Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BUNGA BANK STUDI PEMIKIRAN TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED Husna, Annisaul; Khanifa, Nurma Khusna
Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam Vol 24 No 2 (2024): Desember
Publisher : LP3M Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/mq.v25i2.7809

Abstract

Perdebatan bunga bank termasuk ribā atau bukan membawa dampak pada perkembangan metode hukum dan corak pandangan pemikir muslim dalam melihat hukum ribā. Seperti halnya penafsiran Abdullah Saeed tentang bunga. Untuk menjawab pemikiran Abdullah Saeed, dalam artikel ini penulis menggunakan pendekatan dan teori historis, filosofis dan hermeneutis. Hasil Penelitiannya ialah corak tafsir Saeed dipengaruhi oleh Fazlur Rahman, bahkan Abdullah Saeed dikenal sebagai seorang Rahmanian. Hal ini disebabkan beliau menyempurnakan dan meneruskan metodologi tafsir Rahman. Salah satu metode yang digunakan Saedd dalam melihat bunga bank dan ribā tidak lain tafsir kontekstual. Hasil penelitian ini ialah Abdullah Saeed menghukumi bunga bank didasari dengan ijtihad dalam memahami historisitas ayat-ayat tentang ribā dalam Al-Qur`an (al-Rum ayat 39, an-Nisa` Ayat 160-161, Ali `Imran Ayat 130 dan al-Baqarah ayat 275-280). Pendekatan kontekstual yang digunakan Abdullah Saeed menyuguhkan mengenai pembahasan ayat ethico-legal dengan menggunakan ijtihad context-based ijtihad dengan menghubungkan teks pelarangan ribā dengan konteks sosio-historisnya. Menurut Saeed bunga bank berbeda dari ribā bahkan setuju dengan bunga bank, hal ini didasari oleh `illah dan ḥikmah yang mengarah pada konteks moral dimana tidak adanya unsur mengeksploitasi dan tidak melibatkan unsur ketidakadilan seperti apa yang pernah terjadi semasa pra-Islam saat itu.
BUNGA BANK STUDI PEMIKIRAN TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED Husna, Annisaul; Khanifa, Nurma Khusna
Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam Vol 24 No 2 (2024): Desember
Publisher : LP3M Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/mq.v25i2.7809

Abstract

Perdebatan bunga bank termasuk ribā atau bukan membawa dampak pada perkembangan metode hukum dan corak pandangan pemikir muslim dalam melihat hukum ribā. Seperti halnya penafsiran Abdullah Saeed tentang bunga. Untuk menjawab pemikiran Abdullah Saeed, dalam artikel ini penulis menggunakan pendekatan dan teori historis, filosofis dan hermeneutis. Hasil Penelitiannya ialah corak tafsir Saeed dipengaruhi oleh Fazlur Rahman, bahkan Abdullah Saeed dikenal sebagai seorang Rahmanian. Hal ini disebabkan beliau menyempurnakan dan meneruskan metodologi tafsir Rahman. Salah satu metode yang digunakan Saedd dalam melihat bunga bank dan ribā tidak lain tafsir kontekstual. Hasil penelitian ini ialah Abdullah Saeed menghukumi bunga bank didasari dengan ijtihad dalam memahami historisitas ayat-ayat tentang ribā dalam Al-Qur`an (al-Rum ayat 39, an-Nisa` Ayat 160-161, Ali `Imran Ayat 130 dan al-Baqarah ayat 275-280). Pendekatan kontekstual yang digunakan Abdullah Saeed menyuguhkan mengenai pembahasan ayat ethico-legal dengan menggunakan ijtihad context-based ijtihad dengan menghubungkan teks pelarangan ribā dengan konteks sosio-historisnya. Menurut Saeed bunga bank berbeda dari ribā bahkan setuju dengan bunga bank, hal ini didasari oleh `illah dan ḥikmah yang mengarah pada konteks moral dimana tidak adanya unsur mengeksploitasi dan tidak melibatkan unsur ketidakadilan seperti apa yang pernah terjadi semasa pra-Islam saat itu.
Potensi Terapeutik Tanaman Andalas (Morus macroura Miq.) sebagai Sumber Antioksidan dan Antiinflamasi : Narrative Review Wulandari, Wulandari; Siregar, Muhammad Abi Ghoffari; Rasya, Salsabila Faiha Wiendra; Husna, Annisaul; Elliyanti, Aisyah
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 48 No. 4 (2025): MKA October 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v48.i4.p457-465.2025

Abstract

Latar Belakang: Tanaman Andalas (Morus macroura Miq.) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang dianggap sebagai maskot Sumatera Barat. Tanaman herbal ini kaya akan senyawa bioaktif. Tujuan: Mengetahui potensi terapeutik dan preventif tanaman andalas sebagai sumber antioksidan dan antiinflamasi. Metode: Pendekatan narrative review, sumber literatur dari Pubmed, Google Scholar, dan Science Direct. Penulis menggunakan kata kunci Morus macroura Miq. atau andalas, potensi terapeutik, antioksidan, antiinflamasi. Kriteria inklusi berupa artikel sesuai dengan tema penelitian, artikel terindeks scopus, serta diterbitkan tahun 2019-2023. Kriteria eksklusi meliputi artikel yang tidak dapat diakses, tidak menjawab jenis review. Hasil: Tanaman andalas berpotensi sebagai antioksidan dengan cara mengurangi indeks stres oksidatif dan meningkatkan pertahanan antioksidan. Tanaman andalas juga berpotensi sebagai antiinflamasi dengan cara menurukan kadar biomarker peradangan dan meningkatkan ekspresi miRNA-223. Kesimpulan: Tanaman andalas berpotensi sebagai sumber antioksidan dan antiinflamasi serta agen terapeutik yang menjanjinkan dalam pengobatan penyakit terkait inflamasi dan stres oksidatif, seperti kolitis ulserativa, kanker, neurotoksisitas, dan lainnya yang memerlukan uji klinis lebih lanjut.
Comparison of quality of life, anxiety, and depression levels based on acne vulgaris severity Husna, Annisaul; Yenny, Satya Wydya; Desmawati, Desmawati; Akhyar, Gardenia; Masrul, Masrul; Yulistini, Yulistini
Journal of General - Procedural Dermatology & Venereology Indonesia Vol. 8, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Acne vulgaris is a chronic inflammation of the pilosebaceous unit. Although acne vulgaris is not fatal, it can cause psychological effects. This study aimed to compare the quality of life, anxiety, and depression levels based on the severity of acne vulgaris among medical students at Andalas University. Methods: This was an observational-analytic study with a cross-sectional design. It was conducted from May to June 2023. The population included the third-grade students of the Medical Study Program of the Faculty of Medicine, Andalas University, who had acne vulgaris. The respondents were 70 people, recruited with consecutive sampling techniques. This research used Lehmann classifications to classify acne severity, the Cardiff Acne Disability Index (CADI) to assess quality of life, and the Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21) to assess anxiety and depression. The statistical analysis used the Kolmogorov-Smirnov test. Results: Most female respondents, aged 20 years old, experienced mild acne vulgaris (84.3%). Additionally, the respondents predominantly had mild quality of life disorders (80%), normal anxiety level (32.9%), and normal depression level (52.9%). The Kolmogorov-Smirnov test found no relationship between the severity of acne vulgaris with quality of life (p = 0.076), anxiety level (p = 0.623), and depression level (p = 0.751). Conclusion: The results showed that most respondents had mild acne vulgaris, mild impairment in quality of life, normal anxiety level, and normal depression level. Statistical tests revealed no significant association between the severity of acne vulgaris and these variables.