Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Perawat Bagian Rawat Inap di Rumah Sakit Khusus Daerah Kota Makassar Husnayain, Ihdal; Andayanie, Ella; Septiyanti, Septiyanti
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 2 No. 4 (Oktober, 2019)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.744 KB) | DOI: 10.33368/woh.v0i0.214

Abstract

Motivation is an impulse that comes from within a person that will direct one's actions with the aim of achieving a desired result. Nurses' complaints about the conditions of work and the lack of appreciation for the work results sometimes as a trigger for the low work motivation of many causes that result in low levels of work motivation of nurses. This study aims to determine the factors associated with motivation of nurses, especially in the inpatient section of the Makassar City Special Hospital. This research is a quantitative study with a cross sectional study approach, using the Chi Square test which aims to determine the relationship between the dependent variable and the independent variable. The sample in this study amounted to 64 nurses inpatient using total sampling techniques. There is no relationship between wages, opportunities for advancement, work environment and recognition of achievement on nurse motivation. Statistical test results using chi-square obtained p values, each p = 0.763, p = 1.00, p = 0.615, and p = 0.774. The motivation level of nurses is less than 57.8%, and nurses with sufficient motivation are 42.2%. There is no relationship between wages, opportunities for advancement, work environment, and recognition of achievement and motivation of nurses inpatient. It is expected that hospital leaders should pay attention to nurses' complaints in the hospital so that nurses work motivation in providing nursing services to patients better in the future, and for hospitals to give more appreciation to nurses.
Faktor yang Berhubungan dengan Sasaran Penerapan Patient Safety Perawat Ruang Inap RSUD Lamadukelleng 2020 Azizah, Andi Nur; Andayanie, Ella
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (Agustus, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i2.81

Abstract

Berdasarkan data yang didapatkan pada saat observasi dan pengambilan data awal terdapat data pada tahun 2019 terkait pasien safety di RSUD Lamadukelleng Sengkang, dalam penerapan patient safety sudah terlaksana dengan baik tetapi masih ada indikator yang masih kurrang dalam penerapannya seperti pada pelaksanaan kepatuhan S-BAR dan TBAK pada Rekam Medis didapatkan data 52,23% dan yang tidak melakukan 47,77%. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan sasaran penerapan patient safety pada perawat diruang rawat inap RSUD Lamadukelleng Sengkang. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang ada diruang rawat inap berjumlah 116 orang, penarikan sampel dari populasi ini menggunakan tehnik non probability sampling di dapatkan dari rumus Slovin 90 sampel, tehnik analisis data yaitu analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis uji chi-square dengan α=0,05 menunjukkan bahwa nilai p-value untuk pengetahuan perawat p=0,181, sikap perawat p=1.000, fasilitas p=0,382 terhadapan penerapan sasaran patient safety. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan ,sikap dan fasilitas terhadap penerasapn sasaran patiet safety . sarannya adalah perawat perlu memerhatikan setiap indikator sasaran patient safety dalam penerapannya, dan perawat lebih berhati-hati dalam penanganan pasien sehingga tidak terjadi kesalahan yang berakibatkan risiko.
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Kerja Perawat Dengan Pelaksanaan Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Makassar Tahun 2020 Ainun, Ananda; Sumiaty; Ella Andayanie
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 4 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.100

