Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF KANDUNGAN EUGENOL DALAM JAMU EMPON-EMPON Dewi Iva Rinia; Indira Pipit Miranti; Anisa Annastasya
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v3i02.648

Abstract

Keanekaragaman tanaman obat yang dimiliki Indonesia sangat banyak, serta penggunaannya dalam masyarakt juga beragama. Salah satu jamu yang sering digunakan sebagai obat yaitu eugenol. Dimana eugenol memiliki fungsi sebagai analgetik, animikroba, dan immunomodulator. Sehingga sangat penting untuk mengetahui kandungan eugenool dalam jamu empon-empon. Penelitian kualitatif dan kuantitaif dilakukan dengan metode KLT-densitometri dengan pelarut toluen: etil asetat: metanol rasio (65: 2,5: 32)v/v. Kurva baku dibuat dengan konsentrasi 10; 15; 20; 25; dan 30 µL/ml. dipeoleh hasil kandungan eugenol dalam sampel tersebut sebanyak 49,28 µl/ml.
SOSIALISASI, PENYULUHAN, DAN PELATIHAN PEMBUATAN JAMU PENINGKAT IMUNITAS TUBUH DI DESA LEDUG KABUPATEN BANYUMAS Arinda Nur Cahyani; Iva Rinia Dewi; Septiana Liaturrohmah; Anisa A
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 2 No 2 (2022): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.01 KB)

Abstract

The most effective thing in preventing the spread of COVID-19 is to increase our body's resistance from within by drinking herbs or traditional ingredients that have been trusted from ancient times. This is not a mere superstition or belief, in fact this has been done since the time of the ancestors. Maintaining health must start from the inside first. And it all starts from our stomach. The purpose of this Community Service is to provide counseling and training on how to make herbal ingredients or herbal drinks in accordance with pharmacognosy theory and ingredients originating from the Ministry of Health. The method used is lectures and discussions to provide an understanding of how to make herbal ingredients correctly as well as simulations and demonstrations by providing skills about making and storing herbal ingredients. Community service can be carried out with permission from the village with 1 counseling activity and skills provision. Counseling on the socialization of herbal ingredients from the Ministry of Health which was presented using LCD media and pamphlets and training on making herbal or herbal drinks were carried out by direct practice.
UJI INVIVO AKTIVITAS DIURETIKA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN UNGU (Graptophyllum pictum (L) Griff) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR WISTAR Recta Olivia Umboro; Dedent Eka Bimmaharyanto; Fitri Apriliany; Iva Rinia Dewi
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Insan Farmasi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v5i2.1137

Abstract

Traditionally, daun ungu plant (Graptophyllum pictum (L) Griff) has been known to have pharmacological effects that can help with a variety of health issues. This plant’s flavonoid compounds content is thought to have diuretic activity in this plant is believed to have activity. The purpose of this study is to determine the diuretic activity and optimal dose of etanol extract of 70% daun ungu administered orally to male white mice. This is an experimental study with a completely randomized design (CRD) that includes 1 negative control group (Na.CMC 0.5%), 1 positive control group (furosemide 40 mg) and 3 test groups of 70% daun ungu ethanol extract doses of 10 mg/kg BW, 25 mg/kg BW and 40 mg/kg BW with urine volume test parameters. One-way ANOVA and Kruskal-Wallis statistical test were used to analyze the data. The results showed that one-way ANOVA revealed a P < 0.05 (0.012), and P ≤ 0.05 (0.051) for the Kruskal-Wallis test. It can be concluded that 70% daun ungu etahanol exctract has effective diuretics, with an optimal dose
SOSIALISASI, PENYULUHAN, DAN PELATIHAN PEMBUATAN JAMU PENINGKAT IMUNITAS TUBUH DI DESA LEDUG KABUPATEN BANYUMAS Arinda Nur Cahyani; Iva Rinia Dewi; Septiana Liaturrohmah; Anisa A
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 2 No 2 (2022): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jbn.v2i2.950

Abstract

The most effective thing in preventing the spread of COVID-19 is to increase our body's resistance from within by drinking herbs or traditional ingredients that have been trusted from ancient times. This is not a mere superstition or belief, in fact this has been done since the time of the ancestors. Maintaining health must start from the inside first. And it all starts from our stomach. The purpose of this Community Service is to provide counseling and training on how to make herbal ingredients or herbal drinks in accordance with pharmacognosy theory and ingredients originating from the Ministry of Health. The method used is lectures and discussions to provide an understanding of how to make herbal ingredients correctly as well as simulations and demonstrations by providing skills about making and storing herbal ingredients. Community service can be carried out with permission from the village with 1 counseling activity and skills provision. Counseling on the socialization of herbal ingredients from the Ministry of Health which was presented using LCD media and pamphlets and training on making herbal or herbal drinks were carried out by direct practice.
FORMULASI TABLET PARASETAMOL DENGAN KOMBINASI PVP DAN AMILUM UMBI PORANG (Amorphopallus onchopyllus) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET Arinda Nur Cahyani; Adi Susanto; Iva Rinia Dewi; Iswatun Nurhikmah
Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 4 No. 02 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jophus.v4i02.886

