Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU ANTARA PLAT KONVENSIONAL DAN PLAT BONDEK PADA PEMBANGUNAN FLAT DALMAS POLDA SULAWESI SELATAN Muin, Suriati Abd.; Sudarman, Sudarman; Watono, Watono; Setiadi, Adinda Quraini; Alamsyah, Farhan
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2024):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v12i1.47237

Abstract

Biaya dan waktu merupakan dua faktor yang berbeda dalam pelaksanaan konstruksi. Terkadang, dalam upaya untuk mempercepat waktu pengerjaan, beberapa pihak mungkin mengabaikan biaya, sementara yang lain mungkin lebih memperhatikan efisiensi biaya. Untuk menentukan pendekatan yang tepat, diperlukan pertimbangan menyeluruh terhadap semua faktor yang mempengaruhi biaya dan waktu. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis ini adalah dengan melakukan perhitungan langsung menggunakan aplikasi Microsoft Excel, dengan mengacu pada gambar denah aktual dari data proyek untuk mengukur dimensi, luas, dan volume bangunan. Data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam Microsoft Excel untuk dianalisis. Selanjutnya, Analisis Harga Satuan Pekerjaan dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2016 dengan menggunakan harga dasar yang telah ditetapkan. Jumlah pekerja dan biaya upah pekerja yang digunakan dalam metode plat bondek dan metode plat konvensional dianggap sama. Hasil analisis menunjukkan bahwa biaya untuk pelaksanaan plat konvensional sebesar Rp.5.638.250.747,87, sementara biaya untuk plat bondek adalah Rp. 3.881.484.523,79, dengan selisih sebesar Rp. 1.756.766.224,09. Dari segi waktu, metode pelaksanaan plat konvensional membutuhkan 71 hari, sedangkan plat bondek hanya membutuhkan 41 hari. Oleh karena itu, metode pelaksanaan plat bondek lebih cepat, dengan perbedaan waktu sebesar 30 hari dibandingkan dengan metode plat konvensional.
Implementation of Fast Track Method to Accelerate Construction Project Scheduling Muin, Suriati Abd.; Watono; Alimuddin, Evi Gusmiarni; Ridwan, Siti Huriyah Shatara
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 11 No 2 (2024): October 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v11i2.5170

Abstract

In a project, the planning stage is the key to success because it determines the allocation, funding, time and quality to be achieved. In order for work efficiency and effectiveness to be fulfilled properly, the implementation of the project is influenced by planning and scheduling factors. Construction project control is a systematic activity or effort to determine standards that are in accordance with the planning objectives, compare implementation with planning, and make necessary corrections so that costs, resources, and time can be used effectively and efficiently in order to achieve the desired construction project goals. If there is an imbalance between the plan and the realization of the work, then the project may experience delays like what happened to the Lantamal VI Makassar Naval Pier project. The project experienced several delays in work and required rescheduling, so a special method was needed that could speed up the project implementation time. The purpose of this study is to accelerate the duration of work and get project costs after implementing the fast track method. The results of implementing the fast track method can reduce the time by 64 days or experience a time acceleration of 20.9% from the initial duration of 306 days, the total project cost before the acceleration is Rp. 50.365.788.654,89 After acceleration with the fast track method which affects the overhead cost to Rp. 49,312,386,539, the total cost reduced is Rp. 1,053,402,116 or a savings of 2.09% of the total cost.
Implementation of the North West Corner Rule and Loop Construction Method to Minimize Material Distribution Cost on Ameroro Dam Access Road Project (Package II) Muin, Suriati Abd.; Watono, Watono; Gani, Ishak; Muhammad, Aulia; Sudarmawanty, Sudarmawanty
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 10 No 2 (2023): October 2023
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v10i2.4615

