Sisi Nova Rizkiani
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI EKSPERIMENTAL KUAT CABUT SEKRUP PADA KAYU Rizkiani, Sisi Nova
MEKANIKA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : MEKANIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan material kayu maupun kayu olahan dalam banyak aplikasi struktural dan aplikasi lainnya sering melibatkan penggunaan pengencang mekanik seperti paku, sekrup, baut, sekrup lag, pasak, dll. Penggunaan sekrup sebagai salah satu jenis pengencang mekanik dapat ditinjau berdasarkan kekuatan cabut sekrup tersebut.Pengujian kuat cabut sekrup dilaksanakan sesuai dengan ASTM D 1761 dan menggunakan kayu meranti, kayu akasia dan kayu sengon sebagai variasi jenis kayu. Nilai kuat cabut sekrup tersebut bervariasi antara 4.85 MPa dan 12.96 MPa. Spesific gravity pada pengujian dibagi menjadi pada 2 rentang yaitu rentang 0.3-0.5 dan 0.5-0.7. Sehingga untuk selanjutnya pengaruh kadar air dan arah serat pada kayu terhadap nilai kuat cabut sekrup akan dianalisa pada kayu dengan rentang spesific gravity yang sama.Pada umumnya hasil pengujian menunjukan kuat cabut sekrup meningkat dengan pengunaan diameter sekrup yang lebih besar, spesific gravity kayu yang lebih besar, kadar air kayu yang lebih kecil, pemasangan sekrup yang semakin mendekati tegak lurus terhadap arah serat kayu.
Uji Eksperimental Kuat Lentur Balok dan Pelat Beton Bertulang dengan Agregat Kasar dan Halus Beton Daur Ulang Buen Sian; Adhijoso Tjondro; Riani Sidauruk; Sisi Nova Rizkiani
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1342.466 KB)

Abstract

In this experimental study, recycled concrete was used on cylinder specimens, the reinforcedconcrete beams, and the reinforced concrete slabs. Recycled concrete made of waste material fromlaboratory experiment is used for fine and coarse aggregates in this experiment. Cylinder specimens,beams, and slabs were used to determine the mechanical properties such as compressive strength,shear strength, split tensile strength, and flexural strength. Two mix designs with fc’ = 25 MPa andFc’ = 20 MPa were used in this study.Three different persentage variations of recycled concrete aggregates were used in mixdesign with ' c f = 20 MPa. Firstly, it consists of 100% recycled coarse aggregates (RCA) and 0%recycle fine aggregates (RFA). Secondly, it consists of 80% RCA and 20% RFA, and thirdly, it consistsof 60% RCA and 40% RFA. Nine reinforced concrete slabs with three variations of mix design weretested. The test results showed that the mechanical properties such as compressive strength, splittensile strength, shear strength, and flexural strength decreased when using more RFA. The flexuralstrength of reinforced concrete slab showed that the yield and ultimate moment are close to eachother, but ductility decreased when the RFA increased.Three different persentage variations of coarse recycled concrete aggregates (RCA) wereused in mix design with ' c f = 25 MPa, which are 0%, 50%, and 100% of RCA. The test results showedthe characteristics of compressive strength values are: fc’=28.7 MPa and fc’=28.4 MPa for each ofthe mixtures of 50% and 100% RCA. The split tensile strength values are: fct= 2.38 MPa, fct= 2.78MPa, and fct= 2.81 MPa for 0%, 50% and 100% RCA. While the shear strength are: Fv= 5,55 MPa, fv=4,28 MPa, and fv= 3.86 MPa for 0%, 50%, and 100% RCA.Keywords: recycled coarse aggregates, recycled fine aggregates, compressive strength, split tensilestrength, shear strength, flexural strength, ductility.
UJI EKSPERIMENTAL KUAT CABUT SEKRUP PADA KAYU Sisi Nova Rizkiani
MEKANIKA Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : MEKANIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan material kayu maupun kayu olahan dalam banyak aplikasi struktural dan aplikasi lainnya sering melibatkan penggunaan pengencang mekanik seperti paku, sekrup, baut, sekrup lag, pasak, dll. Penggunaan sekrup sebagai salah satu jenis pengencang mekanik dapat ditinjau berdasarkan kekuatan cabut sekrup tersebut.Pengujian kuat cabut sekrup dilaksanakan sesuai dengan ASTM D 1761 dan menggunakan kayu meranti, kayu akasia dan kayu sengon sebagai variasi jenis kayu. Nilai kuat cabut sekrup tersebut bervariasi antara 4.85 MPa dan 12.96 MPa. Spesific gravity pada pengujian dibagi menjadi pada 2 rentang yaitu rentang 0.3-0.5 dan 0.5-0.7. Sehingga untuk selanjutnya pengaruh kadar air dan arah serat pada kayu terhadap nilai kuat cabut sekrup akan dianalisa pada kayu dengan rentang spesific gravity yang sama.Pada umumnya hasil pengujian menunjukan kuat cabut sekrup meningkat dengan pengunaan diameter sekrup yang lebih besar, spesific gravity kayu yang lebih besar, kadar air kayu yang lebih kecil, pemasangan sekrup yang semakin mendekati tegak lurus terhadap arah serat kayu.
Aplikasi High Performance Fiber Reinforced Concrete sebagai Material Berkelanjutan: Ikhtisar Perceka, Wisena; Djayaprabha, Herry Suryadi; Rizkiani, Sisi Nova
Journal of Sustainable Construction Vol 1 No 2 (2022): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.686 KB) | DOI: 10.26593/josc.v1i2.5275

Abstract

Salah satu keuntungan dari penggunaan beton dan baja tulangan mutu tinggi pada bangunan gedung bertingkat adalah dapat mereduksi ukuran komponen struktur seperti balok, kolom, dan dinding geser. Akan tetapi, semakin tinggi kekuatan tekan beton, maka semakin getas beton tersebut. Untuk mereduksi sifat getas beton mutu tinggi, material fiber (serat) dapat ditambahkan kedalam beton mutu tinggi. Salah satu jenis serat yang dapat ditambahkan kedalam beton adalah steel fiber (serat baja). Beton dengan serat dapat disebut Fiber Reinforced Concrete (FRC) atau Fiber Reinforced Cementitious Composite (FRCC). Highly-Flowable Strain Hardening Fiber Reinforced Concrete (HF-SHFRC) adalah salah satu perkembangan teknologi beton dengan serat. HF-SHFRC memiliki sifat Self-Compacting Concrete (SCC) sebelum mengeras, dan memiliki kemampuan tensile strain-hardening ketika sudah mengeras. Paper ini mempresentasikan hasil peneitlian mengenai perilaku tarik material HF-SHFRC, dan aplikasi material HF-SHFRC pada kolom beton bertulang mutu tinggi dan hubungan balok-kolom eksterior yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Dengan menggunakan material HF-SHFRC pada elemen struktur beton bertulang, elemen struktur dapat meningkatkan kekuatan geser, daktilitas, disipasi energi, dan toleransi kerusakan. Selain itu, di dalam HF-SHFRC, material sementisius pengganti semen digunakan dalam jumlah besar, yaitu 50%. Penggunaan material sementisius pengganti semen dalam jumlah besar menunjukkan bahwa HF-SHFRC ramah lingkungan dan memenuhi kriteria sebagai material berkelanjutan.