Wijaya, Andik
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Prinsip-Prinsip Service Excellence dalam Pelayanan Publik Wijaya, Andik; Subagyo, Anton; Pramono, Pramono; Pujiatun, Pujiatun
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.461 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1182

Abstract

Paradigma pengelolaan pemerintahan sejalan dengan perkembangan zaman terus berubah dari paradigma people serve government ke paradigma government serve people dimana pemerintah melayani publik dari pada publik melayani pemerintah. Inovasi pelayanan publik menjadi sebuah keniscayaan jika pemerintah tidak ingin ditinggalkan publiknya. Dalam hal-hal tertentu yang dapat dilayani lembaga non pemerintah sudah menunjukkan organisasi pemerintah mulai ditinggalkan publiknya. Untuk itu, lembaga pemerintahan harus melayani publiknya dengan pendekatan-pendekatan tertentu yang memungkinkan public mulai percaya pada pemerintahannya sendiri. Melalui metode kepustakaan, kajian ini melihat betapa pentingnya lembaga publik merubah pola pelayanan dengan inovasi pelayanan lebih pro aktif. Inovasi pelayanan publik memiliki tujuan selain meningkatkan kepuasan pelanggan juga ditujukan dalam rangka memenangkan kompetisi (persaingan) antar institusi yang semakin ketat. Inovasi yang dapat dipilih dan diimplementasikan salah satunya adalah pelayanan prima (Service of Excellence). Penerapan ini menuntut institusi memiliki performa yang harus selalu baik di mata pelanggan, keramahan yang semakin dirasakan, ketepatan waktu pelayanan, memiliki keterbukaan, keahlian, empati, keterjangkauan dan kejujuran menunjukkan loyalitas pelanggan yang meningkat. Institusi yang konsisten menerapkan pola ini jauh lebih loyal pelanggannya dibandingkan yang memberikan pelayanan biasa-biasa saja.
Membangun Masyarakat yang Mandiri, Kreatif dan Religius Heriana, Tutik; Sunarso, Sunarso; Mulyanto, Takim; Wijaya, Andik; Subagyo, Anton; Wulandari, Risky; Sugeng, Sugeng
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.044 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1350

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan bukan hanya dengan cara memberi sesuatu kepada masyarakat dan masyarakat hanya menerima apa yang diberikan oleh pengabdi tanpa melakukan apapun. Pengabdian masyarakat jauh lebih dari itu, pengadian masyarakat dilakukan untuk 'mengubah' pola pikir masyarakat agar menjadi mandiri dengan memanfaatkan potensi yang ada. Metode pengabdian dengan menggunakan PAR (Participatori Action Research). Sedangkan Metode pelaksanakan dengan partisipatif, demonstrasi, pelatihan dan praktek. Atas dasar analisis situasi awal yang didapatkan dari survey pendahuluan bahwa masyarakat desa Pijeran, kecamatan Siman, kabupaten Ponorogo membutuhkan motivasi stimulan terhadap ide-ide usaha untuk meningkatkan kreatifitas serta mendatangkan tambahan penghasilan bagi masyarakat desa tersebut. Yang dimaksud kreatif adalah menciptakan ide atau gagasan baru yang mampu menghasilkan produk baru yang belum ada sebelumnya dan bisa digunakan oleh masyarakat sehingga bisa lebih mandiri secara finansial. Secara paralel juga diperlukan upaya peningkatan kapasitas kerohanian masyarakat melalui kegiatan berbasis agama. Tim pengabdi berusaha mendorong masyarakat untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai religius, kreatif dan kemandirian sebagai modal dasar dalam pembangunan desa. Menumbuhkembangkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan potensi diri dan lingkungan. Meningkatkan kolaborasi antara warga dan pihak lain agar tercipta percepatan pembangunan.