Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN LITERASI DIGITAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN SOCIAL ENGINEERING PADA KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DESA SUKAJADI KABUPATEN BOGOR Syahlendra, Rifqi; Wibisono, Adrie Arief; Masriah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : ilmu komunikasi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/comm.v2i1.47505

Abstract

Seorang dosen wajib menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi, antara lain pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Universitas Pamulang, memiliki kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan pengabdian masyarakat yang direncanakan ini difokuskan pada isu kejahatan social engineering, yang merupakan ancaman serius terutama bagi remaja hingga dewasa yang memiliki keterbatasan dalam literasi media digital. Social engineering adalah teknik manipulasi psikologis yang digunakan oleh individu atau kelompok untuk mengeksploitasi rasa percaya seseorang dengan tujuan mendapatkan informasi atau akses yang berharga, seperti data pribadi, kata sandi, atau akses ke sistem komputer. Teknik ini semakin marak seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang memudahkan interaksi dan berbagi informasi secara online. Penyuluhan atau sosialisasi yang direncanakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya remaja hingga dewasa, tentang literasi media digital dan bahaya social engineering. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami risiko yang terkait dengan penggunaan platform digital, mengidentifikasi tanda-tanda kejahatan siber, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan demikian, pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dalam menghadapi tantangan keamanan digital modern. Hal ini sejalan dengan misi universitas dalam mendukung pembangunan sosial dan perlindungan terhadap individu dari berbagai bentuk kejahatan online atau secara digital. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, diharapkan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menurunkan angka kasus social engineering serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi media digital di masyarakat.
Pengembangan Produk Frozen Food Ikan Nila Bioflok sebagai Start-up Desa melalui Skema Pembiayaan Partisipatif Getuk Tular Hasbi, Sahlan; Syahlendra, Rifqi; Brawijaya, Andri; Aziz, Imam Abdul; Ba’dana, Fatulloh Nur; Firmasyah, Ilham; Reza, Bagas Ali; Jannah, Rifa Ul; Mujahidah, Khansa Hanifah; Danika, Disty Cahya; Ma'mun, Muhammad Sukron
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 3 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i3.21666

Abstract

Pengembangan usaha berbasis perikanan di tingkat desa memiliki potensi besar untuk memperkuat kemandirian ekonomi lokal. Salah satu komoditas unggulan adalah ikan nila yang dibudidayakan dengan sistem bioflok, karena mampu menghasilkan ikan berkualitas tinggi. Namun, tantangan yang dihadapi mitra di Desa Wates Jaya adalah keterbatasan nilai tambah produk dan akses permodalan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk olahan frozen food ikan nila bioflok sebagai start-up desa melalui skema pembiayaan partisipatif Getuk Tular yang difasilitasi oleh Mitra BUMDES. Inovasi ini menjadi solusi untuk meningkatkan nilai jual produk dan mendukung UMKM berbasis ekonomi kreatif. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan langsung pembudidaya ikan dalam kegiatan observasi, persiapan, uji coba produksi, dan evaluasi. Uji coba produksi menggunakan 6 kg ikan nila segar yang menghasilkan 30 kemasan ukuran 200 gram. Produk disimpan dalam freezer pada suhu –18°C selama 30 hari, dan hasilnya menunjukkan 96,7% kemasan tetap terjaga kualitas tekstur dan aromanya. Evaluasi 10 panelis memberikan skor rata-rata 4,6/5 untuk higienitas, 4,4/5 untuk kestabilan tekstur dan aroma, serta 4,2/5 untuk cita rasa. Dari survei sederhana terhadap 20 responden potensial, 70% menyatakan tertarik membeli, sehingga potensi omzet bulanan diproyeksikan mencapai Rp7,5 juta. Integrasi inovasi produk dengan strategi pemasaran digital dan skema pembiayaan Getuk Tular memperkuat akses modal usaha sekaligus menciptakan model inovatif pengembangan start-up desa berbasis perikanan. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk bioflok, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan dan adaptif terhadap kebutuhan pasar modern.