Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Learning & Innovation dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Kompetitif di SMP Sahara Ramdani Bayu Putra; Rio Andhika Putra; Hasmaynelis Fitri
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 3 No 3 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v3i3.1246

Abstract

The development of human resources (HR) is an important factor in the world of education. Through formal and non-formal education students are formed with good knowledge and skills, which later students have the ability to be creative or produce creativity in the form of innovation in the application of a particular knowledge or skill in supporting student learning at school. As the next generation of the nation, students are educated with various knowledge and expertise and with existing competencies, which will be able to fill the needs of the world of work and the world of business that are superior and competitive. Community service activities (PKM) are one of the Tridharma of Higher Education which must be carried out by Lecturers in accordance with Education Law No. 12 of 2012. This PKM activity was carried out with the aim of contributing to the improvement of Sahara Middle School students who are at Jalan Padang Pasir No 30 Padang, West Padang District, Padang City. Through this activity, students are expected to be able to increase learning & innovation as the nation's next generation who have excellence and are competitive in their fields in the future
Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Pengembangan Karakter Bangsa Guna Memperkuat Pertahanan Negara Aris Basuki; Sulistri Anuria; Arry Krisyanto; Yulianto; Rio Andhika Putra; M. Rafael Bust
JURNAL MAHATVAVIRYA Vol. 12 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jmp.v12i1.287

Abstract

Warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, meliputi TNI, POLRI, petani, pedagang, dan profesi serta kelompok masyarakat lainnya yang telah memenuhi syarat Menurut Undang-Undang. Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia, yang dimaksud warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Setiap negara pasti memiliki kepentingan terhadap bangsanya terkait peran dan kemampuan bela negara demi tetap berlangsungnya kehidupan suatu negara dan bangsa. Bangsa dalam sebuah negara terutama kawula mudanya, merupakan asset yang sangat berharga yaitu sebagai penerus kehidupan bangsa.Pertahanan Negara adalah suatu usaha , pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan oeh suatu negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SOSIAL PRAJURIT GUNA MENDUKUNG PELAKSANAAN BINTERTAS DI DAERAH OPERASI BATALYON INFANTRI RAIDER 408/SUHBRASTHA Aris Basuki; Sulistri Anuria; Arry Krisyanto; Yulianto; Rio Andhika Putra; M. Rafael Bust
JURNAL MAHATVAVIRYA Vol. 11 No. 2 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jmp.v11i2.222

Abstract

Salah satu fungsi yang dilaksanakan oleh prajurit TNI AD untuk mendukung pelaksanaan tugas pokoknya adalah melaksanakan fungsi pembinaan teritorial (Binter). Tugas pokok TNI AD sendiri terdiri dari OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang). Salah satu faktor keberhasilan satuan tempur dalam pelaksanaan tugas pokok adalah melalui pembinaan teritorial terbatas yang salah satu motodenya adalah komunikasi sosial. Dalam Komsos TNI-AD tidak hanya menyampaikan informasi atau melakukan kegiatan , tetapi juga juga mendengarkan dan merespon umpan balik dari Masyarakat, dan dengan ini akan lebih bisa dipahami kebutuhan dan harapan Masyarakat. Sesuai Bujuknik Binter TNI-AD, bahwa komunikasi sosial adalah upaya, pekerjaan dan kegiatan satuan TNI AD bertujuan untuk penyampaian pikiran dan pandangannya yang terkait dengan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat yang meliputi wilayah pertahanan dan pendukungnya serta membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Banyak fakta yang memperlihatkan keberhasilan satuan tempur di daerah operasi yang degan mudah menaklukan lawan-lawan hanya dengan pendekatan-pendekatan sosial sehingga lawan akhirnya dapat menyerah dan kembali bergabung dengan NKRI. Bahkan tak jarang banyak separatis bersenjata yang dengan suka rela menyerahkan senjatanya kepada prajurit TNI AD tanpa melalui kontak senjata. Seperti yang diberitakan oleh Jayapura, Kompas.TV - Mantan Panglima Organisasi Papua Merdeka Lambert Pakikir menyerahkan enam pucuk senjata api kepada Pangdam XVII/Cenderawasih pada 1 Mei 2023 lalu, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.[1] Tentu dapat dipahami bahwa tidak mungkin sorang mantan Panglima Operasi dengan serta merta menyerahkan senjata kepada TNI tanpa ada proses. Dan proses yang begitu panjang tersebut adalah pendekatan yang dilakukan oleh seluruh prajurit baik oleh satuan tempur maupun satuan kowil yang berada di wilayah konflik. Dengan metode komsos