Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Gizi Ibu Menyusui Di Desa Matang Puntong Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara Fitri Wahyuni, Yenni; Rosyita, Rosyita; Mawarni, Serlis; Fitriani, Aida; Friscila, Ika
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i2.2431

Abstract

The fulfillment of balanced nutrition in breastfeeding mothers is very important for parents to understand because considering the age of toddlers is a golden period that will determine the development process in the future. The milk consumed by babies is not enough only in quantity but the quality of breast milk. The purpose of this activity is to increase maternal knowledge about nutrition for breastfeeding mothers. Service activities were carried out at the Matang Puntong Health Center in October 2022. This activity is carried out during the implementation of Posyandu and gathers mothers who breastfeed their babies. The activity begins with exploring first, providing information, gathering breastfeeding mothers, providing counseling, holding discussions and evaluating service activities. Activities have been carried out whose results increase maternal knowledge about breastfeeding maternal nutrition by using poster or brochure media. The hope is that health workers can strive for innovative methods to increase maternal knowledge.
Penyuluhan Gizi Dalam Upaya Pencegahan Stunting Bagi Ibu Balita Di Puskesmas Syamtalira Bayu Wahyuni, Yenni Fitri; Fitriani, Aida; Iswani, Rayana; ., Lisni; Mawarni, Serlis; Savina, Sirajus; Akla, Nurul; Friscila, Ika
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i2.577

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan terurtama di negara berkembang, dimana indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki masalah kurangnya asupan gizi pada anak. Hal ini menyebabkan adanya gangguan dimasa yang akan datang dan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting beserta upaya pencegahannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Syamtalira Bayu pada bulan Juli – Agustus 2023 yang melibatkan pihak terkait bidan desa, kader, mahasiswa dan masyarakat yairu ibu yang mempunyai anak balita. Metode edukasi yang digunakan yaitu melalui penyuluhan, dengan bantuan leaflet. pemberian edukasi, diakhiri dengan tanya jawab dan diskusi. Kegiatan telah terlaksana dengan baik. Penyuluhan dilaksanakan dengan bantuan media leaflet, yang meliputi materi : Pola Makan dan Gizi Anak; Lingkungan dan Kondisi Hidup; Faktor-faktor Lain yang Berpotensi Mempengaruhi Stunting; Kesadaran tentang Stunting; dan Penilaian Stunting. Jumlah pengunjung/responden sebanyak 100 orang, dimana 90% menganggap informasi yang diberikan cukup informatif, dan 100% memberikan respon baik terhadap leaflet yang digunakan. Disarankan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya Stunting di puskemas Syamtalira Bayu Aceh utara dapat diterapkan  diterapkan dan dilanjutkan ditempat lain yang berbeda, dengan sasaran yang lebih luas. Berdasarkan masukan responden, pada kegiatan hendaknya menyediakan konsumsi bagi responden, suvenir, waktu bisa dipersingkat, bisa ditambahkan video edukasi.   Kata kunci : Penyuluhan; Pencegahan Stunting; Balita.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL: Kata kunci: Kekurangan energi kronis; usia; paritas; IMT; Ibu hamil Wahab, Irwana; Fitriani, Aida; Wahyuni, Yenni Fitri; Mawarni, Serlis
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v8i1.555

Abstract

Latar Belakang: Kurang energi kronik (KEK) merupakan kondisi ibu hamil yang mengalami kekurangan makanan telah berlangsung menahun (kronis) dan menimbulkan gangguan kesehatan serta berdampak komplikasi pada ibu dan janin. Tujuan: Menganalisis hubungan antara faktor usia, paritas dan IMT dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Syamtalira Bayu. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional pada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC pada bulan Oktober hingga Desember 2021 ke Puskesmas Syamtalira Bayu. Sampel berjumlah 30 orang. Analisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil: Hasil analisis univariat karakteristik responden terbanyak dari usia yaitu tidak berisiko (97%),. paritas yaitu nulipara (50%) dan IMT normal (80%). Hasil analisi bivariat dari faktor usia dan paritas menunjukkan hasil tidak berhubungan dengan kejadian KEK (p value >0.05). Sedangkan faktor IMT ibu hamil memiliki hubungan dengan kejadian KEK (p value = 0,001). Kesimpulan: Dari tiga faktor yang diteliti didapatkan hanya satu faktor yaitu IMT yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Penelitian berikutnya dapat menggunakan pelibatan jumlah sampel yang lebih besar dan selektif dengan menetapkan kriteria sampel.   Kata kunci: Kekurangan energi kronis; usia; paritas; IMT; Ibu hamil
Relationship between Anemia and KEK in Pregnant Women with The Incidence of BBLR in Newborn Babies Mawarni, Serlis; Wahyuni, Yenni Fitri; Marlina, Marlina; Fitriani, Aida
JOSING: Journal of Nursing and Health Vol 5 No 1 (2024): JOSING: Journal of Nursing and Health
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/josing.v5i1.12188

Abstract

This study aims to determine the relationship between anemia and KEK in pregnant women with the incidence of BBLR in newborns in the Simpang Keuramat Health Center Work Area, North Aceh Regency. This study used an observational analytical approach with a cross-sectional approach method. The results showed that there was a relationship between anemia in pregnant women and the incidence of LBW in newborns (P-0.009), and there was a relationship between KEK in pregnant women and the incidence of BBLR (P-0.000) in the Simpang Keuramat Health Center work area, North Aceh Regency. In conclusion, anemia in pregnant women and chronic energy deficiency (KEK) in pregnant women tend to cause BBLR. Keywords: Anemia, Newborns, BBLR, KEK
Observation Of The Growth And Development Of Stunted Toddlers Lisni, Lisni; Fitriani, Aida; Wahyuni, Yenni Fitri; Mawarni, Serlis; Us, Hafsah; Friscila, Ika
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 12 (2024): Volume 10 No.12 Desember 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i12.17345

