Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Aplikasi High Performance Fiber Reinforced Concrete sebagai Material Berkelanjutan: Ikhtisar Perceka, Wisena; Djayaprabha, Herry Suryadi; Rizkiani, Sisi Nova
Journal of Sustainable Construction Vol 1 No 2 (2022): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.686 KB) | DOI: 10.26593/josc.v1i2.5275

Abstract

Salah satu keuntungan dari penggunaan beton dan baja tulangan mutu tinggi pada bangunan gedung bertingkat adalah dapat mereduksi ukuran komponen struktur seperti balok, kolom, dan dinding geser. Akan tetapi, semakin tinggi kekuatan tekan beton, maka semakin getas beton tersebut. Untuk mereduksi sifat getas beton mutu tinggi, material fiber (serat) dapat ditambahkan kedalam beton mutu tinggi. Salah satu jenis serat yang dapat ditambahkan kedalam beton adalah steel fiber (serat baja). Beton dengan serat dapat disebut Fiber Reinforced Concrete (FRC) atau Fiber Reinforced Cementitious Composite (FRCC). Highly-Flowable Strain Hardening Fiber Reinforced Concrete (HF-SHFRC) adalah salah satu perkembangan teknologi beton dengan serat. HF-SHFRC memiliki sifat Self-Compacting Concrete (SCC) sebelum mengeras, dan memiliki kemampuan tensile strain-hardening ketika sudah mengeras. Paper ini mempresentasikan hasil peneitlian mengenai perilaku tarik material HF-SHFRC, dan aplikasi material HF-SHFRC pada kolom beton bertulang mutu tinggi dan hubungan balok-kolom eksterior yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Dengan menggunakan material HF-SHFRC pada elemen struktur beton bertulang, elemen struktur dapat meningkatkan kekuatan geser, daktilitas, disipasi energi, dan toleransi kerusakan. Selain itu, di dalam HF-SHFRC, material sementisius pengganti semen digunakan dalam jumlah besar, yaitu 50%. Penggunaan material sementisius pengganti semen dalam jumlah besar menunjukkan bahwa HF-SHFRC ramah lingkungan dan memenuhi kriteria sebagai material berkelanjutan.
Abrams’ Law Formulation for Blended Cement Paste Incorporated with Ground Ferronickel Slag Djayaprabha, Herry Suryadi; Fatharani, Ashila Hasya
UKaRsT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v8i1.5485

Abstract

Ground ferronickel slag (GFS) is a form of an industrial waste by-product generated during the smelting process of nickel ore that has been crushed and ground into fine powder. GFS is a pozzolanic substance that may be employed as an environmentally beneficial binding agent when blended with Portland cement. This research aims to apply the Abrams Law formulation to blended cement combined with GFS. GFS was utilized as a Portland cement composite (PCC) replacement at varying percentages of 0, 10, 20, 30, 40, and 50 wt.%. The blended cement paste incorporated with GFS was tested at three water to cementitious material ratio (w/cm) levels of 0.4, 0.5, and 0.6. After samples have been made, a compressive strength test is carried out. The research results showed that at 28 days, the optimum amount of GFS was found in the percentage of 20 wt.% induced the compressive strength by 40.41 MPa with a w/cm of 0.4. The equations based on Abrams’ Law have been proposed for estimating the correlation of 28-day compressive strength with w/cm in the range from 0.4 to 0.6. In addition, the hardened densities of binary blended cement paste were investigated. It was found that the density decreased with an increase of w/cm. The proposed equations provide the beneficial interpretation for estimating the compressive strength of blended cement paste based on the w/cm..
Kajian Eksperimental untuk Mengukur Kinerja Ground Granulated Blast Furnace Slag sebagai Pengganti Sebagian Semen terhadap Kekuatan Tekan dan Sorptivitas Self-Compacting Mortar Samudra, Nenny; Djayaprabha, Herry Suryadi; Darapuspa, Diana
Journal of Sustainable Construction Vol 4 No 1 (2024): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v4i1.7805

Abstract

Peningkatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, berdampak pada permintaan semen yang semakin meningkat. Industri semen menyumbangkan sekitar 8% emisi karbondioksida di dunia yang signifikan memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS), yang merupakan limbah indutri padat, dapat dimanfaatkan menjadi salah satu alternatif bahan substitusi sebagian semen untuk membuat material konstruksi yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah industri yaitu GGBFS sebagai substitusi semen pada mortar mutu tinggi untuk membuat self-compacting mortar (SCM). Variasi substitusi sebagian semen dengan GGBFS yang diambil untuk membuat SCM adalah sebesar 0%, 10% dan 20%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari sustitusi sebagian semen dengan GGBFS terhadap kekuatan tekan dan sorptivitas. Rasio air terhadap binder (w/b) diambil sebesar 0,3. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, kekuatan tekan SCM pada variasi 20% mencapai 61,8 MPa pada umur 28 hari. Pada campuran yang sama, diperoleh nilai initial absorption sebesar 0,0076 dan secondary absorption sebesar 0,0024 yang mengindikasikan campuran dengan substitusi sebagian semen dengan GGBFS sebesar 20% memiliki tingkat penyerapan air yang rendah dan memiliki durabilitas yang baik. Pemanfaatan GGBFS sebagai substitusi sebagian semen memiliki manfaat yang positif untuk menciptakan material konstruksi yang ramah lingkungan.
Kajian Pemanfaatan Slag Feronikel dan Silica Fume Sebagai Pengganti Sebagian Semen Terhadap Kekuatan Tekan dan Tarik Belah Mortar Struktural Djayaprabha, Herry Suryadi; Joti, Sila
Journal of Sustainable Construction Vol 4 No 2 (2025): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v4i2.9223

