Articles
Pola Pencarian Pengobatan Masyarakat pada Masa Pandemi Covid 19 di Kelurahan Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makassar
Nurlena;
Andi Multazam;
Muchlis, Nurmiati
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 2 (Agustus, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v2i2.195
Salah satu yang di hadapi oleh masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan adalah keengganan untuk berkunjung ke tempat-tempat keramaian salah satunya adalah fasilitas pelayanan Kesehatan. Masyarakat merasa cemas jika harus berkontak langsung dengan orang banyak serta dengan petugas kesehatan, hal ini dikarenakan banyaknya berita mengenai Covid, penyebaran Covid, serta banyaknya korban Covid yang di rawat maupun yang meninggal dunia. Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi secara mendalam mengenai pola pencarian pengobatan masyarakat di masapandemi Covid-19 di Kelurahan Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengeksplorasi secara mendalam dengan pendekatan studi naratif yang berfokus pada narasi dan cerita tentang pola pencarian pengobatan masyarakat di masa pandemi Covid-19, melalui wawancara mendalam (Indepth Interview), dan dokumentasi secara terus menerus selama penelitian berlangsung.Jumlah informan biasa sebanyak 10 orang, namun yang peneliti dalami 4 orang. Kesimpulannya pemilihan pengobatan masyarakat Kelurahan Minasa Upa berpola, sebagian besar masyarakat cenderung memilih melakukan pengobatan sendiri. Hal ini disebabkan karena masyarakat takut untuk ke pelayanan kesehatan karena jika memeriksakan ke rumah sakit lebih beresiko di masa pandemi, sehingga masyarakat memilih pengobatan yang bisa masyarakat tangani sendiri dengan membeli obat yang banyak orang konsumsi yaitu paracetamol. Adapun yang memilih pelayanan kesehatan, serta ada yang memanggil tenaga kesehatan ke rumahnya. Motivasi masyarakat ingin sembuh dan keyakinan bahwa meminum obat dari apotek dapat mengobati penyakit yang di derita. Begitupun dengan informan yang melakukan pengobatan ke pelayanan kesehatan serta informan yang memanggil tenaga kesehatan ke rumahnya yang ingin kesembuhan lebih maksimal. Sikap masyarakat Kelurahan Minasa Upa sudah merasa bahwa pengobatan yang dilakukan aman dan efektif dan mereka memilih pengobatan yang menurut mereka baik untuk dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari kebiasaan masyarakat ketika sakit langsung mengobati dirinya sendiri dengan membeli obat di apotek selain itu dipengaruhi juga oleh pengalaman sakit sebelumnya sehingga sudah mengerti apa yang seharusnya dilakukan untuk mengobati sakit yang dialami.
Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Pekerja di PT. Maruki International Indonesia Kota Makassar
Mardianah;
Suharni A. Fachrin;
Andi Multazam
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 5 (Februari, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v2i5.575
Low back pain adalah suatu sindroma nyeri pada ekstremitas atas yang terjadi pada region punggung bagian bawah yang merupakan akibat dari berbagai sebab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah ( low back pain) pada pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar Tahun 2020.Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study, dengan sampel 50 pekerja bagian Factory 1 dan 2 di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Teknik pengambilan data dilakukan dengan mengunakan kuesioner, dan alat untuk mengukur status gizi dengan IMT (Indeks Massa Tubuh) untuk mengukur tinggi badan dan berat badan yaitu menggunakan timbangan dan pengukur tinggi badan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai p value yang melebihi dari α=0,05 terdapat sikap kerja yang tidak ada hubungan dengan kejadian low back pain yaitu lama kerja, sikap kerja badan,sikap kerja kaki, sikap kerja lengan bawah, sikap kerja pergelangan tangan,dan status gizi, sedangkan nilai p value yang tidak mencapai dari α=0,05 terdapat sikap kerja yang ada hubungan dengan kejadian low back pain yaitu sikap kerja badan dan sikap kerja lengan atas. Diharapkan kepada pihak PT. Maruki International Indonesia perlu melakukan pelatihan khususnya tentang cara kerja yang benar secara ergonomis kepada seluruh pekerja bagian produksi untuk meningkatkan wawasan para pekerja untuk mengurangi resiko keluhan low back pain dalam bekerja terutama pada bagian produksi.