Abstract

Construction projects consist of several work items and require resources to achieve the success of project work including materials and costs. The material required in large quantities in the implementation cannot always be fulfilled by one material source alone, therefore several material sources are needed so that the material demand needs can be met. Especially if it consists of several project locations and must be fulfilled by several material sources. This study aims to minimize the distribution cost of class A LPA material from the source of material collection, namely in Konaweha, Pondidaha and Moramo to the Ameroro Dam Access Road project site (Package II), namely the Entrance to the Dam Segment 1, Segment 2 and Segment 3. The results obtained by implementing the North West Corner Rule and Loop Construction methods can minimize the cost of material distribution from the initial solution of Rp. 1,887,700,000, - to Rp. 1,849,500,000, - so that the difference in cost reduction is Rp. 38,200,000, - with a minimum cost percentage of 2.02%.
Penerapan Metode Linier of Balancing pada Proyek Perumahan Mutiara Gading II Makassar Maruapey, Firdhani I.; Rizal, Muh.; Bachmid, Sofyan; Watono; Muin, Suriati Abd.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/t92jmw33

Abstract

Dalam pembangunan proyek perumahan tidak akan lepas dari pembahasan badlock. Menurut penjelasan Kementrian PUPR, kebutuhan perumahan di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan yang ada. Untuk itu, pemerintah maupun swasta turus membangun proyek perumahan. Proyek perumahan memiliki sifat dan karakteristik tersendiri yaitu sifat pekerjaan berulang (Repetitif). Hal ini yang mendasari penggunaan metode Linier of Balancing yang memiliki keuntungan utama mampu mentransformasikan tingkat produktivitas dan durasi pekerjaan ke bentuk format grafik agar lebih mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu dan kebutuhan tenaga kerja pembangunan proyek Perumahan Mutiara Gading II Makassar menggunkan metode penjadwalan Linier of Balancing. Analisis dan perhitungan menggunakan metode penjadwalan Linier of Balancing pada Proyek Perumahan Mutiara Gading II Makassar dengan bagian pekerjaan proyek yaitu drainase (Gorong-gorong), Rumah Tipe 38/90, dan tipe 38/72, dan jalan (Paving Blok) dengan waktu perkerjaan selama 450 hari dengan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 2094 Pekerja. Dalam perencanaan Penjadwalan menngunakan Metode Linier of Balancing akan mengoptimalkan waktu apabila tiap-tiap kegiatan/pekerjaan dikerjakan terus menerus dan dapat memudahkan dalam pengawasan dalam pelaksanaan.
Analisis.Tingkat.Keselamatan.Lalu.Lintas pada Persimpangan Jl.Poros Pinrang – Polewali Mandar – Jl. Poros Benteng dengan Menggunakan.Metode.Traffict.Conflict.Technique Qadri, Muh. Nurul; Pratama, Muh Jamil; Said, Lambang Basri; Maricar, Muh. Husni; Muin, Suriati Abd.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ee6egq67

Abstract

Persimpangan jalan poros Pinrang – Polewali Mandar – jalan Poros Benteng memiliki tingkat konflik cukup serius, sehingga perlu mengedentifikasi faktor-faktor latent potensi kecelakaan di Persimpangan jalan poros Pinrang – Polewali Mandar – jalan Poros Benteng. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mengidentifikasi fator-faktor latent potensi kecelakaan akibat terjadinya konflik pada persimpangan tersebut dan bagaimana penerapan metode Traffic Conflict Technique dalam menganalisis faktor-faktor latent potensi kecelakaan lalu lintas, sehingga tujuan dari penelitian ini .untuk mengidentifikasi faktor latent potensi kecelakaan akibat konflik yang dapat terjadi di Persimpangan jalan poros Pinrang – Polewali Mandar – jalan Poros Benteng serta menerapkan metode Traffic Conflict Technique dalam menganalisis faktor latent potensi kecelakaan lalu lintas. Data yang digunakan dalam penelitian .ini adalah data primer dan data sekunder di mana pada data primer data yang diambil langsung di lokasi penelitian sedangkan data sekunder data kecelakaan yang diambil dari pihak Kepolisian setempat. Berdasarkan hasil tersebut dapat teridentifikasi konflik yang terjadi masuk kategori serius di persimpangan jalan poros Pinrang – Polewali Mandar – jalan poros Benteng selanjutnya dapat dilakukan upaya dalam memberikan rekomendasi penanganan agar dapat mengurangi konflik yang terjadi serta meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Tinjauan Penjadwalan Proyek dengan Menggunakan Metode Line of Balance pada Proyek Pembangunan Instalasi Perpipaan Air Limbah Paket C-3 Kota Makassar Patiroi, Andi Nurul Fadhilah; Widyastuti; Bachmid, Sofyan; Watono; Muin, Suriati Abd.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2022): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/966k2f60