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang semakin meningkat akan menyebabkan bertambahnya konsumsi semen secara global. Penggunaan semen sebagai material konstruksi utama menyebabkan peningkatan emisi karbon dioksida (CO2) sekitar 5-10% dari total emisi global. Emisi ini berdampak negatif terhadap lingkungan, termasuk penipisan lapisan ozon. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, perlu diupayakan material alternatif untuk dimanfaatkan sebagai bahan penggantian sebagian dari semen. Kajian ini mengevaluasi pengaruh penggantian sebagian semen dengan slag feronikel (SFN) dengan variasi sebesar 0 wt% hingga 30 wt% terhadap kekuatan tekan dan tarik belah mortar struktural. Hasil pengujian kekuatan tekan pada 28 hari menunjukkan bahwa mortar dengan substitusi SFN sebesar 0, 10, 20 dan 30 wt% memiliki kekuatan tekan sebesar 43,4 MPa, 51,5 MPa, 43,8 MPa, dan 29 MPa. Sedangkan, pada pengujian kuat tarik belah diperoleh nilai substitusi masing-masing adalah 1,4 MPa, 1,7 MPa, 1,6 MPa, dan 1,4 MPa untuk substitusi SFN sebesar 0, 10, 20 dan 30 wt%. Substitusi SFN sebesar 10 wt% memiliki kinerja terbaik yang dapat meningkatkan kekuatan tekan dan tarik belah sebesar 18,7% dan 25,4% apabila dibandingkan dengan campuran tanpa penggantian dengan SFN. Fenomena ini menunjukkan potensi pemanfaatan SFN dapat memberikan dampak positif sebagai material alternatif yang efektif untuk meningkatkan properti mekanis mortar yang lebih ramah lingkungan.
EXPERIMENTAL STUDY ON STEEL AND POLYPROPYLENE FIBERS MORTAR BOND STRENGTH UNDER UNIAXIAL TENSION Djayaprabha, Herry Suryadi; Perceka, Wisena; Oriana, Angie
Applied Research on Civil Engineering and Environment (ARCEE) Vol. 5 No. 01 (2024): The Innovation of Sustainable Construction Management
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/arcee.v5i01.6517

Abstract

The present study aims to investigate the bond behavior between fibers and mortar matrix in fiber-reinforced concrete, which was explored through a uniaxial tension test. The bond behavior was studied for different types of embedded fibers: steel fibers, polypropylene fibers, and hybridizations of steel and polypropylene fibers. The mixture proportion was determined based on the absolute volume method with a water-to-binder ratio (w/b) of 0.29 to achieve high-strength mortar. The high-strength mortar was cast by utilizing an industrial waste by-product of both silica fume and fly ash as a partial cement replacement. The compressive strength and uniaxial tension tests on high-strength mortar were conducted at the ages of 28 and 140 days. The long-term bond-strength behavior was investigated at the age of 140 days. The results showed that the average compressive strengths of hardened mortar on 28 and 140 days were 54.82 MPa and 69.37 MPa, respectively. Whereas, the average fiber-mortar bond strengths with steel, polypropylene, and hybridized fibers were 8.62 MPa, 8.37 MPa, and 7.30 MPa, respectively, at 28 days and 11.22 MPa, 10.21 MPa, and 11.82 MPa, respectively, at 140 days. Compared to the equivalent bond strength of the steel fiber, the polypropylene fiber had an equivalent bond strength of 2.90% and 9.00% lower at the ages of 28 and 140 days. Meanwhile, the equivalent bond strength of hybridized fiber was 15.31% lower than that of steel fiber; however, the long-term behavior of the hybridized fiber showed its performance was about 5,35% higher than that of steel fiber at 140 days.
Aplikasi High Performance Fiber Reinforced Concrete sebagai Material Berkelanjutan: Ikhtisar Perceka, Wisena; Djayaprabha, Herry Suryadi; Rizkiani, Sisi Nova
Journal of Sustainable Construction Vol 1 No 2 (2022): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v1i2.5275