Abstract

Tablets are the most widely used preparations, this is because tablets have advantages that other pharmaceutical preparations do not have, both in terms of production, storage, distribution, and use. This study aims to determine the concentration of PVP and starch from porang tubers which can be used as a binder in the preparation of paracetamol tablets and to determine the combination of PVP and starch from porang tubers as a binder to the physical properties of paracetamol tablets. In this study, 4 paracetamol tablet formulas with PVP binder were made combined with porang tuber starch with a weight of 650 mg per tablet. The binder used was PVP in each formula, namely F1 0%, F2 1%, F3 3%, and F4 5%, and porang tuber starch in each formula was F1 5%, F2 0%, F3 6%, and F4 7%. Tablets were made using wet granulation, the granules obtained were tested for their physical properties. including moisture content, flow time, angle of repose, and compressibility. After the powder mixture was compressed with a hardness between 4-8 kg, the resulting tablets were then tested for their physical properties including weight uniformity, size uniformity, friability, hardness, and disintegration time. The tablets produced from all formulas met the uniformity of weight, uniformity of size, and friability, the hardness that met the physical properties of the tablets was only found in formula I, which was 7.30 kg, and the fastest disintegration time in formula I was 9.6 minutes.
Penyuluhan DAGUSIBU di Desa Leduk Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Iva Rinia Dewi; Arinda Nur Cahyani; Anisa Annastasya
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Maret: Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jai.v1i1.22

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah merubah pola hidup dan pola pikir masyarakat. Kemudahan informasi juga semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan obat-obat tersebut. Penggunaan obat yang sudah memasyarakat ini tidak diimbangi dengan kesadaran penggunaannya. Banyak masyarakat memperlakukan obat dengan kurang tepat. Hal tersebut menyebabkan obat tidak bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan. DAGUSIBU adalah prinsip yang harus diterapkan semua orang ketika membeli, menggunakan, menyimpan, serta membuang obat. DAGUSIBU sendiri merupakan bentuk akronim DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk membina kader kesehatan peduli obat di tingkat Desa Ledug Kecamatan Kembaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat memperoleh, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar sehingga dapat mencegah penggunaan obat yang tidak rasional. Metode yang digunakan dalam dalam pengabdian masyarakat kali ini adalah dengan memberikan penyuluhan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan juga dilakukan pembagian leaflet agar masyarakat bisa melihat dan membaca kembali garis besat dari materi yang disampaikan. Evaluasi dilakukan dengan cara peserta mengisi kuisioner pretest dan posttest. Berdasarkan hasi pretest dan posttest menunjukan adanya peningkatan pengetahuan ditunjukan dengan hasil posttest yang meningkat. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar dan peserta antusias dalam menyampaikan pertanyaan. Kesimpulan: Dengan adanya penyuluhan tentang DAGUSIBU maka dapat meningkatkan pengetahuan dan kemudian diaplikasikan di lingkungan maupun keluarga.
Penyuluhan Stunting dan Penyakit Degenerativ di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Iva Rinia Dewi; Novita Endang Fitriyani; Rizka Febrianti
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v1i2.40

Abstract

Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia terutama masalah pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada balita serta masalah anemia dan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil. Gununglurah adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Pemerintah menetapkan 1.000 desa prioritas intervensi stunting yang berada di 100 kabupaten/kota dan 34 provinsi.Desa Gununglurah termasuk dalam 1.000 desa prioritas intervensi stunting di Indonesia. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta resiko stanting dan penyakit degenerative kepada masyarakat. Dari hasil dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan diharapkan dapat digunakan untuk menyusun luaran publis media. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan diskusi.
Level Of Patient Satisfaction With Pharmaceutical Services In The Outpatient Pharmaceutical Room, Mandiraja Community Health Center 1 Novita Endang Fitriyani; Iva Rinia Dewi; Dian Novita Octavia
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 12, No 5 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dmj.v12i5.39231