Prostitusi Pada Mahasiswi Melalui Layanan Media Online Di Kota Makassar Tahun 2020
Zettil Akmi Wahab;
Een Kurnaesih;
Andi Multazam
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 1 No. 1 (2020): JANUARY- JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (280.989 KB)
|
DOI: 10.52103/jahr.v1i1.91
Latar belakang: Masalah prostitusi adalah masalah yang rumit, banyak hal yang berhubungan disana oleh karena itu masalah ini sangat perlu perhatian khusus oleh masyarakat. Beriringan dengan kemajuan teknologi saat ini, muncullah pergeseran fenomena prostitusi yang umumnya terjadi di masyarakat. Prosristusi yang bermula dari sebuah tempat lokalisasi saja, kini berubah menjadi prostitusi online yang dianggap mudah di jangkau oleh berbagai kalangan masyarakat melaui akses internet berupa sosial media. Prostitusi online dalam praktik pada umumnya, menggunakan modus yang sama dengan kejahatan prostitusi lainnya, yakni dengan memanfaatkan media sosial di internet baik dengan menggunakan website maupun jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, mechat, dan lain sebagainya. Mahasiswi sendiri menjadi salah satu pengguna media sosial untuk menawarkan jasa prostitusi dan mahasisiwi dalam hal ini menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan pelanggan karena dinilai masih muda dan cantik dengan tarif kencan yang beragam pula. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisa kejadian prostitusi online pada kalangan mahasiswi di Kota Makassar. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologi, untuk mengeksplorasi mengenai fenomena prostitusi pada kelompok mahasiswi dengan menggunakan layanan media online di Kota Makassar melalui observasi indepeth dan interview selama penelitian berlangsung. Hasil: Hasil penelitian ini bahwa banyak faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pekerja seks komersial tetapi faktor yang paling memicu dan berpengaruh adalah faktor desakan perekonomian dan dampak dari prostitusi yakni mahasiswi mengalami kurang konsentrasi dalam belajar sehingga nilai akademik menurun. Kesimpulan: Faktor pemicu seorang mahasiswi menjadi pekerja seks komersial online di Kota Makassar adalah faktor ekonomi yang sangat berpengaruh, karena himpitan ekonomi keluarga dan desakan kebutuhan hidup yang tinggi.
Hubungan Dukungan Sosial dengan Kualitas Hidup ODHIV di Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya Makassar
Rosnaini;
Fatmah Afrianty Gobel;
Andi Multazam
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v2i1.117
Peningkatan kasus HIV/AIDS tidak terlepas dari adanya stigma dan diskriminasi pada pengidap yang dapat menjadi penghalang utama terhadap pencegahan, pengobatan, dan akses terkait layanan kesehatan. Berdasarkan data YPKDS, kota Makassar menduduki peringkat pertama jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 2885 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap kualitas hidup ODHIV. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini yaitu semua pasangan positif HIV sebanyak 43 responden dengan teknik sampling jenuh. Metode analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat, analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan menggunkan uji statistik chi-square, serta analisis multivariat untuk melihat dukungan yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup ODHIV dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup ODHIV adalah dukungan keluarga (p = 0,010 dan OR = 7,280), dukungan teman (non ODHIV) (p = 0,010), dan dukungan kelompok sebaya (p = 0,028) sedangkan yang tidak berhubungan yaitu dukungan pasangan (p = 255). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga, teman dan kelompok sebaya merupakan variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup ODHIV dan dukungan keluarga merupakan variabel yang paling mendukung sebanyak 7,280 kali terhadap kualitas hidup ODHIV di Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya Makassar. Saran dari penelitian ini yaitu tidak melakukan stigma dan diskriminasi kepada ODHIV, melainkan memberikan dukungan kepada mereka agar tetap semangat karena yang perlu dihindari bukan orangnya tetapi virusnya dan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya penularan HIV.
Pola Pencarian Pengobatan Masyarakat pada Masa Pandemi Covid 19 di Kelurahan Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makassar
Nurlena;
Andi Multazam;
Nurmiati Muchlis
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v2i4.231
Salah satu yang di hadapi oleh masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan adalah keengganan untuk berkunjung ke tempat-tempat keramaian salah satunya adalah fasilitas pelayanan Kesehatan. Masyarakat merasa cemas jika harus berkontak langsung dengan orang banyak serta dengan petugas kesehatan, hal ini dikarenakan banyaknya berita mengenai Covid, penyebaran Covid, serta banyaknya korban Covid yang di rawat maupun yang meninggal dunia. Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi secara mendalam mengenai pola pencarian pengobatan masyarakat di masapandemi Covid-19 di Kelurahan Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengeksplorasi secara mendalam dengan pendekatan studi naratif yang berfokus pada narasi dan cerita tentang pola pencarian pengobatan masyarakat di masa pandemi Covid-19, melalui wawancara mendalam (Indepth Interview), dan dokumentasi secara terus menerus selama penelitian berlangsung.Jumlah informan biasa sebanyak 10 orang, namun yang peneliti dalami 4 orang. Kesimpulannya pemilihan pengobatan masyarakat Kelurahan Minasa Upa berpola, sebagian besar masyarakat cenderung memilih melakukan pengobatan sendiri. Hal ini disebabkan karena masyarakat takut untuk ke pelayanan kesehatan karena jika memeriksakan ke rumah sakit lebih beresiko di masa pandemi, sehingga masyarakat memilih pengobatan yang bisa masyarakat tangani sendiri dengan membeli obat yang banyak orang konsumsi yaitu paracetamol. Adapun yang memilih pelayanan kesehatan, serta ada yang memanggil tenaga kesehatan ke rumahnya. Motivasi masyarakat ingin sembuh dan keyakinan bahwa meminum obat dari apotek dapat mengobati penyakit yang di derita. Begitupun dengan informan yang melakukan pengobatan ke pelayanan kesehatan serta informan yang memanggil tenaga kesehatan ke rumahnya yang ingin kesembuhan lebih maksimal. Sikap masyarakat Kelurahan Minasa Upa sudah merasa bahwa pengobatan yang dilakukan aman dan efektif dan mereka memilih pengobatan yang menurut mereka baik untuk dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari kebiasaan masyarakat ketika sakit langsung mengobati dirinya sendiri dengan membeli obat di apotek selain itu dipengaruhi juga oleh pengalaman sakit sebelumnya sehingga sudah mengerti apa yang seharusnya dilakukan untuk mengobati sakit yang dialami.
Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Pekerja di PT. Maruki International Indonesia Kota Makassar
Mardianah;
Suharni A. Fachrin;
Andi Multazam
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v3i1.348
Low back pain adalah suatu sindroma nyeri pada ekstremitas atas yang terjadi pada region punggung bagian bawah yang merupakan akibat dari berbagai sebab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah ( low back pain) pada pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar Tahun 2020.Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study, dengan sampel 50 pekerja bagian Factory 1 dan 2 di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Teknik pengambilan data dilakukan dengan mengunakan kuesioner, dan alat untuk mengukur status gizi dengan IMT (Indeks Massa Tubuh) untuk mengukur tinggi badan dan berat badan yaitu menggunakan timbangan dan pengukur tinggi badan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai p value yang melebihi dari α=0,05 terdapat sikap kerja yang tidak ada hubungan dengan kejadian low back pain yaitu lama kerja, sikap kerja badan,sikap kerja kaki, sikap kerja lengan bawah, sikap kerja pergelangan tangan,dan status gizi, sedangkan nilai p value yang tidak mencapai dari α=0,05 terdapat sikap kerja yang ada hubungan dengan kejadian low back pain yaitu sikap kerja badan dan sikap kerja lengan atas. Diharapkan kepada pihak PT. Maruki International Indonesia perlu melakukan pelatihan khususnya tentang cara kerja yang benar secara ergonomis kepada seluruh pekerja bagian produksi untuk meningkatkan wawasan para pekerja untuk mengurangi resiko keluhan low back pain dalam bekerja terutama pada bagian produksi.
Hubungan Sikap Terkait Kebijakan Kebijakan Work From Home (WFH) Dengan Tingkat Stress Kerja Karyawan Selama Masa Covid-19
Noer Azizah Azis;
Andi Multazam;
Abd. Gafur;
Hidayat;
Nurgahayu
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v3i2.367
Kehadiran wabah pandemi COVID-19 tentunya banyak memberikan dampak dan pengaruh yang tidak biasa pada kehidupan masyarakat, kondisi psikologis individu dan masyarakat pun ikut terpengaruh yakni gangguan stres serta banyak orang yang merasa khawatir dan cemas secara berlebihan sehingga menimbulkan sikap ketidaksukaan atau ketakutan. Maka dari itu pemerintah indonesia melakukan kebijakan work from home yang disampaikan pada tanggal 13 Maret 2020 ini, seluruh perusahaan BUMN maupun swasta harus merumahkan para karyawannya untuk bekerja di rumah. Kebijakan work from home pada PT.Nusantara Abadi Jaya (NAJ) dijadwalkan dengan piket/shift berbeda-beda. Perubahan metode kerja ini yang tidak terprediksi tentunya menuntut karyawan untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Situasi ini dapat memicu stres bagi karyawan yang susah menyikapi atau beradaptasi dengan cepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19 di PT.Nusantara Abadi Jaya (NAJ) Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel peneliti sebanyak 77 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan secara online menggunakan google form selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dengan batas kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan antara sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19 dengan nilai p value sebesar 0,010. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai hubungan sikap terkait kebijakan work from home dengan tingkat stres kerja karyawan selama masa covid-19.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS Di Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar
Hartia Ningsih, Sri Mutmainna;
Haeruddin;
Andi Multazam
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 6 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v4i6.455
Di era globalisisasi ini, yang mejadi indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di puskesmas adalah kepuasan pasien. Kualitas layanan akan menjadi tuntutan masyarakat bagi penyedian layanan jasa yang berorientasi profit maupun nonprofit. Dapat dilihat bagaimana kualitas layanan menjadi tuntutan masyarakat yang menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap unjuk kerja suatu instansi yang menyediakan layanan jasa yang berhubungan langsung terhadap masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Dengan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 100 pasien. Menggunakan anaslis uji univariat, uji bivariat, regerasi linear berganda dan multivariat. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa tingkat kepuasan pasien di instalasi rawat jalan peserta BPJS di Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar sudah baik dan puas. Hal ini dapat kita lihat dari hasil uji statistk yang menunjukkan bahwa secara parsial variabel bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), dan empati (empathy) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien dengan nilai signifikan yang berada bawah 0,05 dan nilai T hitung > T table. Secara simultan variabel bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), empati (empathy), dan jamninan (assurance) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien. Diharapkan pada pihak puskesmas untuk selalu memantau dan menganalisis setiap keluhaan dan harapan pasien yang berkaitan dengan kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS di Puuskesmas Antang Perumnas Kota Makassar.