Abstract

Keselamatan pasien adalah sebuah transformasi budaya, dimana budaya yang diharapkan adalah budaya keselamatan, budaya tidak menyalahkan, budaya lapor dan budaya belajar. Keselamatan Pasien (Patient Safety) merupakan isu global dan komponen penting dari mutu layanan kesehatan, prinsip dasardari pelayanan pasien dan komponen kritis dari manajemen mutu.Berdasarkan hasil pengambilan data awal kasus insiden keselamatan pasien dan data budaya keselamatan pasien yang didapatkan di RSUD Kota Makassar (2019) bahwa kasus insiden keselamatan pasien mulai bulan April-Desember 2019 menunjukkan 1 kasus Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), 22 kasus Kejadian Tidak Cedera (KTC), 1 Kasus Kejadian Potensial Cedera (KPC), 11 kasus Kejadian Nyaris Cedera (KNC).penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan motivasi kerja perawat dengan pelaksanaan keselamatan pasien (patient safety) di ruang rawat inap RSUD Kota Makassar Tahun 2020. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel berjumlah 97 responden diambil dengan cara purposive sampling. Data diperoleh menggunakan kuosioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara Pengetahan dengan Pelaksanaan Keselamatan pasien Dengan mengunakan uji chi-square diperoleh nilai ρ = 0,867, nilai tersebut lebih besar dari pada α=0,05 (p> dari nilai α=0,05), berdasarkan variabel sikap tidak ada hubungan dengan pelaksanaan keselamatan pasien Dengan mengunakan uji chi-square diperoleh nilai ρ = 0,197, nilai tersebut lebih besar dari pada α=0,05 (p> dari nilai α=0,05), berdasarkan variabel motivasi tidak ada hubungan dengan pelaksanaan keselamatan pasien Dengan mengunakan uji chi-square diperoleh nilai ρ = 1,000, nilai tersebut lebih besar dari pada α=0,05 (p> dari nilai α=0,05), Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Motivasi Kerja Perawat Dengan Pelaksanaan Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Makassar Tahun 2020.
Hubungan Stress Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Ruang Rawat UGD dan ICU RSUD Kabupaten Barru Tahun 2020 Hayati, Febrizka; Wardiah Hamzah; Arni Risqyani Rusyidi; Andayanie, Ella; Nurgahayu
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (Oktober, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.139

Abstract

Kepuasan kerja merupakan faktor yang berpotensi dalam meningkatkan kinerja karyawan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja salah satunya adalah stres kerja. Tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan serta ketidakpuasan kerja dapat merupakan penyebab timbulnya stress. Berdasarkan observasi dan wawancara di RSUD Kabupaten Barru, ditemukan beberapa permasalahan yakni beberapa karyawan, menyatakan bahwa terdapat masalah stres kerja yang berlebihan dan kepuasan kerja perawat yang mulai menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stress kerja terhadap kepuasan kerja perawat di ruang rawat ugd dan icu RSUD Kabupaten Barru Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kauantitatif. Sampel berjumlah 37 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil analisis uji chi-square dengan α=0,05 menunjukkan bahwa nilai p-value untuk tuntutan tugas perawat nilai p = 0,032, tuntutan peran nilai p = 0,023, tuntutan pribadi nilai p = 0,226, kepemimpinan organisasi nilai p = 0,017. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan tuntutan pribadi terhadap kepuasan kerja perawat di RSUD Kabupaten Barru.
Hubungan Kepuasan Kerja dengan Motivasi Kerja di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba Justika Reski; Hamzah, Wardiah; Andayanie, Ella
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 5 (Februari, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i5.281

Abstract

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen adalah kepuasan pegawai. Kepuasan pegawai yang tinggi tentunya sangat diharapkan oleh setiap rumah sakit karena dapat mendorong berkembangnya rumah sakit. Dalam penelitian ini peneliti menemukan permasalahan yang berhubungan dengan kepuasan kerja salah satunya terjadi drop out pada tenaga kesehatan dan rata-rata bagian keperawatan. Tahun 2018 jumlah tenaga kesehatan yang drop out sebanyak 14 orang khusus pada tenaga magang dan tahun 2019 sebanyak 22 orang. Dari data tersebut menandakan adanya ketidakpuasan pada pegawai di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap motivasi kerja di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 55 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara pekerjaan itu sendiri dengan motivasi kerja (p=0.902), berdasarkan hasil penelitian di temukan hasil bahwa atasan berhubungan dengan motivasi kerja (p=0.001). Dan hasil dari penelitian ditemukan bahwa rekan kerja tidak berhubungan dengan motivasi kerja (p=0.117). Disarankan untuk pihak atasan RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba, mau menghargai pekerjaan bawahannya agar bisa terlaksana dengan baik, dan memberikan kepuasan serta bersosialisasi kepada semua pihak untuk lebih memahami terkait motivasi dalam bekerja.
Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Home Care di Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar Utari Dwi Pratiwi; Andayanie, Ella; Rizqiani Rusydi, Arni
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i1.117

