Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA BOOKLET HIV/AIDS TERHADAP SIKAP SISWA KELAS IX DI MTS AL-MASYHURIYAH TENGGARONG SEBERANG Susi Yulianti; Dwi Hendriani; Nino Adib Chifdillah
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 6 No 1 (2021): Mahakam Midwifery Journal
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/mmj.v6i1.168

Abstract

Abstract HIV/AIDS is a global health problem. Efforts to improve attitudes about HIV /AIDS can be done by providing health education. This study analyzed the Influence of Health Education with Media Booklet on HIV/AIDS on The Attitude of Grade IX Students in MTs Al-Masyhuriyah Tenggarong Seberang. The design of this study is a non-equivalent control group design, and the population is grade IX students at MTs. Al-Masyhuriyah Tenggarong Seberang. Sampling techniques total sampling as many as 58 students and divided into two groups, namely the treatment group of 29 students and the control group of 29 students. The results of this study showed the average attitude score of the intervention group increased by 5.7 and the control group by 0.27. There are differences in attitudes in the intervention group between before and after health education interventions with the media booklet to improve students' attitudes about HIV /AIDS media booklet effectively used in the provision of Health Education. Keywords: Booklet, HIV / AIDS, Health Education, Attitude. Abstrak HIV/AIDS adalah masalah kesehatan global. Upaya Peningkatan sikap tentang HIV/AIDS dapat dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Booklet Tentang HIV/AIDS Terhadap Sikap Siswa Kelas IX di MTs Al-Masyhuriyah Tenggarong Seberang. Desain penelitian ini adalah non-equivalent control group design, dan populasi adalah siswa kelas IX di MTs. Al-Masyhuriyah Tenggarong Seberang. Teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 58 siswa dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan berjumlah 29 siswa dan kelompok kontrol berjumlah 29 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata skor sikap kelompok intervensi meningkat 5,7 dan kelompok kontrol 0,27. Ada perbedaan sikap pada kelompok intervensi antara sebelum dan sesudah intervensi pendidikan kesehatan dengan media booklet. Sehingga untuk meningkatkan sikap siswa tentang HIV /AIDS media booklet efektif digunakan dalam pemberian Pendidikan Kesehatan. Kata Kunci : Booklet, HIV/ AIDS, Pendidikan Kesehatan, Sikap.
EFEKTIVITAS E-GOVERNMENT MELALUI BANSERV PADA KOTA BANDUNG Lukman Munawar Fauzi; Siti Nurul Ajizah; Dody Kurnia; Susi Yulianti
Jurnal Caraka Prabu Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Caraka Prabu
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jcp.v1i2.92

Abstract

Sistem politik Indonesia sudah dinamis dan mampu mengikuti perkembangan zaman. Hal tersebut terbukti dengan program e-government, yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk meningkatkan kinerja dan hubungan antar pemerintah dengan pihak-pihak lain. Salah satu jenis e-government adalah Government To Citizen (G2C), yaitu penyampaian informasi dan layanan publik secara searah dari pemerintah ke masyarakat. Bagian dari Government To Citizen adalah website resmi pemerintah sebagai media penyampaian informasi pemerintah kepada masyarakat yang mulai diterapkan di setiap daerah Indonesia salah satunya Kota Bandung yaitu website resmi Kota Bandung. Namun, pada kenyataannya penyampaian informasi melalui website belum efektif. Hal tersebut diketahui dari penelitian yang ditulis dalam sebuah makalah ilmiah berjudul “Efeketivitas E-Government melalui Banserv Pada Kota Bandung”. Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu bagaimana cara untuk meningkatkan efektivitas website resmi Kota Bandung dalam mengoptimalkan program e-government?. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran angket kepada masyarakat Kota Bandung. Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan masalah, yaitu sebagian masyarakat tidak mengetahui website resmi Kota Bandung, bahkan masyarakat yang mengetahui tidak suka mengaksesnya, padahal website resmi Pemerintah Kota Bandung dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih banyak. Hal tersebut menunjukan bahwa program e-government Kota Bandung pada salah satu media internet, yaitu website masih belum efektif, maka informasi tidak tersampaikan kepada masyarakat. Maka, diperlukan sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, yaitu melaui BanServ. BanServ (Bandung Service), adalah sebuah layanan notifikasi kepada masyarakat melaui handphone, yaitu adanya notifikasi berupa pesan singkat. Metode BanServ ini dapat menjadi salah satu alternatif solusi yang membantu pemerintah dalam penyampaian informasi.