Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Komposisi Ukuran, Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Gabus (Channa Striata) Yang Tertangkap di Perairan Sungai Konaweha Desa Laloika Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Almasari, Almasari; Pangerang, Utama Kurnia; Emiyarti, Emiyarti
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu ikan ekonomis penting di perairan Sungai Konaweha. Penelitian ini dilaksanakan pada  bulan April sampai Juni 2020 di Desa Laloika, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe dengan tujuan untuk mengetahui komposisi ukuran, pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan gabus yang tertangkap. Metode yang digunakan adalah  metode purposive sampling dengan cara mengoleksi hasil tangkapan nelayan yang beroperasi dilokasi stasiun penelitian. Hasil peneltian ditemukan jumlah total ikan gabus sebanyak 111 individu.  Dengan total ikan gabus betina  sebanyakk 72 individu dan jantan sebanyak 39 individu. Sebaran frekuensi panjang selama periode penelitian pada ikan gabus jantan  (162 -265.7 mm) dan betina (160-267.8 mm). Hubungan antara panjang dan bobot  ikan gabus jantan dan betina menunjukan pola pertumbuhan  issometrik. Faktor kondisi ikan gabus jantan dan betina di Sungai Konaweha dengan  nilai 1,46 masuk dalam kategori normal.Kata kunci : Ikan gabus, allometrik, issometrik,ukuran.
Keanekaragaman Ikan Di Sungai Konaweha Desa Laloika Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Ilham, Indriyani; Pangerang, Utama Kurnia; Nadia, La Ode Abdul Rajab
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 6, No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Konaweha merupakan Sungai yang mengalir sepanjang tahun di Sulawesi Tenggara. Sungai ini menyimpan potensi sumberdaya perikanan diantaranya adalah komoditas ikan air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis ikan di Sungai Konaweha Desa Laloika Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling di tiga stasiun pada daerah penangkapan nelayan dan berdasarkan karakteristik sungai. Pengambilan ikan menggunakan tiga jenis alat tangkap “pancing, bubu, dan jarring insang” Data penelitian dianalisis menggunakan indeks komposisi jenis, keanekaragaman, keseragaman, dominansi, similaritas jaccard dan canberra. Parameter lingkungan yang di amati meliputi suhu, kedalaman, kecerahan, pH dan kecepatan arus. Selama penelitian ditemukan 402 individu dari 7 famili dan 8 spesies. Tawes (Barbonymus gonionotus) merupakan spesies yang memiliki jumlah paling banyak dengan penyabaran di seluruh stasiun. Keanekaragaman (H’) tertinggi 1,94 dengan kategori sedang. Keseragaman (E) diperoleh nilai yaitu 0,94 dengan kategori tinggi. Dominansi (C) diperoleh nilai 0,21 dengan kategori rendah (tidak ada mendominansi).Kata Kunci :Keanekaragaman, Sungai Konaweha, dan Ikan Air Tawar
Komposisi Jenis dan Ukuran Glass Eel (Anguilla spp.) di Muara Sungai Konaweha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara Fekri, Latifa; Pangerang, Utama Kurnia; Lawelle, Sjamsu Alam
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 5 No 2 (2022): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v5i2.2821

Abstract

The mouth of the Konaweha River, located in Sampara Village, Kapoila District, Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province. These waters are inhabited by eel fish and have great potential in supplying glass eel (eel seeds). This study aims to determine the species composition and size of glass eel in the Konaweha river estuary. Catching glass eels was carried out in May-October 2022 using pocket set net fishing gear. The number of glass eels was found with a total of 1,502 individuals. Identification of the type of glass eel was determined based on the morphometric characters of the percentage value of the ratio of the ano-dorsal length (AD) to the total length (TL) (AD/TL) %. There were two types of glass eels caught during the study, namely Anguilla bicolor Pacifica and Anguilla marmorata. A. marmorata as many as 986 individuals while Anguilla bicolor Pacifica was found as many as 516 individuals. Anguilla marmorata caught with a total length of 46.59-48.92mm and A. bicolor Pacifica 46.00-48.27mm. The highest catch was in July, namely 1,050 individuals. The A. marmorata species dominates the catch every month.
Ukuran, Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Charybdis anisodon Sebagai Bycatch Perikanan Rajungan di Selat Tiworo Hamid, Abdul; Mau’izah, Isra; Kamri, Syamsul; Pangerang, Utama Kurnia
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 8 No 2 (2024): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v8i2.838

Abstract

Charybdis anisodon merupakan salah satu spesies bycatch perikanan rajungan yang dominan di Sulawesi Tenggara dan khususnya di Selat Tiworo. Informasi tentang ukuran, pola pertumbuhan dan faktor kondis C.anisodon sampai saat ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran, pola pertumbuhan dan faktor kondisi relatif C. anisodon sebagai bycatch perikanan bubu rajungan menggunakan. Pengambilan contoh C. anisodon dilakukan dua kali dalam sebulan dari bulan Juli sampai September 2020 di Selat Tiworo bagian barat. Hasil penelitian diperoleh ukuran lebar karapas C. anisodon jantan berkisar 40,62-68,47mm dengan bobot berkisar 13,25-47,83g, sedangkan lebar karapas betina berkisar 42,25-58,25mm dengan bobot berkisar 9,97-24,32g. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan lebar karapas antara jantan dan betina berbeda nyata (p<0,05). Pola pertumbuhan kedua jenis kelamin C. anisodon adalah allometrik negatif dengan faktor kondisi jantan lebih besar dari pada betina. Hasil penelitian dapat berguna bagi ahli biologi perikanan untuk memduga berat tubuh C.anisodon berdasarkan lebar karapasnya dan sebagai salah satu dasar untuk pengelolaan bycatch perikanan bubu rajungan.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MEREHABILITASI MANGROVE DI DESA RANOOHA RAYA KONAWE SELATAN Hamid, Abdul; Halili, Halili; Kamri, Syamsul; Ishak, Ermayanti; Eldin, Hasan; Pangerang, Utama Kurnia; Patadjai, Rahmad Sofyan; Aslan, La Ode M.
Bina Bahari Vol 3, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/binabahari.v3i1.60

Abstract

Desa Ranooha Raya terletak di kawasan Teluk Staring dan merupakan bagian dari kawasan konservasi perairan daerah Sulawesi Tenggara. Kondisi mangrove di desa ini sebagian telah mengalami degradasi akibat kegiatan alih fungsi lahan di antaranya penebangan mangrove. Kegiatan pengabdian ini terintegrasi dengan pelaksanaan KKN-MBKM mahasiswa tahap 1 2023 dan pengabdian kolaborasi nasional. Tahapan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari koordinasi, penyuluhan kepada masyarakat, pembibitan mangrove, dan demplot rehabilitasi mangrove. Pembibitan mangrove terdiri dari Rhizophora mucronata dan R. stylosa dilakukan oleh mahasiswa selama tiga bulan dengan teknik tanpa bedeng. Kegiatan penyuluhan rehabilitasi mangrove diikuti 16 orang masyarakat Desa Ranooha Raya yang terdiri dari aparat desa, tokoh masyarakat, anggota PKK, dan nelayan, serta 10 orang mahasiswa KKN-MBKM. Penanaman bibit mangrove sebagai demplot rehabilitasi mangrove sebanyak 700 pohon. Melalui pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat di Desa Ranooha Raya dalam merehabilitasi mangrove sehingga dapat melakukan rehabilitasi mangrove secara mandiri dan berkelanjutan di desa ini.