Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POTENSI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA UNGU (Hylocereus costaricensis) SEBAGAI BIOLARVASIDA Aedes aegypti Rifaldi, Rifaldi; Fakhriadi, Rudi; Fadillah, Noor Ahda; Lasari, Hadrianti HD; Rosadi, Dian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.18771

Abstract

Pengembangan pengendalian vektor DBD dengan bahan alami sangat dianjurkan. Salah satu bahan alami yaitu kulit buah naga ungu (H. costaricensis) mengandung flavonoid jenis antosianin yang berpotensi sebagai biolarvasida. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan potensi ekstrak kulit buah naga ungu (H. costaricensis) sebagai biolarvasida. Penelitian menggunakan desain penelitian true experimental dengan rancangan the post test only controlled group design menggunakan subjek larva Ae. aegypti instar IV. Pengujian potensi biolarvasida menggunakan 7 kelompok uji dengan 4 kali pengulangan. Tujuh kelompok uji terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu 275,5 ppm, 551 ppm, 1102 ppm, 2204 ppm dan 4408 ppm serta kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil Kruskal-Wallis H test didapatkan perbedaan yang signifikan terhadap semua kelompok baik perlakuan dan kontrol (p-Value = 0,001). Hasil Mann-Whitney U Test didapatkan perbedaan rata-rata yang signifikan antara semua kelompok perlakuan dengan kontrol negatif (p-Value < 0,05). Hasil analisis regresi probit didapatkan LC50 sebesar 3231,961 ppm dan LT50 selama 13,268 jam pada konsentrasi 4408 ppm. Potensi biolarvasida terjadi karena flavonoid jenis antosianin sebagai racun pernapasan sehingga terjadi retriksi inhalasi. Disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah naga ungu (H. costaricensis) berpotensi sebagai biolarvasida. Pengembangan penelitian selanjutnya disarankan mengisolasi senyawa antosianin pada kulit buah naga ungu (H. costaricensis) dan mengombinasikan dengan tanaman lain yang berpotensi sebagai biolarvasida.
Mari Perbaikan Gizi (Pergi) untuk Cegah Stunting melalui Media Aplikasi pada Masyarakat Desa Tiwingan Lama Lasari, Hadrianti HD; Saleha, Anis Kamila; Damayanti, Melly; Awalia, Salma Rizqy; Zam-zam, Prisa Aulia
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): IJPM - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.497

Abstract

Masalah status gizi merupakan masalah pokok yang masih dialami oleh Indonesia. Gangguan gizi pada awal kehidupan akan mempengaruhi kualitas hidup berikutnya. Salah satu masalah status gizi yang berdampak pada kehidupan di masa yang akan datang yaitu stunting. Berdasarkan hasil diagnosa komunitas yang dilakukan di Desa Tiwingan Lama RT 02 terdapat balita yang teridenfikasi mengalami stunting di Desa Tiwingan Lama RT 02. Hasil analisis faktor risiko yang dilakukan di Desa Tiwingan Lama menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan Ibu masih rendah. Pengetahuan yang rendah menyebabkan pola asuh anak juga rendah, Ibu masih belum memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan anak. Oleh karena itu diperlukan edukasi kepada masyarakat, agar menarik edukasi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi zaman sekarang yaitu handphone. Program yang dilakukan berupa penyuluhan, pelatihan aplikasi gizi, dan video edukasi. Hasil pretest dan post-test kegiatan Program menunjukkan peningkatan pengetahuan nilai rata-rata dari 74 menjadi 96. Dengan memanfaatkan teknologi diharapkan Ibu dapat menigkatkan pengetahuannya dan mempraktekan pola asuh yang baik dan benar kepada anaknya.
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Pelangi Melalui Pelatihan Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun pada Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Guntung Paikat Kota Banjarbaru Fakhriadi, Rudi; Rosadi, Dian; Fadillah, Noor Ahda; Lasari, Hadrianti HD
Jurnal Edukasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Yayasan Insan Literasi Cendekia (INLIC) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jepkm.v3i1.98

Abstract

Banjarbaru City is the second city with the highest number of cases after Banjarmasin with 4,411 cases and 123 deaths in 2021. Several health behaviors that can reduce the possibility of being infected with the COVID-19 virus are implementing Clean and Healthy Living Behavior, one of which is by implementing the behavior of washing hands with soap. Therefore, training activities aim to increase the knowledge and behavior of housewives regarding PHBS, especially the practice of washing hands with soap in the household setting. The training method used uses an active participatory method so that participants are free to express opinions and ask questions and practice hand washing steps directly. The target of this activity is 30 housewives in Kampung Pelangi, Guntung Paikat Village, Banjarbaru City. This activity is divided into three stages, namely preparation, implementation and evaluation. The evaluation results showed that there was an increase in the knowledge of the training participants before and after the training. It is hoped that future activities can involve other groups in the household, such as involving the head of the house