Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Sosial Media Terhadap Kesadaran Generasi Z Membawa Tumbler Air Minum Sebagai Memenuhi Kebutuhan Asupan Tubuh Saat Beraktivitas Sitepu, Eka Lestari; Siregar, Anggi Pramono; SITEPU, EKA
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 4 No 07 (2025): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v4i07.2469

Abstract

Menurut Badan Pusat Statistik, pertumbuhan penduduk Indonesia di dominasi oleh generasi Z (12-28 tahun). Generasi muda ini adalah pengguna sosial media terbanyak. Konten informasi dengan mudah didapatkan dari sosial media, sedikit banyaknya akan mempengaruhi kesadaran seseorang khususnya menjaga asupan air dalam tubuh. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosial media terhadap kesadaran generasi Z membawa tumbler air minum. Metode Penelitian: Studi cross-sectional pada 110 generasi Z di wilayah kabupaten Bireun. Analisis chi-square dengan p-value <0,05 untuk melihat variabel pengaruh atau signifikan. Sofat analisis data yang digunakan adalah SPSS 27.0. Hasil: Ada pengaruh variabel pengetahuan dengan kesadaran membawa tumbler air minum p-value 0,025. Kemudian ada pengaruh variabel durasi menggunakan sosial media terhadap kesadaran membawa tumbler air minum (p-value 0,009). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pengetahuan generasi Z dan durasi menggunakan sosial media terhadap kesadaran gen Z membawa tumbler air minum untuk memenuhi kebutuhan asupan air dalam tubuh. Sehingga perlu dilakukan kampanye melalui sosial media berkolaborasi dengan influencer untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dalam menjaga kesehatan.
Penyuluhan Kesehatan: Upaya Menjaga Kesehatan Melalui Tips Sehat dan Bahagia di Usia Senja (Lansia) di Desa Geulanggang Gampong Siregar, Anggi Pramono; SITEPU, EKA LESTARI
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 08 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i08.2500

Abstract

Hidup sehat dan bahagia di usia senja, menjadi impian banyak orang. Maka perlu memperhatikan kesehatan dari berbagai sisi kehidupan, melalui pendekatan edukasi kesehatan.. Program penyuluhan kesehatan yang dilakukan di Desa Kab Bireun memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia mengenai kesehatan dan bisa tetap bahagia di masa tua. Kegiatan ini menyasar semua lansia di Desa Geulanggang Gampong, Kab. Bireuen dan bekerjasa dengan Lazimu Bireuen dan yayasan Setia Memberi Sesama sebagai penyedia sarana dan prasana. Kegiatan ini berlangsung pada 19 Maret 2025 di Desa Geulanggang Gampong, Kab. Bireuen. Metode kegiatan ini adalah kegiatan penyuluhan kesehatan secara struktur, yaitu dilakukannya pengecekan tekanan darah lansia, pengukuran berat badan, dan dilanjut dengan sesi diskusi interaktif. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman tentang tips sehat dan bahagia dalam pemahaman pengelolaan stress dan adanya dorongan kuat untuk melakukan aktivitas fisik maupun memperbaiki pola makan. Sehingga kegiatan ini menandakan keberhasilan program dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Literasi kesehatan reproduksi remaja melalui rekomendasi strategis platform sosial media: A literature review Sitepu, Eka Lestari; Siregar, Anggi Pramono; Megawati, Megawati
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 6 (2025): November Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i6.1809

Abstract

Background: The need for accurate information regarding various health risks and illnesses is crucial in today's technological era. Reproductive health services must be available across all segments of society to reduce the risk of sexually transmitted infections, especially among adolescents. Purpose: To determine adolescent reproductive health literacy. Method: This study used a systematic literature review of reliable sources. The criteria for inclusion in this review were original articles, articles published in Indonesian, articles discussing reproductive health knowledge in adolescents, and journals published between 2017 and 2024. Results: Three aspects of reproductive health literacy challenges in adolescents were identified: improving reproductive health literacy in adolescents, determining the effectiveness of educational interventions, and enhancing the role of the social environment and stakeholders. Therefore, collaboration between all parties is needed to improve adolescent literacy, foster awareness, and build platforms that serve as accurate sources of information related to reproductive health. Conclusion: Providing education using social media platforms about reproductive health has an impact on adolescent knowledge.   Keywords: Adolescents; Literacy; Reproductive Health; Social Media.   Pendahuluan: Kebutuhan informasi yang akurat mengenai berbagai risiko sehat sakit menjadi sesuatu yang penting di era teknologi saat ini. Layanan kesehatan reproduksi haruslah tersedia di berbagai lini masyarakat. Sehingga dapat menurunkan risiko kesehatan infeksi menular seksual khususnya pada kalangan remaja. Tujuan: Untuk mengetahui literasi remaja pada kesehatan reproduksinya. Metode: Penelitian dengan tinjauan literatur sistematis  terhadap sumber terpercaya dengan kriteria yang termasuk pada review ini adalah artikel original, artikel yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia, artikel yang membahas tentang pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja dan jurnal terbitan tahun 2017-2024. Hasil: Diperoleh sebanyak tiga aspek tantangan literasi kesehatan reproduksi pada remaja yaitu meningkatkan literasi kesehatan reproduksi pada remaja, menentukan efektivitas intervensi yang edukatif, dan meningkatkan peran lingkungan sosial dan stakeholder. Sehingga, dibutuhkanlah kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan literasi remaja, peduli dan membangun platform sebagai akurat sebagai sumber informasi terkait kesehatan reproduksinya. Simpulan: Terdapat pengaruh pemberian edukasi menggunakan platform media sosial tentang kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja.   Kata Kunci:  Kesehatan Reproduksi; : Literasi; Remaja; Sosial Media.