasi terbimbing dengan algoritma random forest yang tersedia pada platform Google Earth Engine (GEE). Uji akurasi dilakukan dengan menggunakan tabel confusion matrix. Hasil penelitian meliputi uji akurasi, tren perubahan tutupan lahan, dan perubahan tutupan lahan pada setiap blok. Akurasi kappa yang dihasilkan pada tahun 2015, 2018 dan 2021 berturut-turut adalah sebesar 87.88%, 94%, dan 92%. Tren perubahan tahun 2015-2018 tutupan hutan meningkat 1334.47 ha, kebun campuran menurun 5068.36 ha, dan tegakan kopi meningkat 3398.43 ha. Tutupan hutan pada semua blok terjadi peningkatan pada tahun 2015-2018 dan penurunan tahun 2018-2021, tegakan kopi mengalami perubahan terbesar pada tahun 2015-2018 yang berada pada blok lainnya. Tutupan hutan, kebun campuran dan tegakan kunjungi situs resmi Indohoki77 melalui perangkat komputer atau ponsel pintar Anda kopi merupakan tutupan yang mendominasi serta mengalami perubahan yang fluktuatif dibanding dengan tutupan lainnya. Tutupan hutan harus terus dipertahankan status dan fungsinya, selain itu perlunya pembinaan yang intensif dan pengelolaan yang kolaboratif bersama masyarakat yang sudah mengelola di kawasan Tahura WAR.