Abstract

Pelaksanaan Pelayanan Home Care dimulai sejak tahun 2016 yang salah satunya merupakan puskesmas Antang Makassar. Banyaknya keluhan masyarakat yang tidak memperoleh pelayanan kesehatan yang baik, karena masih adanya masalah dalam pelayanan kesehatan yang tidak merata sehingga perlu dilakukan evaluasi, dimana evaluasi adalah salah satu proses yang sistematis, dimana yang terdiri dari input, proses dan output.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi pelaksanaan pelayanan Home Care di puskesmas Antang Perumnas Tahun 2020 . penelitian ini mengunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode indepth interview dimana pengumpulan datanya adalah wawancara , observasi dan juga berdasarkan dokumen dari Home Care Puskesmas Antang Perumnas.Hasil penelitian menunjukkan penilaian home care berdasarkan Input (Masukan) yang mendukung dan dibutuhkan dalam mengevaluasi pelaksanaann pelayanan home care antara lain tenaga kesehatan yang perlu menambahkan jumlah petugas, sarana dan prasarana yang mesti dilengkapkan terkait obat-obatan dan handsenitezer untuk petugas,penilaian home care berdasarkan Proses merupakan pelaksanaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan capai tujuan yang telah ditetapkan melalui perorganisasian, komunikasi, kopetensi, pencatatan dan pelaporan dalam pelaksanaan pelayanan home care serta Output (keluaran) merupakan perlunya peningkatan pencapaian dalam pelaksanaan pelayanan home care sebelumnya.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Karyawan terhadap Penerapan SMK3 di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Afri Senjani, Lucky; Rahman; Ella Andayanie
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 6 (April, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i6.147

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang dibutuhkan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna tercapainya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Tingkat penerapan SMK3 pada tahun 2019 adalah 92,16%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku karyawan terhadap penerapan SMK3 di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian airport operation dan airport technic sebanyak 60 orang, jumlah sampel sebesar 60 diambil menggunakan teknik total sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji regresi dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengetahuan (Sig=0,024), lingkungan kerja (Sig=0,14) dan kebijakan K3 (Sig=0.48) terhadap penerapan SMK3. Ada pengaruh pengetahuan, lingkungan kerja dan kebijakan K3 terhadap penerapan SMK3 di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN PADA SUKU BAJO POMALAA SULAWESI TENGGARA Fatmah Afrianty Gobel; Andi Muhammad Multazam; Andi Asrina; Ella Andayanie
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.776 KB)

Abstract

Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator derajat kesehatan suatu daerah. Salah satunya dapat dilihat dari rendahnya pemanfaatan pelayanan antenatal care yang dipengaruhi oleh aspek sosial budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi mengenai aspek sosial budaya dalam pemilihan pertolongan persalinan pada suku Bajo Pomalaa. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengurai fenomena secara empirik dan teoritikal melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan penelitian sebanyak 15 orang yang terdiri dari ibu hamil, ibu nifas, tokoh masyarakat, bidan di desa dan dukun beranak. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa aspek pengetahuan dan ekonomi sangat berperan penting dalam pemilihan pertolongan persalinan pada masyarakat Bajo. Latar belakang pendidikan yang kurang dan informasi yang minim didapatkan dari petugas kesehatan semakin menguatkan kurangnya pengetahuan mengenai faktor risiko dalam kehamilan dan persalinan. Masyarakat suku Bajo beranggapan bahwa persalinan pada Dukun beranak lebih murah dan lebih aman karena sejak dahulu mereka juga hanya dibantu oleh dukun dan apabila ada kejadian terkait hal persalinan, hal tersebut dikarenakan memang sudah ajalnya. Kesimpulan penelitian ini adalah kurangnya informasi menyebabkan semakin minimnya pengetahuan dan rendahnya pendapatan keluarga dari masyarakat Bajo menyebabkan pertolongan pemilihan persalinan pada dukun beranak. Disarankan kepada petugas kesehatan sertempat khususnya bidan di desa supaya lebih mengoptimalkan penyuluhan dan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat Bajo. merupakan sosok yang banyak memberikan pengaruh dalam pemahaman terkait.
GAMBARAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP JIWA RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN A. Rizki Amelia; Ella Andayanie; Andi Nisa Alifia
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.054 KB)

