Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Karakteristik Masyarakat dan Sumber Informasi dengan Kepatuhan Mengikuti Protokol Kesehatan di UPTD Puskesmas Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara Tahun 2021 Subki Subki; Hafsah US; Myrna Lestari AB
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.358 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i6.7505

Abstract

Kebijakan penanggulangan wabah penyakit menular telah memiliki Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, Peraturan pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular, dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan. Peningkatan jumlah kasus Covid-19 berlangsung cukup cepat, dan telah menyebar ke berbagai Negara dalam waktu yang cepat. Sampai dengan tanggal 9 Juli 2020, WHO melaporkan 11.840.226 kasus konfirmasi dengan 545.481 kematian di seluruh dunia (Case Fatality Rate/CFR 4,6%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik masyarakat dan sumber informasi dengan kepatuhan mengikuti protokol kesehatan. Responden adalah masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara sebanyak 62 orang dengan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square, Uji Exact Fisher, dan Uji Regresi Logistik berganda pada α =5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor umur (p=1,000), jenis kelamin (p=0,137), pekerjaan (p=0,459), penghasilan (p=0,259) dan informasi dari media elektronik (p=0,102) tidak ada hubungan dengan kepatuhan mengikuti protokol kesehatan. Sedangkan faktor yang berhubungan dengan kepatuhan mengikuti protokol kesehatan adalah pendidikan (p=0,018) dan informasi dari petugas kesehatan (p=0,029). Pendidikan merupakan faktor yang paling dominan dengan (Exp(B)=11,000). Disarankan kepada: (1) Kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan agar dapat mencegah penyebaran Virus Corona. (2) Kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama (Ustadz) diharapkan menyampaikan kepada masyarakat untuk memberikan dukungan dan informasi tentang penyebaran Virus Corona dan pencegahannya dengan mematuhi protokol kesehatan. (3) Kepada Puskesmas Syamtalira Bayu perlu dilakukan upaya penyampaian informasi yang efektif dan berkesinambungan seperti penyuluhan kesehatan, membagikan poster, membagikan leaflet dan memasang spanduk tentang penyebaran Virus Corona dan pencegahannya.
Effect of oxytocin massage on uterine involution in vaginam post partum women in self practice of the salabiah midwife Hafsah Us; Myrna Lestari AB; Elvieta Elvieta; Mey Elisa Safitri
Science Midwifery Vol 11 No 3 (2023): August: Midwifery and Health Sciences
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v11i3.1284

Abstract

Introduction: Uterine involution is a process in which the uterus returns to its pre-pregnancy state weighing about 30 grams. Oxytocin massage is massage on the cervical spine along the cervical spine to the 5th to 6th ribs, for 2-3 minutes. Objective: The aim of the study was to analyze the effect of oxytocin massage on uterine involution in vaginal post partum mothers in the independent midwife practice of Salabiah, Banda Sakti district, Lhokseumawe city. Method: The research design used the Quasy Experimental method with the Non-equivalent Control Group Design approach, two groups (the treatment group and the control group). Total population of 12 post partum mothers. The sample technique used incidental sampling as many as 12 post partum mothers and a control group. Data were analyzed by Mann Whitney test. The Result: The results showed that before oxytocin massage in the treatment group and control group all uterine involutions were normal, after oxytocin massage in the treatment group most of the uterine involutions were normal, while in the control group most of the uterine involutions were abnormal. it was found that there was an effect of oxytocin massage on uterine involution with the results of the Mann Whitney test p = 0.002. Conclusion: The conclusion in this study is for health workers in the Researchers suggest that oxytocin massage can continue to be carried out in providing postnatal services to patients so that the quality of care for postpartum mothers can increase.