Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Forest Science Avicennia Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Agustiana, Laviyanti
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pemanfaatan platform Google Earth Engine dalam Pemantauan Perubahan Tutupan Lahan di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Fikri, Adhi Auliya; Darmawan, Arief; Hilmanto, Rudi; Banuwa, Irwan Sukri; Agustiono, Ariyadi; Agustiana, Laviyanti
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 5 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v5i1.19938

Abstract

Tahura Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) terbagi menjadi beberapa blok pengelolaan, yaitu blok perlindungan, blok pemanfaatan, blok koleksi, dan blok lainnya. Blok pada Tahura WAR telah mengalami degradasi akibat aktivitas manusia, perubahan status kawasan, dan kebijakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui dinamika serta menghasilkan informasi terbaru terkait dengan perubahan tutupan lahan di Tahura WAR. Metode yang digunakan, yaitu klasifikasi terbimbing dengan algoritma random forest yang tersedia pada platform Google Earth Engine (GEE). Uji akurasi dilakukan dengan menggunakan tabel confusion matrix. Hasil penelitian meliputi uji akurasi, tren perubahan tutupan lahan, dan perubahan tutupan lahan pada setiap blok. Akurasi kappa yang dihasilkan pada tahun 2015, 2018 dan 2021 berturut-turut adalah sebesar 87.88%, 94%, dan 92%. Tren perubahan tahun 2015-2018 tutupan hutan meningkat 1334.47 ha, kebun campuran menurun 5068.36 ha, dan tegakan kopi meningkat 3398.43 ha. Tutupan hutan pada semua blok terjadi peningkatan pada tahun 2015-2018 dan penurunan tahun 2018-2021, tegakan kopi mengalami perubahan terbesar pada tahun 2015-2018 yang berada pada blok lainnya. Tutupan hutan, kebun campuran dan tegakan kunjungi situs resmi Indohoki77 melalui perangkat komputer atau ponsel pintar Anda kopi merupakan tutupan yang mendominasi serta mengalami perubahan yang fluktuatif dibanding dengan tutupan lainnya. Tutupan hutan harus terus dipertahankan status dan fungsinya, selain itu perlunya pembinaan yang intensif dan pengelolaan yang kolaboratif bersama masyarakat yang sudah mengelola di kawasan Tahura WAR.
Peningkatan Keahlian Strategi Penyusunan Materi Media Sosial dalam Mempromosikan Wisata Hutan Wulandari, Christine; Fadli, Nur Ahmad; Latifah, Lutfi Nur; Sari, Fadela Yunika; Apriliani, Adella Putri; Budiono, Pitojo; Puspasari, Eny; Nurindarwati, Rini; Agustiana, Laviyanti; Umarta, Risqi
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i2.9320

Abstract

Media sosial telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan digunakan sebagai alat komunikasi dan promosi. Promosi objek wisata dengan menggunakan media sosial merupakan salah satu strategi yang cukup efektif. industri pariwisata harus memahami penggunaan media sosial dengan baik sehingga dapat melakukan promosi secara tepat sasaran dan efektif. Oleh karena itu, dilakukan pelatihan penggunan media sosial sebagai media untuk promosi wisata hutan berbasis masyarakat lokal. Pelatihan dilakukan pada 16 Mei 2024 di Universitas Lampung. Melalui pelatihan ini, peserta melakukan praktik penyusunnan paket wisata, praktik mengedit video, dan menyusun skrip pada konten untuk menghasilkan konten yang menarik perhatian wisatawan.
Co-Authors Agustiono, Ariyadi Apriliani, Adella Putri Arief Darmawan Christine Wulandari Fadli, Nur Ahmad Fikri, Adhi Auliya Irwan Irwan Latifah, Lutfi Nur Pitojo Budiono Puspasari, Eny Rini Nurindarwati Rudi Hilmanto Sari, Fadela Yunika Umarta, Risqi