Abstract

Salah satu keuntungan dari penggunaan beton dan baja tulangan mutu tinggi pada bangunan gedung bertingkat adalah dapat mereduksi ukuran komponen struktur seperti balok, kolom, dan dinding geser. Akan tetapi, semakin tinggi kekuatan tekan beton, maka semakin getas beton tersebut. Untuk mereduksi sifat getas beton mutu tinggi, material fiber (serat) dapat ditambahkan kedalam beton mutu tinggi. Salah satu jenis serat yang dapat ditambahkan kedalam beton adalah steel fiber (serat baja). Beton dengan serat dapat disebut Fiber Reinforced Concrete (FRC) atau Fiber Reinforced Cementitious Composite (FRCC). Highly-Flowable Strain Hardening Fiber Reinforced Concrete (HF-SHFRC) adalah salah satu perkembangan teknologi beton dengan serat. HF-SHFRC memiliki sifat Self-Compacting Concrete (SCC) sebelum mengeras, dan memiliki kemampuan tensile strain-hardening ketika sudah mengeras. Paper ini mempresentasikan hasil peneitlian mengenai perilaku tarik material HF-SHFRC, dan aplikasi material HF-SHFRC pada kolom beton bertulang mutu tinggi dan hubungan balok-kolom eksterior yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Dengan menggunakan material HF-SHFRC pada elemen struktur beton bertulang, elemen struktur dapat meningkatkan kekuatan geser, daktilitas, disipasi energi, dan toleransi kerusakan. Selain itu, di dalam HF-SHFRC, material sementisius pengganti semen digunakan dalam jumlah besar, yaitu 50%. Penggunaan material sementisius pengganti semen dalam jumlah besar menunjukkan bahwa HF-SHFRC ramah lingkungan dan memenuhi kriteria sebagai material berkelanjutan.
Kajian Eksperimental untuk Mengukur Kinerja Ground Granulated Blast Furnace Slag sebagai Pengganti Sebagian Semen terhadap Kekuatan Tekan dan Sorptivitas Self-Compacting Mortar Samudra, Nenny; Djayaprabha, Herry Suryadi; Darapuspa, Diana
Journal of Sustainable Construction Vol 4 No 1 (2024): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v4i1.7805

Abstract

Peningkatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, berdampak pada permintaan semen yang semakin meningkat. Industri semen menyumbangkan sekitar 8% emisi karbondioksida di dunia yang signifikan memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS), yang merupakan limbah indutri padat, dapat dimanfaatkan menjadi salah satu alternatif bahan substitusi sebagian semen untuk membuat material konstruksi yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah industri yaitu GGBFS sebagai substitusi semen pada mortar mutu tinggi untuk membuat self-compacting mortar (SCM). Variasi substitusi sebagian semen dengan GGBFS yang diambil untuk membuat SCM adalah sebesar 0%, 10% dan 20%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari sustitusi sebagian semen dengan GGBFS terhadap kekuatan tekan dan sorptivitas. Rasio air terhadap binder (w/b) diambil sebesar 0,3. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, kekuatan tekan SCM pada variasi 20% mencapai 61,8 MPa pada umur 28 hari. Pada campuran yang sama, diperoleh nilai initial absorption sebesar 0,0076 dan secondary absorption sebesar 0,0024 yang mengindikasikan campuran dengan substitusi sebagian semen dengan GGBFS sebesar 20% memiliki tingkat penyerapan air yang rendah dan memiliki durabilitas yang baik. Pemanfaatan GGBFS sebagai substitusi sebagian semen memiliki manfaat yang positif untuk menciptakan material konstruksi yang ramah lingkungan.
Kajian Pemanfaatan Slag Feronikel dan Silica Fume Sebagai Pengganti Sebagian Semen Terhadap Kekuatan Tekan dan Tarik Belah Mortar Struktural Djayaprabha, Herry Suryadi; Joti, Sila
Journal of Sustainable Construction Vol 4 No 2 (2025): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v4i2.9223

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang semakin meningkat akan menyebabkan bertambahnya konsumsi semen secara global. Penggunaan semen sebagai material konstruksi utama menyebabkan peningkatan emisi karbon dioksida (CO2) sekitar 5-10% dari total emisi global. Emisi ini berdampak negatif terhadap lingkungan, termasuk penipisan lapisan ozon. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, perlu diupayakan material alternatif untuk dimanfaatkan sebagai bahan penggantian sebagian dari semen. Kajian ini mengevaluasi pengaruh penggantian sebagian semen dengan slag feronikel (SFN) dengan variasi sebesar 0 wt% hingga 30 wt% terhadap kekuatan tekan dan tarik belah mortar struktural. Hasil pengujian kekuatan tekan pada 28 hari menunjukkan bahwa mortar dengan substitusi SFN sebesar 0, 10, 20 dan 30 wt% memiliki kekuatan tekan sebesar 43,4 MPa, 51,5 MPa, 43,8 MPa, dan 29 MPa. Sedangkan, pada pengujian kuat tarik belah diperoleh nilai substitusi masing-masing adalah 1,4 MPa, 1,7 MPa, 1,6 MPa, dan 1,4 MPa untuk substitusi SFN sebesar 0, 10, 20 dan 30 wt%. Substitusi SFN sebesar 10 wt% memiliki kinerja terbaik yang dapat meningkatkan kekuatan tekan dan tarik belah sebesar 18,7% dan 25,4% apabila dibandingkan dengan campuran tanpa penggantian dengan SFN. Fenomena ini menunjukkan potensi pemanfaatan SFN dapat memberikan dampak positif sebagai material alternatif yang efektif untuk meningkatkan properti mekanis mortar yang lebih ramah lingkungan.