Abstract

Metode penjadwalan menjadi strategi dalam mempermudah eksekusi proyek khususnya pada proyek yang tersusun atas kegiatan berulang yang membutuhkan waktu penyelesaian yang relatif lama agar proses pembangunan menjadi lebih efektif. Sehingga penulis bermaksud untuk melakukan penelitian Analisis penjadwalan proyek dengan memanfaatkan metode line of balance pada Proyek Pembangunan Instalasi Perpipaan Air Limbah Paket C-3 Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi penyelesaian proyek pembangunan instalasi pepipaan air limbah Kota Makassar dengan menggunakan metode penjadwalan line of balance. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mendapatkan data mengenai waktu siklus didalam pembangunan Pipa air limbah. Hasil dalam penelitian ini yaitu durasi untuk menyelesaikan keseluruhan pekerjaan Pemasangan Pipa Dan Accesories Pipa PVC Kelas B membutuhkan waktu 287 hari. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Pekerjaan Pipa Dia. 160 mm Od yaitu 93 hari, untuk Pekerjaan Maintenance Hole membutuhkan waktu 36 hari dimulai pada hari ke-93dan berakhir pada hari ke-129, pekerjaan Pipa dia.200 mm OD waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut yaitu 116 hari yang dimulai pada hari ke-129 dan berakhir pada hari ke-245, adapun untuk Pekerjaan Maintenance Hole membutuhkan waktu pengerjaan selama 42 hari yang dimulai pada hari ke-245 dan berakhir pada hari ke-287.
Studi Kinerja Simpang Tak Bersinyal dan Perencanaan Traffic Light Akibat Perubahan Arus Lalulintas pada Persimpangan Jalan Penghibur – Jalan Metro Tanjung Bunga Awaluddin, Rahmat; Jensi SR, Aan; Said, Lambang Basri; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Muin, Suriati Abd.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/4kjav808

Abstract

Simpang tak bersinyal sangat mempengaruhi kelancaran pergerkan arus lalu lintas yang saling berpotongan terutama pada simpang yang merupakan perpotongan dari ruas-ruas jalan yang mempunyai kelas yang sama. Seperti pada kasus perubahan arus lalu lintas pada simpang jalan Penghibur – Jalan Metro Tanjung Bunga yang merupakan lokasi penelitian, dimana pada ruas jalan tersebut merupakan penghubung lintasan yang sering di lewati kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kinerja simpang tak bersinyal dengan menggunakan metode MKJI 1997 serta mengertahui fase dan waktu siklus pada perencanaan traffic light pada persimpangan tersebut. Dari hasil analisis MKJI 1997 kinerja simpang tak bersinyal pada saat jam puncak, didapatkan nilai arus lalu lintas “QTOT” yakni 2771 smp/jam, nilai kapasitas “C” yakni 1444,35 smp/jam, nilai derajat kejenuhan “DS” yakni 0,97, dan nilai tundaan simpang “B” yakni 17,80 det/smp. Dengan tingkat pelayanan yang didapatkan yaitu “B” yang mengartikan bahwa kondisi lalu lintas dalam keadaan mulai macet dengan kecepatan rendah, kemudian perhitungan perencanaan lampu lalu lintas traffic light dengan metode webster, didapatkan waktu sikul total sebesar 42 detik dengan menggunakan dua fase, yaitu fase uatara dan fase barat. Dengan waktu fase tiap pendekat fase utara-selatan, waktu hijau sebesar 15 detik, waktu merah sebesar 20 detik, dan waktu kuning sebesar 3 detik. Fase barat-selatan waktu hijau sebesar 15 detik, waktu merah sebesar 20 detik, dan waktu kuning sebesar 3 detik.