Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE: A New Pedagogical Approach in Islamic Education in the Pandemic Era Prasetia, Senata Adi; Khalidiyah, Tuhfatul; Arif, Syaiful
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 12 No 2 (2021): Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/atjpi.v12i2.9390

Abstract

This paper proposes TPACK as a new pedagogical approach in Islamic education in the pandemic era. Pedagogical approach refers to the method and practices of a teacher. When planning a lesson, teachers consider the best way to communicate and deliver the relevant information to enable pupils the best possible learning experience. They will take into account the context of the subject and also their own teaching preferences. In this context, pedagogical approach is necessity in Islamic education in Covid-19 Pandemic Era. Therefore, no other way but teachers must integrate a technology to Islamic education called Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Because, the traditional approach of instruction does not seem able to provide solutions for most of the educational problems, especially Islamic education. As methodological approaches, we carry out a literature review complemented by a conceptual analysis based on data from the relevant journal. This paper shows that TPACK framework is built on Lee Shulman's pedagogical construction with three core elements, namely content, pedagogy, and technology. Also, this paper argues that Islamic education need to adopt TPACK as a new pedagogical approach to its learning model in the pandemic era. Developing, strengthening and mainstreaming of TPACK by Islamic education teachers is very important for effective teaching with technology. TPACK as a new pedagogical approach to Islamic education learning models in the pandemic era allows Islamic education teachers to become agents of change to promote Islamic education to be more inclusive, accommodating and adaptive to the demands of the times.
Implementasi Senam Anak Sholeh Dalam Mengembangkan Motorik Kasar Aanak Usia 3-4 Tahun di PG Muslimat Buana Wedoro Fatimah, Nur; Khalidiyah, Tuhfatul; Wahyudi, Mukhammad
JOURNAL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION STUDIES Vol 2 No 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1089.377 KB) | DOI: 10.54180/joeces.2022.2.1.30-75

Abstract

Motorik kasar anak usia 3-4 tahun rata-rata ditahap masih berkembang. Agar motorik kasar anak berkembang dengan baik, salah satunya dengan kegiatan senam. Oleh karena itu, implementasikan senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak perlu diterapkan terhadap anak usia dini. penelitian ini mendeskripsikan proses implementasi senam anak sholeh di PG Muslimat Buana Wedoro dengan data observasi, wawancara, dan dokumentasi sekaligus menggunakan dua teknik analisis data mendeskripsikan proses implementasi atau penerapan senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak, kemudian membandingkan motorik kasar anak saat sebelum diterapkan senam anak sholeh dan sesudah diterapkan senam anak sholeh. Implementasi senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di PG Muslimat Buana Wedoro memiliki tiga tahapan, yakni tahapan pembuka atau pemanasan, tahapan inti, dan tahapan penutup atau pendinginan. Dalam tahapan pembuka perlu dipersiapkan baik dari segi faslitas dan terutama pengamatan terhadap tingkat kemampuan motorik kasar anak, dalam tahapan inti perlu menyusun dan menyiapkan RPPH, Mencari dan mendownload musik senam anak sholeh di YouTube, Berlatih sebelum memberikan contoh kepada anak dan dalam tahap penutup menyiapkan lembar observasi penilaian siswa. Pentinya administrasi dalam perkembangan peserta didik mutlak adanya, sebagai bentuk evaluasi dini dan revisi pada tahap selanjutnya.
Implementasi Instrumen Gaya Belajar Bobbi DePorter di STAI YPBWI Surabaya Khalidiyah, Tuhfatul
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v9i1.7363

Abstract

Artikel ini membahas tentang penerapan instrumen gaya belajar Bobbi DePorter di STAI YPBWI Surabaya. Gaya belajar adalah variasi cara yang dimiliki seseorang untuk mengumpulkan dan mengolah informasi. Setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda dalam memperoleh dan mengolah informasi. Dengan memahami gaya belajar yang dimiliki, harapannya setiap individu lebih efektif dan efisien dalam memahami informasi khususnya saat belajar. Ada tiga macam gaya belajar menurut Bobbi DePorter, yaitu: (1) gaya belajar visual; (2) gaya belajar auditorial; (3) gaya belajar kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Semester 7 Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI YPBWI Surabaya. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik sensus. Dari penelitian ini ditemukan mahasiswa dengan kecenderungan gaya belajar viusal sebanyak 54,6%, mahasiswa dengan kecenderungan gaya belajar auditorial sebanyak 22,7%, mahasiswa dengan kecenderungan gaya belajar kinestetik sebanyak 9%, dan mahasiswa dengan kecenderungan gaya belajar campuran sebanyak 13,6%.