Gambaran Kesehatan Mental Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2022
Devi Lupianti;
Andi Multazam;
Ella Andayanie
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 6 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v3i6.513
Kesehatan Mental merupakan dimana kondisi seseorang yang dibentuk atau dibuat oleh keadaan atau peristiwa di masa lalu. Jika peristiwa itu menyenangkan maka kesehatan mental akan terjaga dengan baik, tetapi jika peristiwa itu tidak menyenangkan bahkan sampai memunculkan trauma maka kesehatan mental akan terganggu. Berbagai jenis gangguan mental diantaranya kecemasan, stres dan depresi. Adapun tujuan penelitian Untuk mengetahui gambaran kesehatan mental tenaga perawat di Ruang Rawat Inap di RSUD Labuang Baji Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 117 sampel. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan tujuan agar memperoleh gambaran dari hasil penelitian. Hasil kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran kesehatan mental perawat diruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar tingkat kecemasan cenderung mengalami kecemasan sedang 71 orang (60,7%), mayoritas perawat cenderung mengalami stres pada tingkat ringan 117 orang (100,0%), sedangkan yang mengalami depresi cenderung pada tingkat ringan 60 orang (51,3%). Adapun saran terkait dengan penelitian ini yaitu RSUD Labuang Baji Makassar disarankan bagian manajemen rumah sakit perlu melakukan program sharing, manajemen kelelahan diagendakan oleh kepala ruang rawat inap.
Faktor Diterminan Antara Teman Sebaya, Pengetahuan, Media Pornografi Dan Komunikasi Orang Tua Dengan Perilaku Seks Pada Remaja Putri Di SMKN 8 Dan SMA Kartika XX-I Kota Makassar Tahun 2019
Astuti, Lindha;
M. Tahir Abdullah;
Andi Multazam
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51171/jms.v10i1.127
Jenis penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study (studi potong lintang) adalah penelitian di mana variabel independen dan variabel dependen dinilai hanya satu kali pada suatu saat. Penelitian ini akan dilakukan di SMKN 8 dan SMA Kartika XX-1 Kota Makassar pada bulan juli-oktober 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI sampai XII SMK 8 berjumlah 370 orang dan Kartika XX-I 624 orang maka total populasi dalam penelitian ini berjumlah 903 orang diperoleh sampel sebanyak 277 responden menggunakan analisis data uji Chi Square, sampel di SMKN 8 137 responden sedangkan SMA Kartika XX-I 140 responden. Hasil penelitian SMKN 8 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara teman sebaya dengan seks pada remaja putri dengan p= ,000 sedangkan SMA Kartika XX-I terdapat pengaruh antara teman sebaya dengan seks pada remaja putri dengan p= ,000. SMKN 8 Terdapat pengaruh antara pengetahuan dengan seks pada remaja putri dengan p= ,024 sedangkan SMA Kartika XX-I Terdapat pengaruh antara pengetahuan dengan seks pada remaja putri dengan p=,007. SMKN 8 Terdapat pengaruh antara media pornografi dengan seks pada remaja dengan p= ,014.sedangkan SMA Kartika XX-I Terdapat pengaruh antara media pornografi dengan seks pada remaja dengan p=,005. SMKN 8 Terdapat pengaruh antara komunikasi orang tua dengan seks pada remaja putri dengan p= ,000. Sedangkan SMA Kartika XX-I terdapat pengaruh antara komunikasi orang tua dengan seks pada remaja putri dengan p=,011. Diharapkan remaja putri agar meningkatkan pengetahuan tentang seks, dan pemahaman tingkat agama dan mengaktifkan diri dalam kegiatan-kegiatan membangun karakter yang baik.