Abstract

Latar Belakang: Anak dengan keadaan stunting memiliki aktivitas motorik yang rendah, perkembangan motorik dan mental yang terlambat dan kemampuan kognitif yang terhambat. Keterlambatan tumbuh kembang anak sangat membahayakan jika terjadi pada periode emas atau golden periode, dimana pada masa tersebut anak sedang mengalami pertumbuhan pesat yang menjadi bekal ketika remaja dan dewasa.Tujuan: memberikan hasil observasi tumbuh kembang balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.Metode:  penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 33 anak menggunakan Teknik purposive sampling.Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan pada 33 anak di wilayah kerja Puskesmas Bebesen, dari aspek rasio berat badan/usia, dominan anak dalam kondisi normal. Dari aspek tinggi badan/usia, dominan dalam kondisi "Sangat Pendek" dan "Pendek". Dari aspek berat badan/tinggi badan dominan dalam kondisi "Gizi Baik". Hasil observasi DDST II pada keseluruhan sampel, baik dari sisi personal sosial, motorik kasar, bahasa, dan motorik halus, semua dominan mengalami keterlambatan. Kesimpulan: Bahwa anak dengan stunting mengalami keterlambatan tumbuh kembang baik dari sisi personal sosial, motorik kasar, bahasa, dan motorik halus.Saran: Pencegahan kejadian stunting lebih tepat dilakukan untuk menghindari keterlambatan tumbuh kembang pada anak yang dapat membahayakan. Kata Kunci : Stunting, Tumbuh Kembang, Observasi, Balita ABSTRACT Background: Children with stunting have low motor activity, delayed motor and mental development and inhibited cognitive abilities. Delayed growth and development of children is very dangerous if it occurs during the golden period, where at that time the child is experiencing rapid growth which becomes provisions for adolescence and adulthood.Purpose:  To provide the results of observations of the growth and development of stunted toddlers in the work area of the Bebesen Health Center, Central Aceh Regency.Methods:  Descriptive quantitative research with a cross-sectional design. A sample of 33 children using the purposive sampling technique.Results: The results of the study conducted on 33 children in the work area of the Bebesen Health Center, from the aspect of the weight/age ratio, the dominant children are in normal condition. From the aspect of height/age, the dominant ones are in the "Very Short" and "Short" conditions. From the aspect of weight/height, the dominant ones are in the "Good Nutrition" condition. The results of the DDST II observations on the entire sample, both in terms of personal social, gross motor, language, and fine motor, all are predominantly delayed.Conclusion: Children with stunting experience delayed growth and development in terms of personal social, gross motor skills, language, and fine motor skills.Suggestions; Prevention of stunting is more appropriate to avoid delayed growth and development in children that can be dangerous. Keywords: : Stunting, Growth and Development, Observation, Toddler 
Peningkatan Pengetahuan Tentang Bullying Dan Membentuk Konselor (Peer Education) Teman Sebaya Dalam Pencegahan Bullying Di SMP Negeri 1 Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara Tahun 2025 Wahyuni, Yenni Fitri; fitriani, aida; Mawarni, Serlis
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v5i1.793

Abstract

ABSTRAK Bullying merupakan perilaku agresif dengan cara menyakiti orang lain, pelaku merupakan individu atau kelompok dengan korban individu yang rentan untuk disakiti berulang kali. Bullying sering terjadi di sekolah. Data yang dirilis oleh United Nations Children’s Fund (UNICEF) tahun 2018 sebanyak 50% anak di dunia mengalami perilaku bullying. Dampak buruk yang dapat menimpa remaja akibat Bullying mengakibatkan korban mengalami kondisi kesakitan fisik serta psikologis, kepercayaan diri menurun, malu, trauma, tak mampu menyerang balik merasa sendiri, serba salah dan takut pergi ke sekolah, merasa tidak ada yang menolong, mengasingkan diri, menderita kecemasan sosial, dan berkeinginan untuk bunuh diri. Tujuan Kegiatan : Untuk Peningkatan pengetahuan tentang Bullying dan membentuk konselor (Peer Education) teman sebaya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berlangsung selama 2 hari yaitu hari pertama diawali dengan pre test dilanjutkan dengan pegisian materi, hari kedua dilakukan dengan pemutaran video bullying dan  dilanjutkan dengan pembentukan Tim Konselor Pencegahan Bullying. Serta evaluasi pengetahuan Post Test tentang Bullying. Jumlah responden dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat 35 orang siswa dan siswi SMP Negeri 1 Simpang Keuramat. Hasil yang didapat yaitu peningkatan pengetahuan responden tentang Bullying pada evaluasi Pre test sasaran yang memiliki pengetahuan baik tentang Bullying berjumlah 15 0rang (43%) dan pada evaluasi post test meningkat menjadi 32 orang ( 92%). Dan dari hasil sikap responden yang tentang Bullying sasaran yang memiliki sikap negative 25 orang ( 71%) dan pada evaluasi post test sikap negative tentang Bullying menjadi 7 orang ( 20%). Diharapkan dengan dibentuknya tim konselor anti bullying  dapat meningkatkan pengetahuan siswa terhadap Bullying dalam memberikan edukasi kepada teman sebaya tentang Bullying. Kata Kunci : Peningkatan pengetahuan Bullying, Konselor (Peer Education)Teman sebaya