Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Intellectual Capital dan Debt to Equity Ratio terhadap kinerja keuangan perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2023. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan 10 perusahaan melalui situs resmi www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan model efek tetap (Fixed Effect Model/FEM) yang dipilih berdasarkan uji Chow dan uji Hausman. Uji asumsi klasik dilakukan untuk memastikan validitas model regresi, mencakup uji multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intellectual Capital tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, sedangkan Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Temuan ini mengindikasikan bahwa modal intelektual yang diinvestasikan perusahaan belum memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja keuangan, sementara struktur permodalan berperan penting dalam menentukan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini memberikan implikasi bagi perusahaan farmasi untuk lebih memperhatikan strategi pengelolaan modal intelektual serta mempertimbangkan struktur permodalan dalam pengambilan keputusan keuangan. Kata Kunci: Intellectual Capital, Debt To Equity Ratio, Kinerja Keuangan, Regresi Data Panel, Perusahaan Farmasi