Abstract

Background: Pharmaceutical services are direct and responsible services to patients with the aim of improving the patient's quality of life. Satisfaction is a feeling of pleasure or disappointment that arises after comparing product performance with expected performance. Satisfaction and service are two things that cannot be separated, with the satisfaction of related parties, they can correct each other how far the improvement in the services that have been provided. Measurement of satisfaction uses five dimensions of service quality, namely tangible evidence (Tangible), responsiveness (responsiveness), assurance (assurance), empathy (Emphaty) and reliability (Reliability). Objective: This study was to describe the level of patient satisfaction with pharmaceutical services in the outpatient pharmacy room at Puskesmas Mandiraja 1. Methods: The type of research was descriptive using a cross sectional approach with the sampling technique of accidental sampling and data collection using questionnaires. Results: Based on the results of calculations on each research indicator the level of patient satisfaction with pharmaceutical services in the outpatient pharmacy room at Mandiraja 1 Health Center is generally categorized as satisfied with the percentage of 75%. The real evidence dimension is 74.15%, the responsiveness dimension is 75.01 %, assurance dimension of 77.44%, the empathy dimension is 75.15% and reliability dimension of 71.07%. Conclusion: Based on the results of the study, the level of patient satisfaction with pharmaceutial services in the outpatient pharmacy room at Puskesmas Mandiraja 1 was in the satisfed category
Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Program Rujuk Balik Apotek Kimia Farma 437 di Kota Purwokerto Novita Endang Fitriyani; Iva Rinia Dewi; Mersi Nawangsari
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i2.44

Abstract

Latar Belakang: Federasi Diabetes Internasional mencatat bahwa 537 juta orang dewasa hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Indonesia berada di posisi kelima dengan 19,47 juta penderita diabetes. Pada profil kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2020 angka kejadian DM di Kabupaten Banyumas sebanyak 23.858 yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 23.858 atau 100%. Kepatuhan merupakan komponen penting dari pengobatan. Kepatuhan pasien juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pengobatan. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat DM tipe 2 dan karakteristik pasien PRB di Apotek Prolanis Kimia Farma 437 Kota Purwokerto. Metode: yang digunakan adalah penelitian cross sectional dengan teknik random sampling. Hasil penelitian ini adalah tingkat kepatuhan penggunaan obat DM tipe 2 pada pasien PRB Prolanis dengan kategori tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 12 (11,9%). Dengan karakteristik jenis kelamin tertinggi adalah perempuan sebanyak 59 (58,4%), dengan usia rata-rata >65 tahun sebanyak 41 (40,6%), dengan pendidikan tertinggi SMA/SMK sebanyak 37 (36,6%), dan dengan jenis pekerjaan terbanyak Pensiunan sebanyak 33 (32,7%). Hasil: dari penelitian ini adalah tingkat kepatuhan penggunaan obat DM tipe 2 pada pasien PRB Prolanis dengan kategori tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 12 (11,9%), dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 6 (14,3%), dengan rata-rata usia 45-55 tahun sebanyak 6 orang (24%), dengan pendidikan SMP sebanyak 4 orang (19%) dan dengan jenis pekerjaan sebagai pedagang sebanyak 3 orang (37,5%). Karakteristik penderita PRB Prolanis dengan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan sebanyak 59 (58,4%) dan pendidikan terbanyak SMA/SMK sebanyak 37 ( 36,6 %), dan dengan jenis pekerjaan terbanyak Pensiunan sebanyak 33 (32,7%). Kesimpulan: Rata-rata pasien diabetes melitus patuh dalam mengkonsumsi obat
Formulasi Krim Antibaktri Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) Terhadap Propionibacterium acnes Iva Rinia Dewi; Indira Pipit Miranti; Amalia Difa Lestari
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i3.59

Abstract

Latar belakang: Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan menurunkan jumlah koloni Propionibacterium acnes menggunakan antibiotik. Bunga kecombrang mengandung senyawa yang bersifat antibakteri seperti flavonoid, tanin, saponin, terpenoid dan minyak atsiri. Tujuan: PeneIitian ini adalah untuk mengetahui sediaan krim ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Metode: Jenis penelitian ini yaitu eksperimental menggunakan metode difusi sumuran dengan perbedaan konsentrasi. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu F1 = 5%; F2 = 10%; dan F3 = 15% dengan pembanding kontrol negatif = F0 dan kontrol positif = krim klindamisin. EvaIuasi fisik sediaan krim ekstrak etanoI bunga kecombrang terdiri dari uji organoIeptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji tipe krim, dan uji stabilitas (centrifugal test). Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada evaluasi fisik sediaan krim ekstrak etanol bunga kecombrang menunjukkan adanya ketidakstabilan krim pada uji centrifugal test dimana terjadi pemisahan fase dan daya sebar krim yang kurang baik. Selanjutnya pada pengujian aktivitas antibakteri sediaan krim ekstrak etanol bunga kecombrang (F1; F2; dan F3) memiliki zona hambat sedang terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan rata-rata zona hambat terbesar yaitu F3 = 9,34 mm. Kesimpulan: sediaan krim ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack)R.M.Sm.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Formulasi krim yang paling baik adalah 5%.