Abstract

Perawat membutuhkan tempat kerja dengan suasana yang baru, area kerja yang berantakan membuat perawat kadang merasa pusing, serta merasa kurang jelas terhadap apa yang harus ia capai dalam pekerjaannya dan juga bingung saat ingin memulai tugas yang baru dan kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya stress pada perawat sendiri apabila pemahaman terhadap koping individu kurang . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres kerja yang dialami perawat di ruang rawat inap jiwa di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskripfif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 112 orang perawat. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan simple random sampling. Pada teknik ini setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berdasarkan beban kerja perawat di ruang rawat inap jiwa RSKD Provinsi Sulawesi Selatan memiliki beban kerja ringan dengan tingkat stres kerja yang tergolong ringan sebanyak 27 perawat (30,7%), rutinitas kerja yang tidak monoton dengan tingkat stres kerja yang tergolong ringan sebanyak 18 perawat (20,5%), lingkungan kerja yang baik dengan tingkat stres kerja yang tergolong ringan sebanyak 23 perawat (26,1%), hubungan interpersonal yang buruk dengan tingkat stres kerja yang tergolong sedang sebanyak 23 perawat (26,1%), dan peran dalam organisasi yang tidak sesuai, dengan tingkat stres kerja yang tergolong sebanyak 20 perawat (22,7%). Diharapkan bagi perawat mempu menyesuaikan diri dengan beban kerja yang harus dikerjakan dengan kemampuan dan kapasitas kerja, meningkatkan lagi upaya untuk mencegah stress kerja dimana dapat dilakukan melalui refresing pribadi, mempertahankan suasana lingkungan kerja yang kondusif, optimalisasi sarana dan prasarana sesuai kebutuhan, meningkatkan kualitas komunikasi dengan atasan dengan memanfaatkan pertemuan-pertemuan rutin, dan diharapakan agar perawat yang bekerja di tempatkan sesuai dengan pendidikan, peminatan dan pribadinya.
ANALISIS HUBUNGAN PRILAKU PENDERITA KUSTA DALAM PENCARIAN PENGOBATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR A. Rizki Amelia; Ella Andayanie; N Nurbaeti
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.406 KB)

Abstract

Penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh Mycrobacterium leprae yang menyerang saraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya.. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku pencarian pengobatan kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar Tahun 2017. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah semua penderita kusta baru yang tercatat mengikuti pengobatan di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar sebanyak 102 orang dan jumlah sampel sebanyak 43 orang. Penarikan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,010) dan dukungan keluarga (p=0,003) dengan perilaku pencarian pengobatan. Sedangkan variable yang tidak berhubungan dengan praktik pencarian pengobatan adalah sikap (p=0,411) dan akses pelayanan kesehatan (p=0.581). Penelitian ini menyarankan kepada petugas kusta di puskesmas supaya lebih meningkatkan penyuluhan kepada penderita dan keluarga serta masyarakat tentang tanda-tanda awal kusta dan mensosialisasikan pengobatan kusta di puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengobatan kusta yang tepat dan benar.